Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Rabu, 18 Juni 2008

Perpani Kalbar Siap Tampil di PON

Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Pelatih Perstuan Panah Indonesia (Perpani) Kalbar, Sayugo mengaku hingga kini persiapan yang dilakukan oleh anak asuhnya untuk berlaga di PON VXII, Kaltim Juli mendatang sudah mencapai 90 persen. Hal ini ditambah dengan hasil try out yang dilakukannya di Jawa Tengah baru-baru ini.
Demikian dikatajan Yugo saat ditemui disela memberikan latihan kepada anak asuhnya di lapangan Panahan lingkungan Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Jumat (6/6), kemarin.
Dikatakannya, persiapan yang dilakukan menjelang 30 hari bertolak ke Tenggarong Kaltim akan memperbaiki kelemahan yang terasa masih kurang saat try out.
“Sekarang saya perbaiki kelemahan yang dilakukan saat try out itu, nomor-nomor mana yang mesti diperbaiki untuk bisa melampai untuk medali emas, namun nomor-nomor yang jauh tidak menjadi perioritas saya,” ujarnya.
Yugo sendiri merasa senang dan terbantu karena dalam waktu yang bersamaan selain try out anak asuhnya bisa mengikuti invitasi panahan yang diselenggrakan oleh Jawa Tengah. Peserta yang ikut dalam kejuaraan tersebut lanjut Yugo terdiri dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung Jambi, Jogja, dan Kalbar. “Walau persiapan sudah memasuki 90 persen, secara prinsip kita sudah siap tempur,” katanya lagi.
Melihat hasil tersebut lanjut Yugo menambahkan bahwa lawan yang akan berlaga di PON Kaltim Juli mendatang cukup berat dan mempunyai pengalaman tanding, separti Jawa Barat Lampung, dan Jawa Tengah,” Itu tempat-tempat medali saat Pra PON tahun lalu,” aku Yugo.
“Hasil yang kita peroleh setelah try out Alhadulilah dari putri Dwi Rini Pengestu tidak menjadi masalah, hasilnya bisa menyabet perak, yang turun di kelas perak, untuk Masadi sendiri saat itu tidak bisa capai medali karena alat yang digunakan, begitu mau dipakai baru saja datang, jadi perlu penyesuaian terlebih dahulu, namun demikian dia sudah masuk pada rangking empat dari sekian banyak peserta yang hadir,” papar Yugo yang merasa senang dengan hasil anaj asuhnya.
Terkait dengan target Yugo optimis anah asuhnya dapat meperoleh medali. “Saya berharap mereka bisa boyong medali, kalau Allah memberi mukzijat bagi anak-anak, saya akan sikat habis, karena semua pelatih tentu punya harapan yang sama yakni mereka harus berhasil, asal tidak terjadi factor non teknis di lapangan,” tegas Yugo.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com