Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Sabtu, 11 Juli 2009

Bupati Lakukan Penanaman Sawit Perdana

Hermanus Hartono
Borneo
Tribune, Sekadau

Masyarakat Desa setawar Kecamatan Sekadau Hulu, Kamis (2/7), siang mulai dari orang dewasa hingga anak-anak tumpah ruah menyaksikan acara ngerimah tanah dan penanaman kelapa sawit perdana PT. Agro Andalan. Sekaligus ingin melihat secara langsung orang nomor satu di bumi lawang kuari ini yang selama ini mereka idamkan.

Kedatangan tamu agung oleh pihak perusahaan melaui masyarakat setempat disambut hangat yakni dengan tarian adat dayak setempat. Sebelum bupati dan rombogan masuk kemimbar acara, terlebih dahulu dilakukan dengan prosesi adat setempat. Ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh masyarakat dayak pada saat menerima tamu agung.

Seusai prosesi adat dilakukan, Bupati Sekadau Simon Petrus diperkenankan untuk memancong bulu muda. Dengan memohon doa dan berkat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, tak lama bulu muda itu pun berhasil pancong oleh bupati tanpa sangkut.

Sayangnya, acara yang sudah dikemas sedemikian rupa oleh panitia, tidak berjalan sesuai rencana. Tidak ada angin, tidak ada mendung hujan pun tiba-tiba turun dari langit. Seketika itu juga masyarakat dan beberapa rombongan bupati termasuk para wartawan berlari kencang menuju tenda acara. Bupati bersama muspida, muspika, para kepala dinas dan tetua adat tetap berjalan seperti biasa sambil diringi oleh penari dayak hingga ke tenda acara.

Dalam sambutannya, Bupati Sekadau mengatakan, Pemerintah kabupaten Sekadau menyambut baik kehadiran PT. Agro Andalan di Kabupaten Sekadau khususnya di desa Setawar yang mempunyai niat baik untuk berinvestasi di daerah ini.

Kehadiran investor seperti PT. Agro Andalan menurut Bupati secara langsung sudah membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, khsusnya pembangunan di bidang infrastruktur. Karena kalau semata-ata mengharapkan dana dari pemerintah, pembangunan di desa sangat sulit diwujudkan, kalaupun bisa membutuhkan waktu yang cukup lama, karena disesuaikan dengan anggaran yang ada.

Maka dari itu, kerja sama seperti ini sambung Bupati, dinilai perlu dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya untuk membuka keterbelakangan masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan. Seperti yang dikatakan kepala Desa Setawar, dengan kehadiran PT. Agro Andalan secara otomatis membuka akses jalan menuju kedesa.

Sebelum ada perusahaan menurut dia, jalan di desanya tersebut benar-benar hancur, namun dengan kehadiran pihak perusahaan kini masyarakatnya tidak lagi merasa kesulitan terutama jalan.

Bupati meminta agar aparat desa, camat dan pihak perusahaan PT. Agro Andalan bekerja sama dalam tim untuk mendukung terwujudnya program pihak perusahaan tersebut. ”Jik a ada masalah di lapangan, silahkan diselesaikan secara musyawarah, sehingga hasil yang dicapai juga akan lebih baik, bidandingkan jika dibiarkan yang membuat masalah kecil menjadi besar. Jika pihak perusahaan salah, silahkan ditegur.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Agro Andalan Sigit Prayitno dalam laporannya mengatakan PT.Agro Andalan mendapat izin lokasi dari Pemkab Sekadau seluas 18. 000 hektar. Izin tersebut keluar tanggal 17 Januari 2008. Kemudian tanggal 8 Januari 2009 PT. Agro Andalan juga mendapat izin usaha perkebunan seluas 10 hektar.

Bersama dengan dilakukannya proses perizinan, sejak Januari 2008 PT. Agro juga lanjut Sigit, pihak perusahaan telah kegiatan-kegiatan sosialisasi kepada masyarakat yang dilanjutkan dengan pembebasan lahan. ”Hingga kini pembebasan lahan sudah menccapai kurang lebih 3000 hektar,” ungkapna.

Dikatakan olenya pola kemitraan yang dilakukan adalah pola 70:30, dimana lahan yang telah diserahkan 70 persennya diganti rugi dan lahan tersebut akan digunakan sebagian untuk kebun inti dan sebagian lainnya untuk membangun infrastruktur seperti jalan, perumahan karyawan, kantor perusahaan dan pabrik. 30 persennya lagi untuk kebun plasma yang mana merupakan nilai tambah bagi masyarakat yang telah menyerahkan lahannya.

Selaku direktur, Sigit menyatakan siap bekerja sama dengan masyarakat serta aparat desa dan pemerintah. Demi terselenggaranya program tersebut menakhiri sambutannya Sigit meminta kepada masyarakat untuk turut mendukung program dan menyerahkan lahannya kepada perusahaan untuk dikelola, dengan harapan memberi nilai tambah yang lebih besar. ”Penyerahan lahan ini akan mempercepat proses pembangunan dan penghasilan masyarakat,” ungkapnya.

Baca Selengkapnya.....

Dana Jamkesmas Sekadau Tahun Ini 722.611.000

Hermanus Hartono
Borneo
Tribune, Sekadau

Anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Kabupaten Sekadau pada tahun 2009 ini sebesar Rp 722.611.000 (Tujuh ratus dua puluh dua juta enam ratus sebelas ribu rupiah). Demikian yang diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sekadau Wirdan Mahzumi ketika ditemui disela kunjungan bupati Sekadau kamis (2/7), kemarin.

Anggaran tujuh ratusan juta itu menurut Kepala dinas kesehatan dan KB kabupaten Sekadau Wirdan Mahzumi akan dibagi ke 12 puskemas yang ada di seluruh Kabupaten Sekadau. Mengenai berapa dana yang akan diperoleh oleh masing-masing puskesmas tersebut, menurut Wirdan dilihat dari banyaknya jumlah penduduk pada puskemas wilayah puskemas tersebut.

Pencairan anggaran tersebut, sambung Wirdan akan diserahkan langsung melalui nomor rekening masing-masing puskesmas tersebut. Untuk itu diharapkan masing-masing puskesmas agar membuat rekening yang nantinya akan dikirim ke departemen kesehatan di jakarta. ”Uangnya sudah ada di kantor pos, sekrang hanya tunggu SK dari departemen kesehatan saja, untuk pencairannya melalui rekomendasi kepala dinas,” ujar Wirdan.

Anggaran yang akan diterima oleh masing-masing puskemas menurut Wirdan tiadak ada lagi pemotongan pajak, dan langsung masuk kenomor rekening masing-masing puskesmas. Kadis berharap agar kepala puskesmas dapat memanfaatkan dana tersebu semaksimal mungkin dan menginformasinya kepada staf yang lain.

Wirdan menyebutkan, dana tersebut dapat digunakan untuk pelayanan persalinan, manajemen puskesmas, rawat jalan maupun rawat inap. ”Bagi masyarakat kita yang menggunakan kartu miskin ini, seluruh perawatannya tidak dipungut biaya alias tidak dibayar,” kata Wirdan dengan nada menghimbau.

Baca Selengkapnya.....

62 Unit Sekolah di Sekadau Sudah Direhap

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Selama tahun 2009 sedikitnya 62 unit bangunan sekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA yang sudah berhasil direhap oleh pemerintah Kabupaten Sekadau melalui dinas pendidikan, pemuda dan olahraga. Semua banguna sekolah yang direhap tersebut rata-rata sudah selesai.

Demikian menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrag Kabupaten Sekadau Djemain Burhan saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Menurut Djemain selama kurang lebih empat tahun di bawah kepemimpinan Bupati Simon Petrus, pembangunan fisik khususnya untuk gedung sekolah dinilai sudah lebih baik, karena hampir semua sekolah baik yang ada di kota maupun di desa sebagian besar sudah berdinding beton alias semen. ”Hampir tidak ada lagi sekolah yang masih menggunakan diding papan, semuanya sudah menggunakan dinding semen,” ujarnnya.

Jika dibandingkan pada saat bergabung dengan kabupaten induk yakni Sanggau, hanya ada beberapa sekolah saja yang bisa dikatakan agak membaik. Hal ini bisa disadari karena begitu luasnya daerah yang harus ditangai oleh Pemkab Sanggau pada saat itu.

Bahkan lanjut Djemain, pada tahun 2010 ini, pihaknya sudah membuat program untuk menambah lokal atau ruang sekolah yang dinilai masih kurang. ”tahun 2010 ini ada beberapa sekolah yang akan kita tambah lokalnya,” terang Djemain.

Pembangunan fiisik yang kini terus dilakukan oleh Pemkab Sekadau, sambung Djemain sebagai upaya untuk mensukseskan pendidikan di Sekadau yang bermutu, berkualitas dan berwawwasan tinggi sesuai dengan cita-cita dan harapan bersama. ”Semua unsur itu akan kita perhatikan, mulai dari kualitas, kuantitas hingga pada persoalan fisik,” pungkas Djemain lagi.

Baca Selengkapnya.....

Masyarakat Sambut Baik Pembangunan Air Bersih Meragun

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

”Masyarakat Nanga Taman dengan senang hati menerima Instalasi jaringan air bersih yang akan dibangun oleh pemerintah Kabupaten Sekadau di Sungai Sirin Meragun tahun 2009 ini,” Camat Nanga Taman Heronimus sesusai menghadiri acara penyerahan tanah wakap di Aula Paroki Rawak Selasa malam lalu.

Menurut camat yang dikenal cukup ramah ini, ada banyak manfaat yang masyarakat rasakan dengan pembanguna air bersih itu, antara lain membuka akses jalan bagi masyarakat setempat, lingkungan sekitar dipastikan lestari dengan pentaan yang dipastika lebih baik dan yang tak kalah pentingnya adalah masyarakat setempat dengan langsung bisa menikmati air bersiih yang akan mengalir tiada henti tanpa bantuan listrik.

Meski tujuan pemerintah baik, tapi ada pula pihak yang merasa tidak puas terhadap pembangunan instaliasi air bersih tersebut. Berbagai alasan mereka lontarkan, yang merujuk pada kritikan.

”Masyarakat kami menerima baik dan mendukung sepenuhnya program yang dilakukan pemkab Sekadau dalam membangun jaringan instalasi air bersih yang terletak di Sungai Meragun,” ungkapnya.

Menurut mantan camat Belitang ini, pembangunan air bersih sebenarnya sudah lama dirindukan oleh masyarakat di Nanga Taman. ”Masyarakat tahu bahwa air bersih itu sangat penting untuk berbagai kebutuhan, terlebih masyarakat sekadau yang selama ini menggunakan sumur bor sebagai pengganti air bersih.

Maka tahun 2009 ini pemerintah kabupaten Sekadau berkomitmen membangun jaringan air bersih yang semata-mata demi kepentingan masyarakat. Memang pembangunannya menelan biaya yang lumayan sangat sebesar yakni 124 milyar, dengan menggunakan tiga kali APBD, tetapi bisa dinikmat hingga anak cucu.

Baca Selengkapnya.....

KPUD Sekadau Belum Terima Gembok

Hermanus Hartono
Borneo
Tribune, Sekadau

KPUD Sekadau belum terima gembok bilik suara, namun logistic lainya sudah terpenuhi. Sampai saat ini pihak KPUD belum mendistribusikan logistic ke pihak kecamatan mengingat pelipatan surat sura maupun persiapan logistic lainnya yang akan dikirim masih dalam tahap pengerjaan.

Hal ini disampaikan oleh Kasubag Umum KPUD Sekadau Lianus di ruang kerjanya Rabu (1/7), kemarin.

Bahkan lanjut Yulianus, KPUD Sekadau telah menrima tambahan atas kekurangan surat suara yang telah masuk. Penambahan surat sura tersebut sebanyak 2000 unit. Saat ditanya kapan pihak KPUD Sekadau akan melakukan pendistribusian logistic ke kecamatan – kecamatan?, Lantas Lianus menjawab, pendistribusian akan dilakukan apa bila logistic sudah komplit dan pelipatan surat suara sudah rampung, baru akan didistribusikan.

Dikatakan Lianus, pendistribusian logistic nantinya akan difokuskan terutama pada kecamatan yang jauh. Hal ini dimaksud guna memepercepat dan mengefetifkan pekerjaan. Terakhir lianus mengatakan KPUD Sekadau secepatnya akan mendistribusikan logistic ke kecamatn dan ia berharap ada beberapa kekurangan logistic supaya secepatnya sampai ke KPUD Sekadau.

Baca Selengkapnya.....

Sirin Meragun” Jadi Perdebatan

Hermanus Hartono
Borneo
Tribune, Sekadau

Sirin Meragun Proyek pembangunan Jaringan Air Bersih “Sirin Meragun” yang di bahas oleh pihak eksekutif dan legeslatif dalam Raperda beberapa waktu lalu kini menjadi buah bibir serta pikiran semua pihak yang terlibat. Bahkan dikalangan beberapa anggota legeslatif sendiri melahirkan beberapa asumsi menegenai proses perencanaan proyek multi year ini.

“Yang sedang kita bahas di Raperda bersama-sama dengan pihak eksekutif bukanlah mengenai pelelangan proyek multi year ini tapi, masalah bagaiman pembayaran yang tidak bisa di ajukan dalam satu tahun tetapi dalam tiga tahun,” papar Aron.SH yang juga wakil ketua Pansus Raperda Jaringan Air Bersih “Siren Meragun” saat di temui di ruag kerjanya Rabu (1/7) kemarin.

Dikatakan wakil ketua Fraksi PNBK ini seperti yang di ketahui memalui Raperda beberapa waktu lalu pihak pemerintah daerah ingin melaksanakan proyek yang menyangkut kebutuhan hidup orang banyak ini namun karena memakan dana yang tidak sedikit (124 Milyar) dan di ambil dari dana APBD tahun jamak.

Untuk itu pemerintah daerah membuat Raperda untuk bersama-sama di bahas dengan Legeslatif. “Jadi di dalam Raperda yang kita bahas kemarin juga kita tidak membicarakan masalah pelelangan proyek ini,” tandas Aron sambari menambahkan bahwasanya perencanaan mega proyek ini sendiri bukan baru sekarang ini tetapi, sudah ada sejak Tahun 2006 lalu. Untuk itu dirinya berharap jangan sampai timbul interprestasi dimasyarakat bahwa proyek ini hanya mengahabiskan uang begitu saja, karana hal-hal yang prosudural dalam proses pembagunan Jaringan Air Bersih ini.

“Jika proyek ini berjalan dan pada tahun yang di tentukan sudah bisa kita rasakan hasilya tentu kebutuhan masyarajat juga yang terpenuhi,” tandas Aron. Memang diketahui melalui Raperda yang di sampaikan pemerintah kepada Legeslatif beberapa waktu lalu pembangunan Jaringan Air Bersih “Siren Meragun” yang di targetkan akan rampung pada Tahun 2012 nanti akan memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga kecamatan (Nanga Mahap, Nanga Taman,Rawak dan Kota sekadau) yang selama ini bertumpu pada Perusahaan Air Minum (PAM) yang sangat-sangat terbatas dalam memberikan pelayanan dan hanya di dalam kota Sekadau saja.

“Selain bisa kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sekadau air ini bisa kita komersilkan pada kabupaten tetangga lainya,” tandas Aron. Menurut Aron debet air yang menentes di air terjun Siren Meragun setelah di teliti mencapai 100 Meter Kubik perdetiknya, yang juga kapasitas yang sangat-sangat besar jika di bandingkan kebutuhan masyarakat Sekadau yang hanya 30meter kubik per-detikya.

Ditanya mengenai rencana pembangunan Mega Proyek Jaringan Air Bersih “Siren Meragun” yang berada dalam kawasan Hutan Lindung Aron mengatakan pada dasarnya konsep pembangunan untuk kepentingan hajat hidup orang banyak dan selama tidak mengubah atau mengekploitasi hutan lindung yang ada dan pembangunannya tidak bergeser dari objeknya sehingga tidak menyebapkan kerusakan ekosistem disana hal ini bukanlah sebuah halangan dan peraturan mengenai pemanfaatan hutan lindung untuk kebutuhan masyarakat juga sudah ada aturan-aturan khususya. “Kalau suda dibangun di sana malah bukan tidak mungkin kawasan hutan lindung ini bisa kita tingkatkan menjadi hutan konserfasi,” ucap Aron mengakhiri pembicaraanya.

Baca Selengkapnya.....

Polres Sekadau Siap Amankan Pilpres

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Kepolisian Republik Indonesia Rabu (1/7) merayakan hari jadinya yang ke-63. Dalam hari yang bersejarah itu, Kepolisian Resor (Polres) Sekadau melaksanakan upacara sederhana di halaman Polres bersama unsur pemerintahan, agama masyarakat, jajaran kapolsek, kabag, kasat dan kanit.

Adapun tema yang diusung dalam hari jadinya yang ke-63 tersebut, yakni melalui reformasi birokrasi polri dan kemitraan masyarakat polri siap mengamankan pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2009.

Meski sederhana, tetapi tidak mengurangi makna hari bhayangkara itu sendiri. Satu unit tenda berdiri sederhana terisi penuh oleh tamu undangan dan ibu-ibu bhayangkari. Terjalin kekeluargaan antar satu dengan yang lain dalam upacara tersebut.

Dalam Dalam sambutannya, Kapolres Sekadau AKBP. Adeyana Supriyana mengatakan Polres Sekadau siap mengamankan pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden yang akan dihelat pada tanggal 8 juli 2009 yang tinggal menghitung hari. Banyak hal yang telah dilakukan untuk memberikan pelayanan dan mengayomi masyarakat. “Hal yang buruk harus ditingalkan dan sebaliknya hal yang baik harus dipertahankan serta lebih ditingkatkan,”ujarnya.

Untuk meningkatkan pelayanan yang cepat pada masyarakat, saat ini pihak Polri telah banyak melakukan perubahan kea rah yang lebih baik, misalkan saja, Quik Win atau percepatan keberhasilan.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masayarakat serta memberikan pelayanan Prima maka pada tanggal 30 Januari yang lalu Kapolri meluncurkan suatu program yang dinamakan percepatan keberhasilan Quick Win ini mempunyai 4 ( empat ) program yang pertama, Quick Response tentant kecepatan polri dalam merespon setiap pengaduan dan laporan masyarakat. Kemudian, transparansi dan pelayanan prima pada Satuan Pelayanan Polri terutama dibidang lalu lintas.

Usai membacakan amanat Kaplolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, Kapolres Sekadau piala kepada para juara olahraga voli, selain menyerahkan piala Kapolres juga menyerahkan bingkisan kepada purnawirawan. Usai pembagian dan penyerahan bingkisan kepada purnawirawan, dilanjutkan dengan acara makan siang bersama.

Baca Selengkapnya.....

Bupati Serahkan Tanah Wakap Kepada Paroki Rawak

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Paroki Rawak merasa bersyukur atas kebaikan dan perhatian yang diberikan oleh Bupati Sekadau Simon Petrus secara pribadi yang telah menyerah tanah wakaf seluas 1 hektar kepada Paroki Rawak.


Acara sederhana penuh dengan suasana kekeluargaan itu, dilaksanakan di Aula Paroki Rawak pada Rabu (30/6) malam. Dalam kesemptan yang sangat indah itu, Bupati Simon mengatakan tanah wakaf seluas 1 hektar itu diberikan secara murni kepada paroki rawak yang diperuntukan sebagai Tempat Pemakaman Umum(TPU) bagi umat katolik.

Tanah ini sengaja dihibahkan oleh bupati Simon kepada paroki rawak, sebagai wujud perhatiannya kepada umat katolik khususnya di Paroki Rawak. ”Hanya tanah inilah yang bisa saya berikan kepada pastor Paroki Rawak demi kepentingan umat di sini,” tutur Bupati.

Dalam kesempatan itu juga atas nama pribadi Bupati Simon memuji kineja para pastor yang bekerja tanpa pamrih dan tanpa pantang menyerah, dalam membangun masyarakat Kabupaten Sekadau. ”Saya sangat menghormati para pastor, pendeta dan ustad, karena mereka telah melaksanakan pembangunan di Kabupaten Sekadau,” tutur orang nomor satu di bumi lawang kuari ini.

Melihat kinerja para pastor yang bekerja dengan tulus dan tanpa mengenal lelah itu pemerintah kabupaten Sekadau sebagai ungkapan terima kasih memberikan bantuan berupa sarana ibadah. ”Sarana ibadah berupa gereja dan masjid akan kita bangun sampai ketingkat desa,” ungkap bupati.

Pemerintah Sekadau dalam hal ini, lanjut bupati sangat konsen terhadap masalah agama, ini dibuktikan dengan berdirinya gereja dan masjid monumental di lingkungan pemerintah kabuten Sekadau. Bahkan kata bupati bantuan ini tidak serta merta hanya untuk umt katolik saja, tetapi bagi umat yang lain seperti protestan dan islam juga mendapat bantuan yang sama, hanya saja dilihat dari kebutuhannya, apakah mendesak atau tidak.

Pastor kepala Paroki Rawak Petrus, CP juga mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kebaikan dan perhatian Bupati Simon. Bantuan berupa sebidang tanah yang diberikan oleh bupati secara pribadi menurut pastor asal Itali ini suatu hal yang sangat berharga bagi kepentingan umat katolik khsusnya di Paroki Rawak.

”Kita sangat merasa bersyukur atas kebaikan yang diberikan oleh bapak Simon. Saya sudah lama kenal dengan beliau, beliau itu memang baik. Sekarang kami diberikan sebidang tanah, ini luar biasa,” ungkap pastor ramah yang selalu bersemangat ini.

Baca Selengkapnya.....

Bupati Ajak Warga Gunakan Hak Pilih

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Bupati Sekadau Simon Petrus mengajak seluruh warga Kabupaten Sekadau yang namanya telah terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara pelaksanaan Pemilu Legislatif yang digelar hari Kamis tanggal, 9 April 2009 dengan cara mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ajakan orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini dikemukakan saat membuka osialisasi peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negeri di Aula Kantor Bupati Sekadau, Selasa (30/6), kemarin.

”Silahkan gunakan hak pilih yang dimiliki dengan sebaik-baiknya. Kita harus ikut berpartisipasi memilih presiden dan wakil presiden untuk lima tahun kedepan,” kata Bupati Simon.

Menurut Bupati keikut sertaan seluruh warga pada pelaksanaan Pemilu legislatif merupakan wujud dari penggunaan hak setiap warga untuk memberikan suara, karena Pemilu itu pada hakikatnya merupakan wahana demokrasi di Indonesia.

Bupati menyebutkan, bahwa satu suara yang diberikan pada pelaksanaan Pemilu legislatif yang digelar hari ini Kamis (9/4) akan sangat menentukan masa depan bangsa dan negara ini, termasuk masa depan negeri yang cintai kita ini.

”Mari kita datangi TPS, kita gunakan hak pilih, dan setelah itu mari kita bina hubungan silaturrahmi yang baik. Jangan karena beda warna kita berpecah belah dan ketahuilah bahwa Pemilu itu adalah bentuk demokrasi di Indonesia,” kata Bupati Simon dengan wajah berseri.

Baca Selengkapnya.....
Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com