Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Senin, 30 Maret 2009

KPU Sekadau Dapat DPT Tambahan 455 Pemilih


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Komisi Pemilihan Umum daerah (KPUD) Kabupaten sejak tanggal 5 Maret 2009 yang lalu, mendapat Daftar Pemilih Tetap (DPT) atas perubahan sebanyak 455 pemilih. Dengan demikian jumlah DPT Sekadau untuk saat ini secara keseluruhan menjadi 125.284 pemilih, dari data sebelumnya 124.829 pemilih.

Perubahan DPT ini seperti yang diungkapkan Ketua KPUD Sekadau Subandrio SH,.MH melalui Divisi Pemuktahiran Data KPU Sekadau, Bernadus Senen, saat ditemui di ruang kerjanya Senin (30/3) kemarin, berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD.



Dikatannya, Perpu ini secara jelas mengatur mengenai soal pemilih yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) tetapi belum tercantum dalam rekapitulasi daftar pemilih tetap secara nasional. ”Dan atau terdapat kelebihan jumlah pemilih dalam rekapitulasi daftar pemilih tetap secara nasional, KPU melakukan perbaikan rekapitulasi daftar pemilih tetap secara nasional sebanyak 1 (satu) kali,” ucap Bernadus ramah.

Dari 455 DPT perubahan tersebut, dua dari tujuh kecamatan yang mendapat rekapitulasi dafta pemilih, diantaranya Kecamatan Belitang sebanyak 315 dan Sekadau Hilir sebanyak 140 pemilih. ”Data mereka ini sebelumnya sudah masuk dalam data daftar pemilih, tetapi belum masuk dalam data rekapitulasi,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Bernadus, jika pemilih tersebut hanya masuk dalam data daftar pemilih, tetapi tidak masuk dalam data rekapitulasi maka pemilih yang bersangkutan tidak dapat memilih. ”Data rekapitulasi ini fungsinya untuk mendapat surat suara, tetapi kalau hanya terdaftar maka yang bersangkutan tak dapat gunakan hak pilihnya,” papar Bernadus.

Selain itu, Bernadus juga memberitahukan bahwa KPUD Sekadau telah menyediakan CD rekapitulasi jumlah pemilih. Dan sebagaian besar CD tersebut sudah diberikan kepada masig-masing pengurus partai. Namun ada juga partai yang belum diberikan, hal ini diakui Bernadus, karena pihaknya mengalami keterbatasan pegawai dan waktu.

Untuk itu dia menghimbau kepada parpol yang belum mendapat CD tersebut, agar megambil langsung di sekretariat KPUD Sekadau. ”CD rekapitulasi sudah kita sediakan di sekretariat KPUD Sekadau, silahkan saja kepada parpol yang belum dapat kebagian untuksegera mengambil diKPU Sekadau,” pesan Bernadus.


Baca Selengkapnya.....

Sejak 4 Tahun Lalu, Sekadau Tak Miliki Pasar Babi

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Pasar Ibu Kota Kabupaten Sekadau sejak 4 tahun yang lalu, hingga saat ini tak miliki pasar babi khsusus. Akibatnya daging babi di daerah tersebut menjadi langka dan berimbas kepada konsumen.

Pak De salah seorang warga Tiong Hoa yang menjual masakan menu babi di pasar Sekadau menuturkan, keberadaan pasar babi di Sekadau terakhir sejak pada tahun 2005. Sebagai big bos pasar babi waktu itu kata Pak De adalah bapak Acay.

Perubahan waktu yang tidak terasa, ternyata membuat usai bapak Acay semakin tua. Apalagi big bos pasar babi itu tidak ada orang lain lagi, selain bapak Acay. Di usianya yang semakin senja, membuat bapak Acay tak berdaya, apalagi kerja memotong babi bukanlah pekerjaan yang gampang. Sebab sebelum waktu subuh tiba, daging babi tersebut sudah harus tersedia di meja jualan. Untuk itu bapak Acay memilih tidak membuka pasar babi lagi.

Karena Pak De adalah penjual menu masakan babi, maka daging babi benar-benar menjadi kebutuhan. Karena itu merupakan satu-satunya sumber pendapatan bagi Pak De dalam memenuhi kebutuhan hdupnya sehari-hari.

”Sekarang dengan tidak adanya keberadaan pasar babi, sulit bagi kita untuk peroleh daging babi, kalau pun ada kita harus memesan terebih dahulu kepada penjual jajakan, yang berasal dari Bodok (Kabupaten Sanggau), dan beberapa penjual yang berasal dari kampung yang ada di Sekadau, dan itupun tidak setiap hari,” ucap Pak De.

Untuk mengantisipasi kelangkaan daging babi tersebut, Pak De biasanya memesan seekor babi yang masih hidup kira-kira 40 kg kepada peternak babi, kemudian dipotong secara pribadi dan tidak dijual dalam bentuk daging, karena untuk kebutuhan menu masakan babi. ”Ini yang biasa ngai lakukan, sebab kalau tidak begitu ngai tidak bisa jualan, palagi inikan sumber penghasilan ngai,” kata Pak De sambil tersenyum.

Saat ditanya apakah Pak De ada rencana mau buka pasar babi, dia menjawab tak mampu, karena modal yang diperlukan sangat besar. Dalam satu ekor babi bisa capai jutaan. ”Mana kita mampu,” ucap Pak De. Tetapi terus terang kebutuhan akan daging babi di Sekadau cukup tinggi. Dalam waktu sehari bisa terjual sekitar 100 kg hingga 200 kg. Bahkan kalau hari raya besar seperti natal dan tahun baru imlek jumlah pembali semakin meningkat.

Baca Selengkapnya.....

Minggu, 29 Maret 2009

Kaum Perempuan Dihimbau Tidak Golput

Hermanus Hartono

Borneo Tribune, Sekadau

Mantan anggota DPRD Provinsi Kaliantan Barat, Khatarina Lies, S.Pd mengimbau kaum perempuan untuk menggunakan hak pilih mereka pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2009. dia juga juga mengajak perempuan untuk memilih calon anggota legislatif (caleg) perempuan, sebab mereka yang akan memperjuangkan dan membela kepentingan kaum perempuan.

“Kaum perempuan jangan golput (golongan putih, Red). Perempuan sebaiknya memilih caleg perempuan, karena mereka pasti membela kepentingan perempuan,” ujar Caleg Dapil 6 Sanggau-Sekadau ini.

Menurutnya, kalau perempuan tidak cukup terwakili di parlemen, mereka tidak bisa mengawasi aturan yang bias gender serta tidak mengetahui apa yang harus diberdayakan dari perempuan.

Oleh karena itu, dia berharap pada masa mendatang semua partai memiliki keterwakilan perempuan di parlemen. Dari sisi kualitas, kaum perempuan sudah cukup memadai untuk terjun ke panggung politik. Apalagi, partai politik tentu telah membekali caleg mereka yang bakal masuk ke parlemen. Kantor Menneg PP pun terus menyosialisasikan dan memberdayakan caleg perempuan.

“Kita jangan berpikir bahwa caleg perempuan itu tidak berkualitas. Kaum pria pun banyak yang tidak berkualitas. Namun, setelah masuk ke parlemen, mereka mau belajar dan memperbaiki diri. Kaum perempuan pun pasti bisa,” ujar Katarina yang juga ketua Prempuan dayak kalbar ini.

Baca Selengkapnya.....

Harga Bawang Merah di Sekadau Melambung

Hermanus Hartono

Borneo Tribune, Sekadau

Harga bawang merah di tingkat pedagang di Kabupaten Sekadau, naik sangat tinggi hingga Rp 15.000 per kilogram (KG). Itu terjadi sejak memasuki pertengahan Maret.

“Harga bawang merah pada minggu ke dua ini naik tinggi, dari sebelumnya Rp 8.000 per kg naik menjadi Rp 15.000 per kg,” kata Haniyah pemilik grosir sembako dan kebutuhan rumah tangga di Sekadau. Minggu (29/3).

Menurut dia, gula pasir juga mengalami kenaikan dari Rp 7500 per kilo naik menjadi Rp 8000 per kilo. “Sementara ini hanya dua komoditi ini yang naik, sedangkan untuk harga kebutuhan lainnya ada yang turun tipis tetapi juga ada yang stabil,” katanya.
Ia mengatakan, harga komoditi yang turun di antaranya cabe lokal, seperti cabe rawit dan cabe cakra. Dari harga Rp 24.000, 22.000, menjadi 15.000 hingga 19.000. “Untuk harga komoditi yang stabil di antaranya, bawang putih jenis cating Rp 5.000 dan jenis Sincau bertahan pada harga Rp 3.000 per kg,” katanya.

Harga gula merah atau gula kelapa (gula merah) juga tetap stabil pada harga Rp7.500. Ia mengaku tidak tahu kenapa harga bawang merah maupun beras naik karena dari distributor harganya juga sudah naik. “Ada yang mengatakan, harga bawang merah naik karena persediaan terbatas sebab beberapa daerah penghasil tidak panen sebab dilanda banjir,” katanya.

Baca Selengkapnya.....

RSUD Sekadau Siap Tampung Caleg Stres

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Waktu Pemilihan Umum (Pemilu) anggota DPR, DPD dan DPRD yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2009 sudah semakin. Kalau dihitung-hitung kurang lebih satu minggu tiga hari. Mungkin tidak sedikit diantara caleg yang merasa bimbang, apalagi persaingan yang mereka hadapi begitu berat. Caleg banyak, masyarakat pun bingung mau pilih yang mana.
Ini suatu problema sekaligus resiko yang harus mereka hadapi. Yang pandai ambil hati rakyat, barang kali ada peluang. Tapi jika ada yang suka umbar janji, alam waalam, dewi portuna pun, mungkin agak ragu memberikan kemenangan.
Berangkat dari persoalan tersebut, ada banyak pihak yang menduga, (mudah-mudahan tidak benar) tidak sedikit para caleg yang ikut berkompetisi dan tidak terpilih akan mengalami gangguan jiwa alias stres.
”Persaingan yang ketat untuk merebut kursi anggota DPR/DPRD, berpotensi besar menimbulkan gangguan jiwa bagi para caleg yang gagal dalam pemilu 9 April nanti,” ucap Andre seorang pemuda Sekadau.

Dalam kaitan ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau, siap menampung pasien dari caleg yang tidak terpilih. ”Seandainya nanti kegagalan itu membuat mereka mengalami gangguan jiwa. Termasuk gangguan jiwa jenis psikotik, yang umum disebut orang awam sebagai orang gila atau `hilang ingatan. Jika memang sudah parah akan kita rujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bodok Singkawang,” demikian kata Diretur RSUD Sekadau Honorius Bruno, SKM saat dihubungi via telepon, Minggu (29/3), kemarin.
Menurut Bruno, kemungkinan besar gangguan jiwa akan dialami oleh para caleg yang lama, tetapi tidak berpotensi banyak, karena rata-rata mereka sudah memiliki modal. tetapi dibalik itu jika ada yang cor-coran, mereka inilah yang memiliki potensi karena mereka berambisi sekali menjadi anggota dewan lagi.
Sedangkan caleg yang merupakan politisi baru, sedikit peluang untuk mengalami stres. ”Bisa saja ada yang stres, dan itu untuk caleg yang mungkin saja banyak keluarkan modal,” ungkap Bruno. Terkait dengan fasilitas, seperti ruangan dan lain sebagainya sambung Bruno, hampir tidak bermasalah. ”Dengan keterbatasan fasilitas yang kita miliki, kita berupaya memberikan pelayanan kepada mereka ini,” ucap Bruno.
Berdasarkan data yang diperoleh dari KPUD Sekadau, sedikitnya ada 539 caleg yang ikut berkompetisi pada Pemiliu 2009 ini. Kursi yang mereka rebut sebanyak 25 kursi.

Baca Selengkapnya.....

Jumat, 13 Maret 2009

Ternyata Masih Ada Warga Yang Belum Tahu Waktu Pemilu

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Usaha pihak penyelenggra Pemilu dalam hal ini KPU dalam melakukan sosialisasi tentang waktu pelaksanaan Pemilu dan pencoblosa, rasanya sia-sia karena seutuhnya belum mengena kepada warga.
Masalah ini merupakan pukulan berat bagi KPU sebagai pihak penyelenggara pesta demokrasi yang dilaksanaka setiap lima tahun ini. Betapa tidak padahal waktu terus berjalan seperti air mengalir yang tak pernah henti-hentinya. Tidak terasa hari H pemilu ternyata tinggal menyisakan waktu 26 hari lagi.
Ini bukan waktu yang panjang. Yang menyedihkan ternyata masih ada warga Kabupaten Sekadau yang belum tahu kapan pelaksanaan pemilu khusunya waktu pencoblosan akan dilaksanakan. Lantas siapa yang bisa disalahkan, apakah KPU sebagai pihak penyelenggara atau masyarakat yang sengaja tidak mau peduli?.
Cerita ini bermula dari seorang ibu penjaga warung nasi yang namanya tidak mau disebutkan bertanya kepada pelanggannya. Berikut pertanyaan sang ibu penjaga warung, waduh kapan ya kita mencoblos.
Terus terang sampai hari ini saya belum tahu. Sang pelanggan pun menjawab, kita akan mencoblos pada tanggal 9 Maret 2009 ini. mendengar jawaban sang pelangan ibu itu menjawab o begitu. Waduh kok saya lupa ya,” kata sang penjaga warung nasi sambil tersenyum.
Menyikapi masalah tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sekadau Hermes Dick saat dihbungi via telpon, meminta agar pihak KPU seius melakukan sosialisasi. Bahkan Herms melihat belum ada baliho yang dipasang KPU, sebagai salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat.
Padahal waktu pemilu yang akan dilaksanaka 9 April 2009 ini sebentar lagi akan dikumandangkan. ”Kita minta pihak KPU seius dalam melakukan sosialisasi, mungkin bisa melalui media atau surat kabar dan pamplet.
Karena saya melihat yang sering melakukan sosialisasi adalah dari pihak partai atau caleg.



Baca Selengkapnya.....

Masih Banyak Rumah Dinas Guru di Pedalaman Memprihatinkan

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau


Kondisi sebagian rumah dinas guru di daerah pedalaman cukup memprihatinkan. Padahal, tugas guru di daerah ini cukup berat. Selain jauh dari pusat kota, keterbatasan sarana pendukung bisa menjadi persoalan.
Menyikapi kondisi demikian, anggota DPRD Kabupaten Sekadau Paulus Subarno mengharapkan, pemerintah kabupaten Kabupaten Sekadau memberikan perhatian terhadap keberadaan rumah dinas guru di daerah pedalaman. “Saya beberapa kali berkunjung ke daerah pedalaman dan menemukan rumah dinas para guru dalam kondisi yang memiriskan. Kita berharap, pemerintah memperhatikan persoalan ini,” pintanya.
Menurut Subarno, kondisi ini memang perlu penanganan cepat dari Pemda melalui Dinas Pendidikan, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan pada guru dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik.
Lebih lanjut wakil rakyat dari Partai PDP dail dua ini mengatakan, memperhatikan kesejahteraan guru, tidak hanya bisa dinilai dengan pemberian insentif dan uang tunjangan. Namun lebih dari itu, Pemda juga mesti mampu memberikan ketenangan jiwa pada para tenaga pengajar yang ada di daerah pedalaman.
Baca Selengkapnya.....

Kamis, 12 Maret 2009

Pertanian Infrastruktur Menjadi Perioritas

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Bupati Sekadau membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rabu (12/3) bertempat di aula serbaguna Pemkab Sekadau. Turut hadir dalam Musrenbang tersebut peserta dari berbagai kalangan yakni delegasi dari Musrenbang Kecamatan, SKPD, pimpinan Komisi DPRD, dan Kepala DesaSelain itu, juga turut dihadiri anngota DPRD, para perwakilan unsur Muspida lainnya, Wakil Ketua Pengadilan NegeriSanggau, Ketua Bappeda Provinsi, Sekkab Sekadau.
Bupati Sekadau Simon Petrus dalam sambutannya mengatakan Sekadau adalah Kabupaten yang penuh dengan potensi di bidang pertanian terutama karet, sawit dan sawah. Banyak juga potensi lain yang bisa digali seperti perikanan jagung dan lain sebagainya.
Bupati juga menyorotkan masalah pendidikan, menurut Simon betapa pentingnya pendidikan bagi generasi penerus di Sekadau. Pendidikan akan mengubah ketertinggalan menjadi kemajuan dan membuka daerah dari keterisolasian.
Dalam Musrenbang ini. Kabupaten Sekadau akan berkosentrasi pada beberapa sektor pembangunan. Namun pertanian, infrastruktur sektor pendidikan menjadi prioritas, kemudian sektor kesehatan. Seperti pembangunan jalan antar desa yang tujuannya untuk mempermudah masyarakat melaksanakan kegiatan perekonomiannya.
Kemudian dalam sambutan kepala Bapeda Provinsi Kalbar Parpahan Rasid mengtakan tujuan Musrenbangkab yang dilakukan adalah mendapatkan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD yang memuat prioritas pembangunan daerah, pagu indikatif dan informasi mengenai kegiatan yang pendanaannya berasal dari APBD Provinsi, APBN dan Sumber pendanaan lainnya.
Selain itu, untuk mendapatkan rincian rancangan awal kerangka regulasi menurut SKPD yang berhubungan dengan pembangunan” Bappeda Provinsi Kalbar berharap, hasil dari forum tersebut dapat menghasilkan perencanaan yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya.....

Rabu, 11 Maret 2009

Air Bersih Masih Menjadi Dilema Masyarakat Sekadau

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Air merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting dari beberpa kebutuhan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Bahkan tidak hanya manusia yang membutuhkan air, makhluk hisdup seperti binatang dan tumbuh-tumbuhan juga membutuhkan air. Untuk itu keberadaan air sangat dibutuh oleh manusia.
Bisa dibayangkan betapa sulit jika sumber air yang merupakan kebtuhan, jauh apalagi kalau tidak ada sama sekali dari kehidupan manusia. Maka oleh karena itu manusuia kerab kali menegeluh jika air tidak ada. Tak heran nenek moyang zaman dahulu kala kalau membuat rumah selalu dekat dengan sumber air. Karena mereka menganggap air itu sangat penting.
Demikian halnya dengan masyarakat Kabupaten Sekadau. Hinga saat ini persedian air bersih belum bisa dinikmati oleh masyarakat. Sebagaian besar masyarakat gunakan sumur bor. Mau dikatakan apalagi karena pemerintah belum memiliki kemampuan, tetapi bukan berarti pemerintah tak berbuat. Bahkan tiap kali ada siding paripurna di DPRD, pihak eksekutif dan legisltif selalu saja membahas masalah tersebut.
Bahkan dalam kesepakatan tersebut, mereka menargetkan sekitar tahun 2009 atau 2010 persedian air bersih untuk masyarakat kabupaten Sekadau bisa terpenuhi. Andi salah satu warga Sekadau berharap agar dilemma air bersih yang dihadapi oleh masyarakat Sekadau bisa segera teratasi. “Jika masalah ini bisa diatasi, merupakan suatu keberhasilan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau, dalam rangka mensejahterakan rakyat,” papar Andi.
Dia mencontohkan seperti pembangunan jalan dari kabupaten-kecamatan hingga desa, merupakan salah satu bentuk keberhasilan yang dilakukan oleh Pemkab Sekadau. Dia melihat sudah banyak jalan desa yang dibangun dengan menggunakan rapat beton. Apalgi jika air bersih ini bisa teralisasi bearti keberhasilan yang mesti diduk
Baca Selengkapnya.....

Bupati Imbau Agar Masyarakat Tidak Golput

Bupati Imbau Agar Masyarakat Tidak Golput
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Bupati Sekadau Simon Petrus mengimbau agar masyarakat Sekadau menggunakan hak pilihnya dan tidak memilih golongan putih (Golput) terkait berlangsungnya pemilihan anggota legisltif DPD, DPR RI, DPRD provinsi serta DPRD kabupaten/kota pada 9 April 2009 ini.
“Melalui para tokoh masyarakat saya mengiimbau agar tidak golput. Silahkan anda menggunakan hak pilih sesuai yang anda yakini baik. Hal ini penting, karena adanya pemimpin masih lebih baik dari pada tidak mempunyai pemimpin. "Pilihlah yang terbaik men urut anda, jika menurut Anda jelek, pilihlah yang terbaik diantara yang jelek, "kata Simon.
Pemilu yang sebentar lagi akan hadir dihadapan kita lanjut orang nomor satu di bumi lawang kuarai ini perlu didukung oleh semua pihak, termasuk masyarakat yang sudah menggunakan hak pilihnya.
Golput bukan pilihan yang tepat, sebab dengan otonomi daerah seperti yang dikumanmdangkan oleh UU Nomor 32 tentang otonomi daerah, hamper semua kewenagan berada pada daerah, dan masyarakat salah satu unsure dalam penentu otonomi tersebut. Hal ini dapat dibuktikan pada pemilihan bupatui dan gubernur. Demikian juga halnya dengan pemilihan anggota legisltif. “Hal ini perlu mendapat dukungan semua pihak,” ungkap Simon.
Untuk itu agar proses pesta demokrasi yang sebentar lagi akan tiba, sekali lagi Simon meminta agar masyaraklat Sekadau pada waktu pemilu tanggal 9 April 2009 nanti, dapat menggunakan hak pilihnya. “Mari kita sukseskan pemilu anggota legislative, dan jangan lupa ciptakan kondidi tertib aman dan kondusif,” pinta Simon lagi.
Salah satu tokoh pemuda Katolik Sutami menyatakan mendukung imbauan bupati. "Dalam setiap pertemuan nanti kami akan minta masyarakat untuk tidak golput," katanya.
Baca Selengkapnya.....

Pemerintah Wajib Genjot Penghasilan Masyarakat

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

”Pemerintah Kabupaten Sekadau berkewajiban mendorong penghasilan petani, khususnya karet dan ladang agar tetap maksimal. Dua item tersebut wajib dibina oleh pemerintah,” pinta Welbertus Willy anggota komisi B DPRD Sekadau.
Karena bukan rahasia lagi, bahwa sebagian besar masyarakat di Kabupaten Sekadau rata-rata bermata pencaharian petani terutama karet dan berladang. ”Kalau kita lihat penghasilan ladang kurang begitu maksimal, untuk itu pemerintah harus menyikapi hal tersebut dengan serius yng diaplikasikan melalui pembinaan secara berkelanjutan.
Wakil rakyat dari partai PKPI Dapil tiga ini menambahkan, jika penghasilan masyarakat cuma bisa satu ton pertahun, bagaimana untuk tahun yang akan datang bisa meningkat lebih dari jumlah tersebut. Pemerintah melalui instansi terkait, agar memberi pebinaan kepada petani agar penghasilan itu bisa lebih baik. Karena persoalan teknik tidak bisa masyarakat dapatkan di lapangan dengan sendirinya, selain bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
”Instansi terkait harus membina petani itu. Bantuan bibit, pupuk serta racun juga tidak akan bisa mensupport tanpa pembinaan. Instansi terkait harus kerja extra,” tegas legislator bapak tiga anak ini.
Menurutnya ada banyak hal yang bisa dikembangkan di Sekadau, untuk itu agar SOPD baru pada instansi terkait yang dilantik pada Februari 2009 lalu di minta segera bertindak.
”Jangan berbicara potensi lainnya yang harus dikembangkan. Genjot yang sudah ada dan merakyat di Sekadau. baru kita bisa berbicara mengenai pekerjaan lain yang bisa menambah penghasilan petani jika pekerjaan sehari-hari mereka sudah genah dan berhasil secara baik,” terang Willy.
Baca Selengkapnya.....

Bupati: Optimis Pemilu di Sekadau Aman


Hermanus Hartono

Borneo Tribune, Sekadau


”Saya optimis pemilu anggota legislatif di Kabupaten Sekadau dapat berjalan lancar, aman tertin dan adil, apalagi pemilu ini bukan masalah yang baru. Untuk kabupaten sekadau sendiri sudah tiga kali melaksanakan pemilu, mulai dari pemilihan bupati Sekadau (Pilkada), Gubernur hingga pada pemilu 9 April 2009 tahun ini,” demikian kata Bupati Sekadau Simon Petrus saat di temui di ruang kerjanya Jumat (6/3), pekan lalu.

Dia juga mengatakan, bahwa masyarakat Sekadau yang cinta damai akan dapat melaksanakan pemilihan umum dengan tertib dan aman sehingga menghasilkan perwakilan mereka dengan baik di lembaga DPRD.

Memang di Kabupaten Sekadau pelaksanaan pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada pemilu legislative April 2009 ini merupakan kali pertama dilaksanakan.

Mereka berasal dari daerah pemilihan masing-masing yang adalah orang setempat sehingga tidak mungkin bagi mereka untuk melakukan tindakan yang dapat mengacaukan pemilihan umum,” ujarn putera terbaik asal Kecamatan Belitang Hulu ini. “Saya yakin, sebab setiap partai sudah menempatkan calon legislative yang handal dan siap bertarung untuk memperebutkan kursi dewan.

Selain hal tersebut keyakinan ini didasarkan pula dari adanya kesepakatan Partai Politik peserta pemilu di Kabupaten Sekadau untuk menyelenggarakan pemilu yang damai, aman dan tertib. Terkait system contreng yanag akan diterapkan dalam pemilihan umum tahun 2009 ini untuk pertama kalinya, Simon Petrus yakin masyarakat pemilih di Kabupaten Sekadau akan dapat melasanakan agenda pemilihan dengan sistem baru tersebut.

Keyakinan ini disertai dengan adanya sosialisasi yang dilaksanakan oleh pihak terkait terutama KPUD Kabupaten Sekadau untuk memberikan sosialisasi pemilu kepada masyarakat. Bupati Simon Petrsu menghimbau masyarakat Kabupaten Sekadau yang mempunyai hak pilih menggunakan hak pilihnya pada pemilu April nanti.
“Jangan ada yang golput, sebab kedaulatan ini berada ditangan rakyat. Jadi masyarakat yang menentukan siapa wakilnya di DPRD, tentukan pilihan, gunakan hak pilih dengan baik pada pemilu nanti,” kaata Simon berharap.

Baca Selengkapnya.....

Pelebaran Jalan Sekadau-Nanga Mahap Masih Dikonsilidasi


Hermanus Hartono

Borneo Tribune, Sekadau


Bupati Sekadau Simon Petrus, usai menghadiri Rapat Forum SKPD, Jumat (6/3) lalu. mengatakan, pelabaran ruas jalan provinsi yang menghubungkan Sekadau dengan Nanga Mahap, sedang dikonsilidasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

“Pelebarkan jalan provinsi Sekadau-Mahap saat ini sedang kita konsilidasi dengan Pemerintah Provinsi, untuk itu perlu ada dukungan dari masyarakat, agar rencana ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya orang nomor satu di bumim lawang kuari ini.

Selain memprioritaskan pelebaran jalan Sekadau-Nanga Mahap, dia juga mengatakan, Pemkab Sekadau sedang mengadakan konsilidasi dengan Pemprov Kalbar mengenai desain pelebaran jalan provinsi dari Nanga Mahap ke Kabupaten Ketapang yang juga sudah dibangun. “Ini akan kita lakukan untuk memanfaatkan jalan provinsi guna menunjang pelabuhan laut di Kabupaten Ketapang,” katanya.

Karena sesuai dengan komitmentnya, Pemerintah Kabupaten Sekadau berupaya membangunan dan meningkatkan infrastruktur jalan yang ada di dwilayahnya. Hingga ini sudah banyak ruas jalan kabupaten yang telah dibangun dan ditingkatkan oleh pemerintah dan sudah dapat dinikmati oleh masyarakat, terutama jalan yang menjadi kewenangan kabupaten. Bahkan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Sekadau pun direncanakan akan ditingkatkan.

Pembangunan jalan provinsi dari Sekadau ke Ketapang menjadi sangat penting karena jalan ini nantinya akan bisa menjadikan Sekadau sebagai kota lintasan untuk menuju pelabuhan laut di Kabupaten Ketapang. Untuk diketahui, Pemkab Sekadau, Melawi dan Ketapang telah mengadakan kerjasama untuk Kame Suke pembagunan tersebut.

Sebab dengan adaanyan jalan tersebut, maka lalu lintas barang dan jasa akan berjalan dengan lancar. Pasokan barang dari perkotaan dan sebaliknya penjualan hasil bumi oleh masyarakat yang paling banyak menghuni daerah pedesaan akan dapat dilakukan dengan baik. Ini akan membuat masyarakat sejahtera, karena hasil pertanian dan perkebunan mereka bisa terjual dan memiliki nilai ekonomis.

Baca Selengkapnya.....

Waspadai Caleg Yang Money Politik

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Detik-detik pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/kota yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2009 ini, tinggal menghitung hari.Tentu berbagai cara atau taktik akan dilakukan oleh para caleg agar bisa duduk dikursi empuk DPR untuk lima tahun mendatang. Sepanjang itu tidak melanggar hukum sah-sah saja. Namun yang harus harus diwaspadai oleh para pemilih agar berhati-hati dengan caleg yang menggunakan money politik. Caleg seperti ini tidak layak untuk dipilih, karena sudah melakukan pembohongan terhadap rakyat.

“Gampang saja dia katakan jika sudah terpilih bapak-bapak maaf saya tidak bisa berbuat banyak untuk rakyat, karena suara bapak-bapak sudah saya beli pada waktu menjelang pemilu,” ungkap Andreas pemuda asal Sekadau.
Perlu diingat, dan diwaspadai caleg yang menggunakan money politik bukan seorang caleg yang memiliki jiwa besar. Keinginannya untuk menjadi anggota DPR bukan ingin berpihak kepada masyarakat, tetapi ingin mencari kekuasaan semata. “Mungkin ini yang harus diperhatikan, kita jangan terlena dengan tawaran yang menggiurkan apalagi itu sifatnya sesaat, jika kita salah memilih caleg yang demikian maka kita akan mengalami sengsara selama lima tahun,” himbau Andreas.Selain mengkampanyekan masalah caleg yang menggunakan money politik, Andreas juga meminta kepada anggota pemilih agar tidak golput. Hal ini tidak memberikan dukungan terhadap proses perjalanan demokrasi. Masyarakat tidak perlu bingung untuk memilih, karena yang penting, pilihlah caleg yang berpihak dan memiliki visi misi dan dekat serta tahu dengan kondisi masyarakat. “Ini yang harus kita pilih,” pinta Andreas.

Baca Selengkapnya.....

Jalan Nasional KM 8 Jalan Sintang-Sekadau Macet Total


Hermanus Hartono
Sekadau


Jalan negara yang terletak di KM 8 Jalan Raya Sintang-Sekadau Rabu pagi (11/2) mengalami macat total, akibat longsor yang terjadi Sabtu (8/2) pekan lalu Kemacaten tersebut mulai terjadi sekitar 09.00 wib hingga pukul 11.30. Antrian panjang dari dua arah yang berbeda pun tak dapat dihindarkan. Dari hasil pantauan di lapangan kemacetan tersebut sekitar 2 km, baik yang berasal dari arah Sintang maupun yang berasal dari arah kota Sekadau.

Akibatnya sejumlah pejabat penting Kabupaten Sekadau yang ingin menunaikan tugasnya sempat tetunda beberapa jam. Merasa tidak sabar menunggu antrian yang begitu panjang sejumlah kepala dinas, asisten memilih ngojek meski tanpa menggunakan helm.
Suasana di tempat kejadian sebelum pihak kepolisian tiba, sempat semraut. Masing-masing ingin mendahului, terutama sepeda motor. Beruntung polisi lalu lintas yang diturunkan langsung oleh Polres Sekadau Sekadau cepat tiba. Empat orang anggota polisi lalu lintas tersebut nampak sibuk mengatur arah lalu lintas yang sempat semraut.
Perlahan, satu persatu kendaraan setelah diatur oleh pihak polisi dapat berjalan. Meski sudah diatur oleh polisi tak membuat arus lalu litas lancar. Hal ini disebabkan sisi kiri kanan badan jalan yang hancur lebur akibat aspalnya longsor.
Masing-masing kendaraan tak ada pilihan lain selain harus melewati jalan pintas yang tak jauh dari badan aspal yang terkena longsor. Bahkan ada beberapa kendaraan roda empat dengan muatan yang begitu syarat seperti gunung hampir terbalik.
Beruntung ada satu unit eskapator milik Pemerintah Kabupaten Sekadau yang stanbay ditempat. Masing-masing kendaraan tersebut dibantu oleh eskapotor mulai dari menarik hingga menahan bodi kendaraan yang hampir terbalik, dengan cara menahan dari samping kendaraan.
Beberapa alat berat lainnya seperti stombal juga disiapkan oleh Pemkab Sekadau dalam menaggulangi kemacetan tersebut. Bahkan beberapa pegawai dinas kimpraswil turut hadir dalam kejadian tersebut. Mereka berjaga tidak hanya saat terjadinya kemacetan, tetapi mulai dari malam hari ”Mulai tadi malam (malam kemrin, red) kita sudah berjaga sambil melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut,” kata Dirham Kepala Seksi pemeliharaan jalan dinas kimprswil kabupaten Sekadau saat ditemui disela menyaksikan kemacetan lalu yang begitu panjang.
Dirham mengatakan sejumlah alat berat dari dinas PU provinsi juga sudah tiba di tempat kejadian. Jembatan darurat misalnya juga sudah datang, hanya saja masih kurang dua. Semula kata dirham jembatan darurat yang akan digunakan sekitar dua batang, tetapi karena ada yang retak lagi maka akan ditambah dua batang lagi. ”Untuk yang duanya lagi masih dalam perjalanan,” katanya.
Saat ditanya mengapa tidak ditangani langsung oleh dinas kimpraswil Kabupaten Sekadau, Dirham menjawab bahwa kabupaten tidak memiliki kewenangan, yang bisa dilakukan kabupaten sifatnya menanggulangi yang bersifat darurat, atau persisinya yang terjadi saat ini. ”Kita brsyukur pihak provinsi segera turun tangan, bahkan kepala dinas PU yang turun langusng,” katanya.
Terakhir saat ditanya kapan pengerjaan jembatan darurat selesai dikerjakan, Dirham mengatakan sesuai dengan pembicaraannya dengan pihak Pu provinsi hari ini (kemarin, red) juga dipastikan selesai. ”Tetapi jika tidak ada habatan, Insya Allah hari ini juga pengerjaanya juga selesai,” ujar Dirham.

Baca Selengkapnya.....

Surat Suara Sekadau Tiba, DPR RI dan DPD Baru Sebagian


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Surat suara untuk pemilu legislatif dan Dewan Perwakilan Daerah tiba di gudang Komisi Pemilihan Umum Daerah Sekadau Sabtu (7/3) lalu. Surat mulai dipilah dan dilipat mulai Senin lalu supaya bisa segera didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara.
Surat suara disusun berdasar jenisnya yakni mulai dari DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dan DPD. Setiap surat suara yang masuk gudang dicatat oleh petugas dari KPUD. Penyusunan surat suara yang ditargetkan minggu ini harus selesai dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
"Mulai Senin lau surat suara sudah mulai dilipat. Bahkan supaya cepat kami harus lembur meskipun hari libur karena waktu yang tersisa sangat sempit," ujar Sumarno Sekretariat KPUD Sekadau ketika ditemui disela memantau peliptan suara yag terlihat menumpuk
Di tempat yang sama, pelipatan surat suara, kata Kasubag Umum KPUD Sekadau Yulianus, melibatkan sekitar 80 orang, masing-masing koordinator mengutuskan empat orang tenaga kerja yang bisa dipercaya. Tenaga tambahan itu dari kelompok masyarakat ”Proses pelipatan surat suara ini diawasi oleh panitia pengawas, aparat kepolisian, sat Pol PP dan security,” katanya.
Sebanyak 255 kotak surat suara untuk pemilihan anggota DPRD provinsi, DPD dan DPR RI masing-masing 128 kotak, DPRD kabupaten untuk Dapil I 79 kotak, Dapil II 104 kotak dan Dapil III 73 kotak, hingga berita ini diturnkan telah tiba di KPUD Sekadau. Cadangan untuk setiap dapil masing-masing dua kotak, sedangkan untuk DPD, DPRD provinsi dan kabupaten tidak ada. ”Sisanya masih dalam perjalanan,” kata Sumarno.
Sementara saat ditanya berapa surat suara yang rusak, Sumarno mengatakan hingga brita ini diturunkan sedikitnya ada 90-an surat suara yang mengalami kerusakan. Ada yang terpotong pada lipatan pertama, bertinda biru yang mengenakan beberapa nama caleg. ”Ini kerusakan yang terjadi, terus terang ini harus kita tangani, karena kita tidak mau kedepan usai pemilu ada komplein dari para caleg,” kata Marno.
Terkait dengan pendistribusian lanjut Yulianus, pihaknya berusaha bila mana dalam beberpa hari ini selesai proses pelipatannya, akan segera didistribusikan ke masing-masing kecamatan dan desa. Naun demikian sambung Yulianus untuk kotak dan bilik suara sebagain kecamatan sudah didistribusikan.

Baca Selengkapnya.....

Pemkab Sekadau Komit Perbaiki Nasib Rakyat


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk memperbaiki nasib rakyatnya, baik yang tinggal di perkotaan maupun daerah pedalaman, melalui bidang infrastruktur seperti jalan, jembatan, kesehatan, pendidikan, pertanian dan sebagainya. Komitment yang dibuat oleh Pemkab Sekadau semata-mata bertujuan untuk mensejahterkan masyarakat.
Di bidang social misalnya, Pemkab telah membantu masyarakat yang menderita lumpuh layu, cacat fisik, cacat mental dan gangguan jiwa. Semua masalah sosaial tersebut sudah ditangani oleh Pemkab, mulai dari pendataan hingga pengobatan.
”Kita akan tangani mereka sampai sampai benar-benar sembuh, kita juga siap memberikan pelayanan kepada mereka mulai dari penjemputan hingga pemulangan ke tempat asal di mana mereka tinggal. Dan terbukti sudah banyak msyarakat yang telah sembuh dan di pulangkan ke kampung masing-masing,” Demikian penuturan yang disampaikan Bupati Sekadau Simon Petrus, ketika ditemui di ruang kerjannya Jumat (6/3) pekan lalu.
Selain masalah sosial Simon juga menyoroti masalah kerusakan jalan Nasional arah Timur yang kian hari semakin parah, terutama yang terletak di dalam kota Sekadau. Meski demikian Pemkab Sekadau tidak tinggal diam dengan kondisi tersebut. Pemerintah daerah telah banyak berbuat dalam memperbaiki jalan nasional itu walaupun diluar kewenangan pemerintah daerah. ”Ini yang sudah kita lakukan untuk kepentingan rakyat kita,” tutur orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini.
Simon mencontohkan pelebaran jalan yang dilakukan sepanjang 15 kilo meter yang di lakukan mulai dari Dusun Senuruk sampai ke Pal 10 Jalan Sintang. Selain itu pemerintah daerah juga telah berupaya dalam meningkatkan jalan menuju kecamatan-kecamatan bahkan samapi ke tingkat desa.
Akses jalan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Sekadau untuk tingkat desa mulai dari pembukaan badan jalan, dan rapat beton yang dibangun melalui program PNPM. ”Program nasional yang dilaksanakan melalui PNPM dan lain sebagainya akan kita berikan kepada rakyat, karena program ini memang untuk rakyat,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat untuk Kabupaten Sekadau ini.
Untuk mengakses jalan menuju Kabupaten Sekadau, pemrintah daerah telah membangun jalan ke desa misalkan di desa pembangunan jalan rabat beton. Masih dikatakan Simon, dalam kurun waktu lima tahun, semua akses jalan diupayakan akan bisa diakses serta dimanfaatkan secara fungsional oleh masyarakat sampai ke desa-desa. Dengan demikian nilai ekonomi masyarakat di desa bisa meningkat.
Masih dikatakan Simon, pembangunan untuk mensejahterakan rakyat semuanya akan diperioritaskan baik pembangunan fisik maupun non fisik, namun semua pembangunannya tersebut akan dilakukan secara bertahap. Saat ditanya mengenai kerusakan jalan dalam kota? Bupati pun menjawab, pemerintah daerah tidak ada wewenang menggunakan APBD daerah untuk perbaikan kerusakan tersebut, karena itulah aturannya. Namun kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat Sekadau, jalan dalam kota Sekadau telah dilakukan penambalan lobang di sejumlah tempat-tempat yang sangat parah dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Berangkat dari permasalahan tersebut, Bupati Sekadau meminta dukungan pemrintah propinsi dan pusat guna memperhatikan jalan lintas timur. Baca Selengkapnya.....
Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com