Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Sabtu, 24 April 2010

Mahasiswa Ajak Masyarakat Gunakan Hak Plihnya


Hermanus Hartono
Borneo tribune, Sekadau

Mahasiswa mengharapkan agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya, karena setiap suara rakyat akan turut menentukan masa depan Kabupaten Sekadau lima tahun kedepan.
Demikian disampaikan Yopinus Mahasiswa asal Sekadau yang saat ini sedang mengambil S-3 di Padjajaran Bandung via telepon Selasa (6/4), keamrin. Selain itu masyarakat Kabupaten Sekadau juga diingatkan untuk bersikap cerdas dan kritis dalam memilih pemimpin yang akan menjadi lokomotif Kabupaten Sekadau lima tahun ke depan.
“Menjadi pemilih yang cerdas artinya masyarakat dapat menilai secara objektif terhadap berbagai isu yang berkembang dan cenderung memojokkan kandidat lain,” ujar mantan mahasiswa S-2 Fisipol Untang ini.
“Untuk itu kita himbau kepada masyarakat agar cerdas dalam menentukan pilihan. Jangan mudah diiming-imingi uang.” Pinta Yovinus.
Menurut Yovi, persoalan yang dihadapi masyarakat semakin lama akan semakin kompleks. Itu terkait dengan perkembangan penduduk dan pembangunan yang harus diwujudkan untuk masyarakat Kabupaten Sekadau. untuk itu pendidikan politis secara positif harus ditanam sejak dini kepada masyarakat, agar mereka lebih jeli dan cerdas dalam memilih pemimpin yang mereka ingini.
yang pasti bahwa pemerintah yang ada saat ini telah bekerja keras untuk terus meningkatkan akses masyaraka misalnya membangun rabat beton untuk daerah-daerah terpencil pembukaan/penggusuran jaln dll. “Saya masih memandang bahwa Pak Simon telah melakukan banyak upaya untuk memajukan kabupaten sekadau,” ujar mantan alumni FKIP Untan itu.
Bahkan selama 5 tahun menjadi bupati Simon belum berupaya untuk membangun rumah dinas untuk bupati. Itu karena beliau lebih mementingkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang lebih penting...misalnya perbaikan rumah sekolah/ibadah, mengutus bebrapa mahasiswa sekadau untuk melakukan tugas belajar dan sebagainya. “Itu adalah salah satu contoh nyatanya” ulas pria asal Selalong 1 ini.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com