Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Minggu, 12 Desember 2010

Membangun Fisik Itu Gampang, Tetapi Membangun Mental Sangat Sulit


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Ada banyak orang menilai pembangunan di kabupaten Sekadau berjalan ditempat bahkan dirasakan tidak menyentuh masyarakat. Pendapat tersebut dinilai tidak tepat oleh Bupati Sekadau Simon Petrus ketika menyampaikan sambutan pada acara safari natal di Kecamatan Nanga Mahap dan Nanga Mahap (8/12( pekan lalu.

Dikatakan bupati, pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tidak semata-mata membangun fisik yang dilihat secara nyata oleh masyarakat. disisi lain juga pemerintah harus membangun non fisik atau pembangunan mental spiritual masyarakat.

Jika dilihat secara kasat mata semua orang bisa menilai dan menghitung seberapa banyak seberapa luas pembagunan fisik yang sudah dilakukan oleh pemerintah, seperti jalan atau infrastruktur lainnya. “Tidak sulit bagi pemerintah kalau hanya membangun fisik, tetapi yang dibangun pemerintah tidak hanya fisik, pembangunan mental yang berkaitan dengan sumber daya manusia itu harus diseimbangkan dengan pembangunan fisik,” ungkap Bupati Sekadau Simon Petrus.

Pembangunan non fisik atau pembangunan mental yang selama ini dilakukan oleh pemerintah kabupaten Sekadau antara lain menyekolahkan tenaga medis seperti bidan dan dokter, memberikan beasiswa bagi masyarakat yang tidak mampu. termasuk juga membangun asrama pelajar seperti yang terlihat jelas di berbagai kecamatan, termasuk juga membangun asrama mahasiswa di Pontianak dan di Yoguakarta.

Dikatakan bupati, pembangunan non fisik lainnya juga terlihat seperti yang digerakan oleh PKK Kabupaten Sekadau dalam berbagai bentuk pelatihan dan lain sebagainya. Bahkan orang yang cacat jiwa pun menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Sekadau. “Kalau dikatakan pembangunan jalan ditempat itu sepertinya kurang tepat. Karena ada banyak pembangunan yang harus diperhatikan, tidak hanya fisik. Karena konsentrasi saya lima tahun kedepan adalah masalah sumber daya manusia. Pembangunan fisik tetap menjadi periorotas hanya saja secara berkelanjutan,” papar orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com