Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Minggu, 30 Mei 2010

Pertahankan Kondisi Aman dan Damai Pasca Pemilukada Menang Terhormat, Kalah Bermartabat


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Sekadau yang puncaknya dilaksanakan 19 Mei 2010 lalu kini menuai hasil dan telah menetapkan pasangan Simon Petrus-Rupinus sebagai pemenang dalam pemilihan tersebut sesuai ketetapan KPU Kabupaten Sekadau pada pleno, yang digelar Senin 24 Mei lalu.

Kebupaten Sekadau sebagai kabupaten baru hasil pemekaran memiliki seorang pemimpin daerah yang dihasilkan dari pilihan langsung masyarakat dan akan dilantik pada 15 Agustus mendatang. Pemimpin yang memperoleh lebih dari setengah suara pemilih yang memberikan hak suara mereka di TPS pada pelaksanaan pemilu lalu memiliki kredibelitas kepemimpinan yang tangguh yakni di pilih sebanyak 58.770 konstituen atau 56,21 persen dari total jumlah pemilih.

Sebagai pemimpin, Simon-Rupinus boleh berbangga hati. Pasangan yang diusung Partai Demokrat, PDIP, PDS, PPD dan PNBKI ini mampu menggeser perolhaan suara empat kandidat lain dan meninggalkannya sangat jauh. Harus diakui oleh lawannya bahwa mereka menang secara terhormat. Dan, yang kalah dalam pemilukada juga harus berbesar hati mengakui segala keterbatasan mereka dan secara bermartabat mengakui kemenangan calon lain yang terpilih. “Dalam pemilihan pasti ada yang menang dan kalah. Yang menang terhormat, dan yang kalah harus berbesar hati dan mendukung yang menang. Harus bermartabat,” ujar Kadir, salah seorang warga Sekadau Kamis (27/5), pekan lalu.

Menurut dia, pergerakan yang dilancarkan oleh tim sukses pasangan calon yang kalah untuk mengadukan indikasi pelanggaran harus dihargai sebagai sebuah proses demokrasi yang sehat. “ Tidak ada salahnya jika tim sukses pasangan calon yang kalah mengadukan indikasi-indikasi pelanggaran dalam pemilukada kepada panwas dan polisi. Justeru inilah jalur yang benar. Serahkan semua proses penanganannya kepada aparat yang memiliki kewenangan untuk itu,” katanya.

Kekecewaan pasangan calon lainyang kalah dalam pemilukada, dikataknya sebuah perasaan yang sangat manusiawi. “Semua tim menginginkan calon yang diusungnya menang. Namun pemilukada adalah sebuah pemilihan umum, yang menentukan adalah pilihan rakyat banyak, yang memperoleh suara terbanyak dia lah yang menang dan secara sah sesuai aturan hukum hal ini sudah ditentukan,” cetusnya.

Terkait laporan indikasi pelanggaran yang dilakukan, Kadir mengatakan, iindikasi-indikasi seperti itu pasti ada dalam setiap pelaksanaan pemilihan umum. Bahkan menurut dia indikasi pelanggaran juga terdapat pada calon lain tanpa mereak sadari. “Bukankah jika di dalam orasi kampanye menjelek-jelekkan pasangan calon lain juga merupakan sebuah indikasi pelanggaran pemilu yang juga menuntut sanksi hukum yang tegas?,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sekadau Samsul Muarif ketika dikonfirmasi Senin (26/5), lalu dengan tegas mengatakan tidak benar jika panwaslukada sekadau tidak memproses laporan yang disampaikan oleh si pelapor.

”Semua laporan yang berkaitan dengan pelanggaran tetap kita poroses, tetapi tidak semua laporan yang disampaikan kepanawaslukada sekadau bisa diproses. Laporan yang bisa diproses adalah laporan yang memiliki bukti dan saksi,” ungkapnya.

Panwaslukada lanjut Samsul yang saat itu didampingi kepala divisi penanganan dan pelanggaran Marselinus Oktavianus menyatakan, panwaslukada tidak bisa memproses pelanggaran yang tidak memiliki bukti apalagi saksi. ”Kami bekerja tidak terlepas dengan peraturan-perundang-undangan. Kalau ada yang mengatakan panwaslukada tidak diproses, itu saya katakan tidak benar,” tegas Samsul dan Oktavianus yang juga dibenarkan oleh ketua panwascam Sekadau Hilir, Endang Sunarya. Baca Selengkapnya.....

Pemkab Sekadau Siap Sediakan Lahan Untuk Pembangunan Kodim


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Meski belum ada kepastian kapan Komando Distrik Militer (Kodim) bisa terealisasi di Kabupaten Sekadau, namun Pemerintah Kabupaten Sekadau sudah menyatakan kesediannya menyiapkan lahan untuk pembangunan kodim dimaksud.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Sekadau Simon Petrus ketika ditemui di pendopo usai menerima kunjungan Danrem 121 Alambhana Wanawai Kolonel Infanteri Toto Rinanto Sudjiman di pendopo bupati Sekadau jalan Merdeka Timur Jumat (28/50), pekan lalu.

Sementara itu Danrem Toto Rinanto ketika ditanyai kapan Kodim di Kabupaten Sekadau bisa direalisasi, dia mengatakan sampai saat ini belum ada wacana terkait realisasi kodim di Kabupaten Sekadau julukan Bumi Lalwang Kuari ini.

Dikatakan Toto, berdirnya sebuah kodim itu diperlukan kajian yang mendalam dari berbagai aspek yang ada pada daerah tersebut. “Pendirian sebuah kodim itu juga diperlukan tim khusus yang nantinya akan mengkaji dan menilai apakah daerah tersebut sudah layak atau tidak untuk dirikan sebuah kodim,” ujar Toto mengakhiri pembicaraanya. Baca Selengkapnya.....

Angka Golput Pemilukada di Sekadau Hanya 16 Persen


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau Subandrio mengungkapkan angka golput pemilih Kabupaten Sekdau pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang digelar 19 Mei 2010 lalu sebesar 16 persen, sementara warga pemilih yang salah mencoblos sebesar 1 persen.

Dikatakan Suban, demikian panggilan akrabnya, jika ditotal secara menyeluruh, angka partisipasi pemilih Kabupaten Sekadau pada pemilukada lalu sebesar 84 persen. “Sebanyak 84 persen warga yang sudah menggunakan hak pilihnya, adalah sebuah angka yang sudah sangat baik, artinya tingkat partisipasi masyarakat kabupaten dalam pesta demokrasi sudah sangat membaik,” ujar Suban via SMS Minggu (30/5),kemarin.

Suban menuturkan, berdasarkan rincian perolehan suara sah pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sekadau, hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara yang dilaksanakan 24 Mei 2010 lalu, jumlah seluruh suara sah di tujuh kecamatan sebesar 104.551. KPU Sekadau juga lanjut Suban mencatat sedkitnya 869 suara tidak sah pada pleno rekapitulasi perhitungan suara dan penetapan bupati terpilih waktu itu.

Sementara itu kepala divisi pemuktahiran data pemilih KPU Kabupaten Sekadau Bernadus Senen mengungkapkan jumlah pemilih tetap pada pemilukada tahun 2010 yang baru saja dilaksankan kurang lebih seminggu lalu sebanyak 125.661 jiwa. “Partisipasi masyarakat Sekadau dalam setiap pemilu mulai dari legislative, presiden hingga pemilihan bupati sudah cukup tinggi, ini adalah sesuati yang sangat membanggakan,” ujar Sene ketika ditanyai usai pleno rekapitulasi belum lama ini. Baca Selengkapnya.....

Bupati Terpilih Simon Petrus Konsentrasi Pada Pembangunan Kualitas


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
SELAMA lima tahun memimpin Kabupaten Sekadau, bupati Sekadau Simon Pettrus dinilai sudah sangat berhasil dalam membangun masyarakat Kabupaten Sekadau yang maju mandiri dan demokratis. Semua pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Sekadau perlahan namun pasti sudah dirasakan oleh masyarakat, tidak terkecuali masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman. Karena semua sektor bidang kehidupan yang berpihak pada kepentingan masyarakat sudah dibangun oleh bupati Simon Pertrus, lima tahun yang lalu.

Pembanguan dimaksud diantaranya adalah pembanguan di bidang pendididkan, kesehatan, infrastruktur, pertanian perekonomian dan masih banyak lagi pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemkab Sekadau selama di bawah kepemimpinan bupati Simon Petrus yang terpilih kembali sebagai bupati Sekadau periode 2010-2015 berpasangan dengan wakil bupati Rupinus.

Pembangunan di bidang pendidikan, Pemkab Sekadau sudah berhasil membangun fisik gedung sekolah secara permanen di tiap-tiap desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Bahkan nyaris tidak ada lagi gedung sekolah yang menggunakan dinding papan. Selain pembangunan fisik, pemkab sekadau juga saat ini sudah menyekolahkan beberapa orang putra-putri asal sekadau baik di bidang pendidikan maupun di bidang kesehatan. Keseriusan pemkab sekadau dalam bidang pendidikan dibilang sangat baik selama di bawah pimpinan bupati Simon kualitas pendidikan di kabupaten sekadua kedepan akan menjadi lebih baik.

Demikian juga dengan pembangunan bidang kesehatan. Hampir semua desa yang tersebar di tujuh kecamatan sudah sudah memiliki puskesmas, pustu dan polindes. Tenaga kesehatan perlahan namun pasti sudah disiapkan oleh Pemkab Sekadau melalui bea siswa yang ditanggung oleh Pemkab.Demikian juga pembangunan di bidang, infrastruktur jalan dan jembatan. Satu persatu, tahap demi tahap pembangunan jalan dan jembatan juga sudah dibangun oleh pemkab Sekadau. Sehingga tidaklah mengherankan, jika tidak ada lagi daerah yang terisolir karena tidak ada akse jalan dan jembatan.

Begitu juga dengan pembangunan di bidang pertanian dan perekonomian. Berbagai bantuan disalurkan kepada para petani atau kelompok tani, baik berupa mesin maupun bantuan lainnya. Tujuannya adalah untuk merobah pola kerja para petani dari sistem tradisional ke sistem moderniasi. Berbagai pelatihan untuk menunjang kompetensi para pegawai pun secara terus menerus dilakukan oleh Pemkab Sekadau. Demikian juga pemabangunan di bidang perekonomian.

Bupati Sekadau Simon Petrus ketika diwawancarai di Pendopo bupati Jumat (28/5), pekan lalu mengatakan, semua pembangunan seperti yang sudah dijabarkan tersebut tinggal pada tataran peningkatan kualitas. ”Semua pembangunan yang sudah dilakukan tersebut tinggal peninglatan kualitas,” ujarnya.

Bupati Simon Petrus yang terpilih kembali dengan perolehan suara 58.770 atau 56,21 persen pada pemilukada ini lalu, menyadari dari sekian banyak pembangunan yang ada tentu masih ada yang belum bisa diselesaikan oleh pemerintah. Pembangunan yang belum selesai dilakukan oleh Pemkab Sekadau tersebut, ungkap orang nomor satu di bumi lawang kuari ini tinggal dilanjutkan selama lima tahun kedepan.

Untuk mewujudkan semua hal tersebut, lanjut Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau ini, tentu tidak terlepas dari dukungan dan peran serta dari semua pihak, sehingga kedepan Kabupaten Sekadau menjadi lebih baik lagi, seperti yang tergambar dalam visi misi bupati terpilih 2005-2010 maju, mandiri dan demokratis. Baca Selengkapnya.....

Kota Sekadau Gelap, PLN Sanggau-Sekadau Byar-Pet Satu Hari Satu Malam


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Kota kabupaten Sekadau Sabtu (29/5), pekan lalu diwarnai dengan peristiwa mati lampu (byar-pet). Peristiwa mati lampu yang membuat ribuan masyarakat Sekadau kesal tersebut terjadi sejak dari pagi hari hingga malam hari sekitar pukul 18.00 wib.

Sumpah seranah pun tidak dapat dielak mengalir seperti air dari mulut warga Sekadau yang merasa kecewa dengan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Sanggau dan Ranting Sekadau yang tak kunjung membaik itu.

Tak puas mati lampu seharian sebelumnya (Sabtu (29/5), red), Minggu subuh (30/5), hingga Minggu siang, mati lampu pun kembali tejadi. Kondisi listtrik di wilayah timur khusus Sanggau dan Sekadau ini nyaris tak pernah membaik.

Peristiwa seringnya mati lampu ini sudah sangat jelas menjengkelkan bagi ratusan bahkan ribuan pelanggan listrik negara yang selalu terancam keberadaannya, karena jika dalam waktu tiga bulan tidak dibayar, maka jaringan listrik tersebut akan diputuskan oleh pihak PLN.

Sangat tidak sebanding, antara sanksi yang diberikan kepada pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan PLN. ”Masalah seperti ini (mati lampu, red) yang kadang membuat kita malas mau bayar listrik. Dibayar pun percuma mati lampu terus,” gerutu salah Kristian salah seorang pelanggan asal Sekadau Minggu (30/5), kemarin.

PLN sebagai perusahaan yang monopoli, harusnya bisa lebih profesional dalam mengatasi peristiwa mati lampu yang terjadi akhir-akhir ini di Sekadau. Apalagi kalau sudah setiap hari Sabtu lampu di Kota Sekadau pasti mati. ”Kita menyayangkan sikap PLN yang sepertinya tidak tanggap dengan keluhan masyarakat. Kalau mereka tanggap mati lampu tidak sering terjadi dan tidak berlangsung lama,” tegasnya.

Sementara itu kepala PLN Sekadau Doni ketika dikonfirmasi via SMS Sabtu malam (29/5), sekitar pukul 20.00 wib mengatakan Sabtu pagi (29/5) sampai sore ada pemeliharaan kubikel 20 kv di daerah Semuntai serta pemangkasan pohon, sehingga menyababkan lampu harus mati. ”Gangguan bukan arah Sekadau tapi dari arah Sanggau,” demikian jawaban singkat yang dilontarkan Doni melalui pesan singkatnya. Baca Selengkapnya.....

Jumat, 28 Mei 2010

24 Siswa Terbaik, Wakili Sekadau Ikuti OS Tingkat Kalbar


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Kebupaten Sekadau sebagai kabupaten baru hasil pemekaran Kabupaten Sanggau yang dinahkodai bupati pertama yaitu Bupati Simon Petrus, dinilai sudah sangat berhasil dalam membangun pondasi yang kokoh dalam berbagai bidang kehidupan.

Salah satu keberhasilan yang telah dicapai oleh pemerintah kabupaten sekadau lima tahun lalu yakni dibidang pendidikan. Dibidang sarana dan prasarana pendidikan, hampir tidak ada lagi gedung sekolah yang rusak dan berdinding papan. Dari segi fisik, Pemkab sekadau sudah berhasil membangun gedung sekolah sampai pada tingkat desa. Pendidikan menjadi perhatian serius pemkab sekadau, karena merupakan pondasi yang kokoh dalam rangka menciptakan masyarakat yang berwawasan tinggi, maju mandiri dan berdayasaing.

Keseriusan pemkab sekadau dalam bidang pendidikan terlihat dari berbagai prestasi yang diraih selama beberapa tahun terakhir ini. Bahkan pada pelaksanaan ujian nasional (UN) yang baru saja dilewati beberapa waktu lalu, kabupaten sekadau menjadi kabupaten terbaik tingkat kelulusannya dari 14 kabupaten di Kalbar.

Kemajuan di bidang pendidikan yang sudah dilakukan oleh pemkab sekadau, tidak hanya dapat dimikmati oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan, namun mereka yang tinggal di pedalaman pun dapat menikmati hal yang sama. Atas keseriusan yang diberikan oleh pemkab sekadau itulah, perlahan namun pasti, pemkab sekadau dapat juga ikut bagian dalam mengikut sertakan anak didiknya pada olimpiade sians tingkat provinsi Kalbar yang akan dimulai tanggal 1-3 Juni 2010 mendatang.

Sesuai dengan nomor surat kepala dinas pendidikan provinsi kalimantan barat nomor 421.3/571/12.03 tentang hasil seleksi olimpiade sain tingkat provinsi, kabupaten sekadau sedikitnya akan mengutus 24 siswa-siswi untuk mengikuti olimpiade sain yang akan digelar 1 Juni sampai dengan 3 Juni 2010.

Demikian dikatakan kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga kabupaten sekadau Djemain Burhan, ketika ditemui di ruang kerjanya Rabu (26/5),. Menurut Djemain salah satu dari 24 siswa siswi yang akan mengikti olimpiade tingkat provinsi itu adalah siswa yang berasal dari SMA Belitang Hulu, selain Nanga Taman Dan Nanga Mahap.

Ke-24 siswa-siswi yang akan mengikiti olimpiade itu antara lain ungkap Djemain antara lain, Riki Irwanto, Dayang Pernik, Riki Hartoyo (bidang studi matematika), Himmawan Firdaus, Yuliana Tea, Jang Sulaiman (bidang studi kebumian), Yunda Desti saputri, Reni Ari Yanti (bidang studi ekonomi), Paulus Viktor, Asim Afandi, Ade Ahmad Aris (bidang studi fisika), Kiki Asari, Husni Iswantono, Albert Belo Novoroando (Biologi), Benedikta Dominika, Vitus Hendri Setiawan, Riyan Wirawan (Bidang studi astronomi), Nora Zean, aling, Solihin (bidang studi komputer), Rayon, Apriyan Yudha Putranto dan Hardianto (bidang studi kimia).

Bupati Sekadau Simon Petrus ketika diwawancarai di pendopo Jumat (28/5), kemarin mengatakan keikutsertaan siswa siswi dalam kegiatan olimpiade sain itu merupakan prestasi yang membanggakan terutama siswa-siswi yang ada dipedalaman. Bupati berharap para sisswa yang ikut dalam olimpiade mewakili kabupaten sekadau itu dapat belajar dengan baik serta mengikuti arahan yang diberikan oleh pembina. Baca Selengkapnya.....

Bupati Simon Terima Kunjungan Danrem 121


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Bupati Simon Terima Terima Kunjungan Danrem 1212 alam banaiwai

Kunjungan Danrem 121 ABW Kolonel Infanteri Toto Rinanto Bupati Sekadau Simon Petrus Jumat (28/5), kemarin bertepatan dengan hari raya Waisak menerima kunjungan kerja Danrem 121 Alambhana Wanawai Kolonel Infanteri Toto Rinanto Sudjiman di pendopo bupati Sekadau jalan Merdeka Timur.

Bupati Simon Petrus pada kesempatan tersebut, selain didampingi ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny. Scolastika Simon Petrus juga didampingi oleh sejumlah kepala dinas, kantor dan badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau.

Danrem Toto Rinanto bersama rombongannya tiba di pendopo bupati pada pukul 11.00 wib. Kedatangan danrem yang didampingi istrinya itu disambut langsung oleh bupati Sekadau Simon Petrus dan para kepala dinas. Danrem Toto Rinanto juga pada kesempatan tersebut, usai makan siang bersama di pendopo bupati istirahat sejenak menunaikan sholat jumat di masjid Al-Taqwa Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir.

Danrem Rinanto bersama rombongan sebelumnya melakukan kunjungan kerja di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Ketapang, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi baru ke Kabupaten Sekadau, julukan ”Bumi Lawang Kuari”. Usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sekadau Danrem 121 Rinanto melanjutkan kunkernya di kabupaten Sanggau.

Danream 121 Rinanto ketika diwawancari usai bincang-bincang dengan orang nomor satu di Bumi Lawang kuari yang terpilih kembali untuk pimpin Kabupaten Sekadau lima tahun berikutnya, mengatakan sebagai orang yang baru saja melaksanakan tugas di Kalimantan Barat (Kalbar) sejak 17 April 2010 lalu, ingin mengetahui lebih jauh satuan jajaran yang berada di bawah korem, seperti kodim dan koramil. ”Jadi tidak ada kaitannya dengan Pemilukada, karena TNI itu Netral,” ujar Rinanto tersenyum.

Selain mengenal satuan yang dimaksud, Rinanto juga menyebutkan bisa mengenal langsung masing-masing kepala daerah di sentaro bumi kathulistiwa ini, salah satunya adalah bupati Sekadau Simon Petrus, yang selalu setia dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala daerah demi kepentingan masyarakat sekadau.

Sementara itu bupati Sekadau Simon Petrus ketika diwawancarai usai menerima kunjungan danrem Rianto di Pendopo Bupati menyebutkan, atas nama pemerintah kabupaten sekadau menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Danrem 121 ABW Rinanto di Kabupaten Sekadau.

Kunjungan semacam itu, lanjut Simon untuk meningkatkan silahturahmi antar pemerintah dan pihak TNI. ”Kita menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan pak Danrem di Kabupaten Sekadau ini,” ucap bupati Simon yang sebentar lagi akan dilantik kembali sebagai bupati Sekadau untuk periode kedua. Baca Selengkapnya.....

Selasa, 25 Mei 2010

Simon-Rupinus, Bupati Sekadau Terpilih 2010-2015 Raup 56,20 Persen Suara, Menang di 7 Kecamatan


Hermanus Hartono,
Borneo Tribune, Sekadau
Simon Petrus-Rupinus, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sekadau tahun 2010 ditetapkan oleh KPU Kabupaten Sekadau sebgai bupati dan wakil bupati terpilih pada rapat pleno penetapan suara yang dilaksanakan, Senin (24/5) kemarin.

Simon-Rupinus meraup lebih dari separoh dukungan dari keseluruhan pemilih yang memebrikan hak suara mereka pda pemilu yang di gelar serentak 19 Mei, Rabu lalu. Total jumlah suara real yang diperoleh pasangan yang di usung Parta Demokrat, PDI Perjuangan, PPD, PDS dan PNBKI ini di seluruh kecamatan mencapai 58.770 atau 56,20 persen.

Simon-Rupinus menang telak di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau. secara berurutan perolehan suara Simon-Rupinus per kecamatan meliputi Sekadau Hilir 12.666, Sekadau Hulu 6.334, Nanga Taman 8.741, Nanga Mahap 7.361, Belitang Hilir 8.799, Belitang Hulu 10.730 dan Belitang 4.139. Dengan demikian, rapat pleno yang di pimpin ketua KPU, Subadrio menetapkan Simon Petrus-Rupinus sebagai bupatid an wakil bupati Sekadau terpilih untuk periode 2010-2015.

Sementara itu, total perolehan suara 4 pasangan calon bupati dan wakil bupati lain sesuai nomor urut : Pensong-Willy 8.057, Abun Ediyanto-Hendry Lisar 20.102, Stefanus Masiun-Muhammad 13.337, dan Dja’far A. Rachman-Yosef Marcus 4.285 suara.

Rapat pelno penetapan suara kemarin dipimpin ketua KPU, Subadrio dan didampingi 4 anggotanya. Selain itu di hadiri pula di hadiri Ketua DPRD, Kapolres AKBP Adeyana Supriyana, Damadim 1204 Sanggau Letkol Inf. Wasono, perwakilan Kejaksaan Negeri Sekadau, perwakilan PN Sanggau/Sekadau. para saksi pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Sementara pasangan calon bupati yang hadir, Simon Petrus di dampingi isteri, Ny. Scolastika Simon Petrus, dan pasangan bupati nomor urut 5 Dja’far A. Rachman-Yosef marcus. Sementara 3 pasanagnc alon bupatyi dan wakil bupatyi lain yakni Pensong-Willy, Abun Ediyanto-Hendry Lisar dan Stefanus Masiun-Muhammad tidak hadir pada pleno yang diadakan di mess Pemda Jalan Merdeka Barat, Sekadau.

Petugas kepolisian dari Polres Sekadau menjaga ketat rapat pleno yang berlangsung mulai pukul 10.00 sampai 12.00 wiba. Pleno penetapan suara diawali dengan pembacaan berita acara dari PPK dari 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau. Perolehan suara Simon-Rupinus mendominasi perolehan suara disetiap kecamatan yang ada. Belitang Hulu memiliki perolehan suara untuk pasangan calon nomor 4 ini mencapai 90 persen lebih.

Sementara itu, jumlah suara sah dari keseluruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Sekadau sebanyak 125. 616 adalah 105.420. sedangkan suara tidak sah atau rusak sebanyak 896. Ketua KPU Sekadau, Subandrio mengatakan tingkat partisipasi masyarakat pemilih di Kabupaten Sekadau cukup tinggi, dan sebagai pemilih cerdas jumlah sah suara tidak sah sangat rendah. Baca Selengkapnya.....

Bupati Terpilih Simon Petrus Sampaikan Ucapan Terima Kasih


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Bupati Sekadau, Simon Petrus usai rapat pleno penetapan suara mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan stake holders di Kabupaten Sekadau yang telah melaksanakan Pemilukada dengan baik, tertib aman dan lancar.

”Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Sekadau yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dan Pak Rupinus memimpin Sekadau 5 tahun ke depan, kami akan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sekadau. Terima kasih juga kepada KPU dan perangkatnya yang telah melaksanakan pilkada dengan baik dan petugas yang telah berpartisipasi sehingga pilkada terlaksana aman, damai dan lancar,” katanya.

Usai rapat pleno seluruh masyarakat dan pejabat yang hadir memberikan ucpapan selamat kepada bupati terpilih simon petrus untuk periode yang kedua tahun 2010-2015. Suasana kehangatan dan keakaraban terpancar dari wajah Simon Petrus, saat menerima ucapan selamat atas keberhasikan dirinya melanjutkan pembangunan di Bumi Lawang Kuari hingga lima tahun kedepan. Baca Selengkapnya.....

Pemkab Sekadau Komit Bangun Usaha Pangan


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
“Intinya bahwa pemerintah kabupaten Sekadau tetap komitmen membangun dunia pangan di Sekadau. Hal ini dilakukan mengingat daya beli masyarakat terhadap sayur-sayuran sangatlah tinggi. Kalau sudah bisa menyediakan benih itu kepada masyarakat, niscaya kita tidak lagi mensuplay sayuran serta buah-buahan dari luar,” ungkap Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan perikanan Kabupaten Sekadau, Adrianus Adrianto Gondokusumo saat diwawancara wartawan Jumat (21/5), pekan lalu.

Adrianto menuturkan, pemerintah Kabupaten Sekadau bahu membahu membangun disegala bidang. Balai Benih holkurtura disiapakan untuk solusi benih bagi para petani. Kedepan balai benih ternak juga akan dibuka.

Adrianto menjelaskan tujuan balai benih itu yakni untuk memperbanyak benih tanaman. Selain sayuran, benih buah-buahan juga dilakukan pembibitan. ”Benih itu nantinya akan dibagikan kepada para petani yang kesulitan benih, sehingga kabupaten sekadau tidak akan mensuplay pangan dari luar,” ujarnya.

Adrianto yakin bila benih itu sudah banyak, para petani tidak akan kesulitan benih-benih tanaman. Selain itu benih durian, mangga, sawo serta lengkeng juga dikembangkan. Untuk durian sendiri sudah dilakukan penyambungan bibitnya.

“Selain balai benih tanaman, kita juga sudah memiliki balai benih ikan. Kedepan balai benih ternak juga akan dipersiapkan dan rencananya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. benih itu juga akan dibagikan kepada peternak serta diberikan pembekalan dengan cara melatih peternak-peternak itu,” tegasnya. Baca Selengkapnya.....

Pembuatan Akte Kelahiran di Sekadau 2010 Meningkat 35 Persen


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
”Terjadi peningkatah sekitar 35 persen peningkatan pembuatan akte kelahiran di Kabupaten Sekadau pada tahun 2010 ini. Hal ini tampak jelas terjadi peningkatan saat memasuki tahun ajaran baru,” ungkap Pjs Kepala kantor Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, ketika ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini.

Dikatakan Jhon panggilan akrabnya, kini masyarakat Kabupaten Sekadau sudah mulai memahami pentingnya akte kelahiran. Sosialisasi yang telah dilakukan oleh capil Sekadau selama ini memberikan hasil yang sangat poditif baik bagi masyarakat kabupaten sekadau itu sendiri maupun bagi pemerintah kabupaten sekadau.

Pria yang masih aktif menjabat sebagai assisten I bidang pemeritahan, ekonomi dan sosial Pemkab Sekadau itu menjelaskan, pada bulan Maret 2010 sebanyak 12.719 buah permintaan pembuatan akte kelahiran. Sementara pada bulan Mei terjadi peningkatan yang tidak kalah baiknya, yaitu 16.240 buah. Ini dikarenakan selain tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi, generasi muda sekadau banyak yang melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

“Kalau tahun depan atau tahun 2011, pembuatan akte kelahiran sesuai dengan ketentuan menteri dalam negeri tidak lagi di capilduk, melainkan langsung ke pengadilan negeri. Masyarakat jika tidak secepatanya membuat akte kelahiran anak, maka prosesnya tidak lagi ke capilduk lagi. Sementara tahun ini masyarakat diberikan akte kelahiran gratis bagi usia 0 hingga 18 tahun,” paparnya.

Jhon menuturkan kerja keras dalam sosialisasi dari instansi terkait, untuk hal tanda tangan akte kita tidak bisa mengulur waktu. Kalau pekerjaan tidak selesai maka mau tidak mau dan suka tidak suka harus diselesaikan dirumah soal tanda tangan akte tersebut. ”Tidak ada dipungut biaya untuk akte kelahiran dan masyarakat sebaiknya jangan menggunakan jasa calo, silahkan datang lansung ke kantor,” tegas pria kelahiran tiang tanjung mempawah hulu kabupaten landak ini. Baca Selengkapnya.....

Minggu, 23 Mei 2010

Gubernur Kalbar Tatap Muka Dengan Siswa SMP Berprestasi Asal Sekadau


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Gubernur Kalbar Cornelis bertatap muka lanbgsung dengan siswa-siswi SMP yang meraih nilai 10 untuk bidang studi matematika pada pelaksanaan Ujian NAsional 2010 tahun ini. Kabupaten Sekadau terbilang maju pesat didalam dunia pendidikan. Hasil ujian tingkat SMP sungguh luar biasa. Bidang study matematika ditembus seorang siswa tanpa kesalahan atau meraih nilai 10 pada Ujian Nasional belum lama ini.

“Prestasi yang diukir pelajar SMP untuk perseorangan pada mata pelajaran matematika jatuh pada Depin dan Nining Nurzini dengan nilai 10. Jumlah SMP yang mengikuti UN sebanyak 51 sekolah. 2.518 orang yang lulus, sementara 192 orang yang tidak lulus,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau, Drs Djemain Burhan MM ketika ditemui pada sesi foto bersama siswa berprestasi bersama Gubernur Kalbar Cornelis.

Djemain mengatakan, terdapat presentase kenaikan nilai sebesar 5,25 persen dari tahun pelajaran 2008/2009 yang lalu. Sementara pada tahun lalu perolehan presentase kelulusan 87,50 persen. Kalau untuk tahun ini sebanyak 92,73 persen dan prestasi ini wajib dipertahankan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Perolehan nilai tertinggi pada bahasa Indonesia 9,80, bahasa inggris 9,80, matematika 10,00 dan IPA 9,50. Kalau untuk nilai terendah bahasa Indonesia 2,40, bahasa inggris 2,20, matematika 1,75 dan IPA yang terendah 2,25. kalau nilai perseorangan rata-rata tertinggi jatuh pada Sandy Juniarto siswa SMPN I Sekadau Hilir dengan nilai 35,95,” paparnya.

Djemain melanjutkan, sementara itu untuk bidang study matematika SMPN 4 Sekadau Hulu dengan nilai 8,61. untuk SMP PGRI Padak memegang mata pelajaran IPA dengan nilai 8,04. Kalau untuk SMA atau setingkat, Andereas Agassy siswa SMAN I Sekadau dengan jumlah nilai 50,15, pada IPS dipegang Firman Sudrajad siswa SMAN I Sekadau dengan nilai 51,50. untuk SMK jatuh pada Galih Fadly dengan nilai 39,19 dari SMKN I Sekadau Hilir, kalau Riny Aulia Laksmi Inta siswa SMK Amaliyah Sekadau program akuntansi menembus nilai 41,45. SPP Pertanian Sekadau jatuh pada Valentinus dengan nilai 37,33 pada program pertanian,” pungkasnya. Baca Selengkapnya.....

4 Profesor Jadi Panelis Debat Publik Cakada Sekadau


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Debat Publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Sekadau periode 2010-2015 akan mempertemukan empat orang professor, yakni Prof. A.B Tandililing, Prof. Yohanes Bahari, Prof. Edi suratman dan Prof Garuda Wiko.

Hal itu disampaikan oleh ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau Subandrio, via telepon Rabu (12/5), kemarin. Dikatakan Suban, debat publik calon bupati dan wakil bupati Sekadau ini akan dilakukan di ruang sidang dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau, pada pukul 14.00 wib.

Dituturkan Suban, sapaan akrabnya, masing-masing calon bupati dan wakil bupati hanya boleh membawa 15 orang masa atau pendukungnya untuk masuk ruangan debat publik itu. Hal itu dikarenakan keterbatasan daya tampung ruang sidang DPRD tersebut. Sedangkan untuk massa atau pendukung yang lainnya, lanjut Suban hanya boleh nonton di luar ruang sidang, karena sudah disiapkan layar, khsusu bagi meassa dan pendukung yang tidak dapat masuk ruangan.

Mekanisme debat publik pasangan cakada tersebut, ungkap Suban, berdasarkan kesepakatan dari masing-masing cakada, bawha setiap cakada, masing-masing dibatasi dengan waktu. “Pertanyaan yang disampaikan oleh masing-masing professor kepada cakada itu, jabwababnnya akan kita batasinya dengan waktu,” ujar Suban.

Suban menjelaskan, tujuan diadakannya Debat Publik ini mencakup beberapa hal pokok yakni bertujuan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sehingga menumbuhkembangkan kesadaran politik masyarakat agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan politik pada umumnya, terutama pada Pimilukada 2010 ini.

Kemudian tujuan lainnya adalah guna memfasilitasi pasangan Cakada dalam menyebarluaskan visi, misi dan program kerjanya kepada masyarakat. Serta bertujuan untuk merealisasikan program kerja KPU Bengkayang pada pelaksanaan Pemilukada 2010.

Guna menghasilkan debat publik pasangan Cakada yang berkualitas, KPU Bengkayang telah menunjuk beberapa orang Panelis yang dianggap berkompeten dibidangnya masing-masing. “Panelis merupakan orang yang ditunjuk oleh KPU untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kepada setiap Pasangan Cakada,” papar Suban. Baca Selengkapnya.....

Bupati Sekadau Simon Petrus dan Istri Nyoblos di TPS 12


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Bupati Sekadau Simon Petrus yang juga sebagai calon bupati sekadau periode 2010-2015 bersama Ketua TP PKK Sekadau Ny. Scolastika Simon Petrus nyoblos di TPS 12 Rt. 003/Rw 002, Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir. Sementara calon bupati Sekadau Abun Ediyanto dan istrinya memilih di TPS 4 Rt/Rw 03/03, Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir.

Bupati Simon Petrus datang di TPS 12 sekitar pukul 10.00 wib siang dan disambut langsung oleh beberapa petugas PPS. Selama dalam perjalanan dari rumah dinas menuju TPS 12, bupati Simon Petrus bersama istrinya Ny. Scolastika dikawal oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP).

Seperti yang biasa dilakukan oleh orang nomor satu yang akan kembali memimpin kabupaten Sekadau ini lima kedepan, Bupati Simon dengan ramah menyapa dengan melambaikan tangan kepada masyarakat yang hadir pada TPS tersebut.

Bupati Sekadau Simon Petrus ketika diwawancarai usai mencoblos menyampakan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten sekadau yang sudah menggunakan hak pilihnya pada Pemilukada 19 Mei 2010, kemarin. ”UU sudah memberikan hak dan kewenangan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang mereka anggap mampu dan bisa mengayomi semua kepentingan masyarakat,” ujar calon bupati yang mengantongi nomor urut 4 ini.

Bupati Sekadau Simon Petrus juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Sekadau yang sudah menjaga dan menciptakan situasi aman dan tentram selama berjalannya proses pemilukada di Bumi Lawang Kuari ini. ”Dan kita berharap situasi yang sudah tercipta dengan baik aman dan kondusif ini dapat dipertahankan, demi kepentingan masyarakat kabupaten Sekadau,” ujar bupati Simon. Baca Selengkapnya.....

Jumat, 21 Mei 2010

Kemenangan Pasangan Simon-Rupinus Semakin Tak Terbendung


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Hari pencoblosan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilaksanakan 19 Mei 2010 di Kabupaten Sekadau lalu sudah selesai dilaksanakan. Memasuki hari kedua masa pasca pencoblosan, lima kandidat calon bupati dan wakil bupati sekadau periode 2010-2015 sudah bisa terlihat dengan jelas, meski masih dalam perhitungan sementara.

Siapa yang kalah dan siapa yang menang dari kelima kandidat calon bupati dan wakil bupati yang bersaing merebut KB 1 V Sekadau itu juga sudah bisa ditebak untuk memimpin kabupaten Sekadau lima tahun kedepan.

Dari hasil perolehan sementara pasangan calon bupati dan wakil bupati Simon Petrus dan Rupinus kemenangannnya semakin tidak terbendung bagaikan air yang tak pernah berhenti mengalir. Setiap detik, setiap jam peroleh suara untuk pasangan SERIUS terus menerus bertambah.

Usaha dan kerja keras yang selama ini dilakukan oleh tim, baik independent maupun partai koalisi terlihat tidak sia-sia alias membuahkan hasil yang baik pula untuk pasangan Simon-Rupinus lima tahun kedepan. Pada pemilukada 2010 ini, pasangan SERIUS dengan bangga dan rasa puas yang tak terhingga berhasil menang telak di tujuh kecamatan yang ada di kabupaten Sekadau.

Kecamatan Sekadau Hilir atau Sekadau kota yang semula dianggap basis pasangan lain, hasil perolehan menunjukan pasangan SERIUS menang telak. dari Dari 435 TPS yang tersebar di tujuh kecamatan, semuanya diungguli oleh pasangan SERIUS. Kemenangan pasangan Simon Petrus dan Rupinus bisa terlihat dari jumlah perolehan suara berikut ini.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati sekadau periode 2010-2015, Pensong-Wilbertus Willy 8215 (7,78%), nomor urut 2 Abun Ediyanto-Hendri Lisar 20142 (19,39%), nomor urut 3 Stevanus Masiun-Muhammad 13267 (12,72), nomor (4) Simon Petrus-Rupinus 58449 (56,10%) dan nomor urut 5 pasangan Dja’far A Rahman-Yoseph Markus 4192 (4,02%) dari Jumlah DPT 125.616 pemilih. Baca Selengkapnya.....

Rabu, 19 Mei 2010

Pasangan Cakada Sekadau Simon Petrus-Rupinus Menang Telak


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Hasil perolehan sementara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan wakil kepala Daerah Kabupaten Sekada, Rabu (19/5), kemarin, pasangan incumbent Simon Petrus dan Rupinus (SERIUS) menang telak di tujuh kecamatan dari tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Sekadau.

Dipastikan pasangan SERIUS yang diusung oleh lima partai politik dengan 12 anggota dewan, yakni PDI Perjuangan (Aloysius, Albertus Pinus, Harison dan Radius Efendi), Demokrat (Markus, Yepray, dan Hasan), PDS, (Nehemia Rentha, dan Alip), PPD (Yuhilda Harahap dan A. Musa) dan PNBKI (Aron) ini kembali memimpin Kabupaten Sekadau untuk periode 2010-2015.

Ketua tim kampanye pasangan SERIUS albertus Pinus mengatakan bahwa hingga saat ini perolehan suara berdasarkan rekapitulasi saksi-saksi di TPS, pasangan SERIUS masih unggul. “Atas nama Tim Pemenangan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sekadau yang masih mempercayakan kepada pasangan Simon Petrus dan Rupinus untuk memimpin Kabupaten Sekadau 5 tahun kedepan,” ujar Albertus Pinus.

Hari Pimilukada yang dilaksanakan 19 Mei 2010 kemarin telah selesai tinggal menunggu proses administrasi. Masyarakat Kabupaten Sekadau diminta untuk bergandengan tangan bersama-sama membangun Kabupaten Sekadau yang sejahtera, mandiri dan demokratis. ”Dan kami mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada calon lain yang turut berpartisipasi dalam Pilkada ini,” ucap Pinus mengakhiri pembicaraanya.

Adapun total perolehan suara sah sementara pasangan calon nomor urut 1 Pensong-Wilbertus Willy 6.940 (10%), nomor urut 2 Abun Ediyanto-Hendri Lisar 14.657 (21%), nomor urut 3 Stevanus Masiun-Muhammad 9.690 (14%), nomor (4) Simon Petrus-Rupinus 45.268 (60%) dan nomor urut 5 pasangan Dja’far A Rahman-Yoseph Markus 3294 (5%). dari jumlah DPT 125.616 pemilih. Baca Selengkapnya.....

Minggu, 16 Mei 2010

TP PKK Sekadau Kenalkan Kompor Briket


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Penggunaan kompor briket masih terbilang jarang. Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sekadau jauh hari sudah melakukan demo penggunaan kompor murah meriah itu. Selain irit bahan yang digunakan, kompor briket juga sangat tahan lama.

“Dulu pernah didemokan oleh anggota PKK pada kunjungan ke lapangan. Sekarang memang jarang digunakan warga karena suplay BBM masih lancar dan gas elpiji masih mudah didapat. Namun bila merindukan masakan dengan menggunakan arang kayu, kompor briket lah solusinya,” ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny. Scolastika Simon Petrus, kemarin.

Scolastika melanjutkan, bahan yang digunakan untuk membuat kompor briket tak lain ada wadah tempat menampung arang tersebut. arang kayu yang digunakan berbandingan dengan ampas gergaji yang kasar. Untuk melengketkan keduanya digunakan tepung kanji satu sendok yang diaduk dalam air, setelah itu aduk bersama arang yang sudah ditumbuk bersama ampas gergaji dan tunggu hingga padat baru bisa digunakan.

“Kebiasaan lidah yang terkadang rindu masakan aroma kampung halaman bisa terasa kala menggunakan api yang dihasilkan kompor briket itu. api kompor itu juga tidak kalah dengan api kompor gas elpiji. Aroma masakan menggunakan kayu bakar masih kental terasa ketika kita memasak menggunakan kompor itu,” papar ibu yang dikenal sederhana dan murah senyum ini. Baca Selengkapnya.....

Panwaslukada Sekadau Baru Terima Dua Laporan


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Tahapan masa kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sekadau periode 2010-2015 yang dilaksanakan selama kurang lebih 13 hari lalu, terhitung sejak tanggal 2 Mei hingga tanghal 15 Mei 2010, tidak terasa sudah dilewati. Dan mulai dari tanggal 16 Mei kemarin, hingga tanggal 18 Mei 2010 nanti, adalah tahapan masa tenang.

Selama kurang lebih 13 hari masa kampanye yang dilaksanakan oleh masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati sekadau waktu lalu, baru ada dua laporan yang masuk ke meja Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Panwaslukada) Kabupaten Sekadau.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panwaslukada Sekadau Syansul Muarif disela perisiapannya membuka dan membongkar atribut kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati di Sekretariat Panwaslukada Sekadau Minggu (16/5), kemarin.

Dikatakan Syambul dua laporan yang diterima oleh pihaknya tersebut berupa atribut kampanye seperti spanduk yang isinya menyudutkan salah satu kandidat calon bupati dan wakil bupati. Seperti apa isi kalimat yang dituliskan dalam spanduk kain berwarna putih itu, Syamsul menyebutkan TERBUKTI JALAN RUSAK, LANJUTKAN JALAN BERLUMPUR, GANTI PEMIMPINNYA.

Laporan tersebut ungkap Syamsul disampaikan langsung oleh Ketua Tim Kampanye pasangan SERIUS, Albertus Pinus yang disertai dengan barang bukti berupa spanduk berukuran 3X1 Meter. Menanggapi laporan yang disampaikan ketua tim kampanye SERIUS tersebut, lanjut Syamsul, pihaknya berjanji akan menyelidiki secara tuntas siapa actor dibalik perbuatan yang sengaja menyudutkan salah satu kandidat calon bupati tersebut.

“Kita akan selidiki penulisan spanduk yang sengaja menyudut salah satu kandidat calon bupati itu,” ungkapnya. Terakhir dalam pernyataanya tersebut Syamsul juga meminta kepada seluruh masyarakat Sekadau, jikalau ada menemukan permasalah di lapangan supaya dilaporkan kepada Panwaslukada. Karena tanpa bantuan dan dukungan masyarakat kami tidak bisa berbuat maksimal,” ajaknya. Baca Selengkapnya.....

Kamis, 13 Mei 2010

DPT Pilkada Sekadau Bertambah 76 Jiwa


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan umum bupati dan wakil bupati kabupaten sekadu tahun 2010 mengalami penambahan sebanyak 76 jiwa. Jumlah DPT pertama sdari data yang diterima dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekdau sebanyak 125.540 jwa pemilih. Sekarang DPT Pemilukada setelah dilakukan perbaikan sebanyak 125.615 jiwa pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 435 buah.

Demikian disampaikan Ketua Pokja Pemuktahiran Data Pemilih KPU Kabupaten Sekadau Bernadus Senen ketika ditemui diruangan kerja Senin (3/5), lalu.

Menurut Senen panggilan akrabnya, dari 76 jwa pemilih yang mengalami penambahan itu semua berasal dari Daerah Pemilihan (DP) satu Kecamatan Sekadau Hilir. Sedangkan untuk enam kecamatan lainnya tidak mengalami penambahan.

DPT Kecamatan Nanga Mahap sebanyak 15857 pemilih yang terdiri dari 8.290 laki-laki dan 7.567 perempuan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 53 TPS.

Kecamatan Nanga Taman jumlah pemilih sebanyak 17.295 pemilih yang terdiri dari 8.981 laki-laki dan 8.314 perempuan dengan jumlah TPS sebanyak 58 TPS, Kecamatan Sekadau Hulu sebanyak 17.363 terdiri dari 8.924 laki-laki dan 8.439 perempuan. Jumlah TPS sebanyak 61 buah.

Kecamatan Sekadau Hilir dengan jumlah 38.391 jiwa. Pemilih laki-laki 19.19.521 dan pemilih perempuan 18.870 jiwa, dengan jumlah TPS sebanyak 122 buah. Kecamatan Belitang Hilir jumlah pemilih sebanyak 14.776 jiwa dengan rincian 7.737 laki-laki dan 7.039 orang perempuan dan jumlah TPS sebanyak 59 tempat.

Kecamatan Belitang Hulu total jumlah pemilihnya adalah 13.602 orang pemilih yang terdiri dari 6.952 laki-laki dan 6.650 orang perempuan yang secara terpisah akan memilih di 56 TPS. Kecamatan Belitang yaitu hanya berjumlah 8.332 orang pemilih terdaftar, 4.262 orang adalah laki-laki dan 4,070 sisanya perempuan. Baca Selengkapnya.....

Bupati Sekadau:Jangan Malu dan Menyerah Saat Menempuh Pendidikan


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

“Saya secara pribadi merasa sanggat bangga kepada adik-adik yang telah berjuangan dengan tekun dan keras hingga menuntut ilmu ke daerah orang. Sikap dan contoh seperti ini kiranya patut dilanjutkan oleh generasi penerus yang ada di kabupaten Sekadau. jangan pernah malu atau menyerah ditengah jalan ketika menempuh pendidikan,” ungkap Bupati Sekadau Simon Petrus dalam sambutannya pada peresmian asrama mahasiswa asal sekada di Yogyakarta belum lama ini.

Bupati Simon melanjutkan, pendidikan itu sangat lah penting sebagai bekal dan pegangan untuk melanjutkan kwalitas suatu daerah. “Adik-adik asal sekadau yang ada disini saya minta tolong untuk merawat asrama adik-adik ini. Asrama ini merupakan rumah adik-adik disini dan harus dijaga dengan baik layaknya menjaga rumah sendiri,” ucapnya.

Dikatakan Bupati Simon yang mencalonkan diri kembali sebagai bupati sekadau 2010-2015, bahwa pembangunan asrama ini merupakan prioritas bagi pemkab setelah asrama-asrama dimasing-masing kecataman. Setahun yang lalu juga pemkab sekadau juga meresmikan asrama mahasiswa di kota Pontianak. “Mengingat kebutuhan dan minta sekolah generasi peneruslah maka ini merupakan kewajiban bagi pemkab dalam mendukung pembangunan dibidang pendidikan,” ujar mantan sekcam Belitang Hilir itu.

Simon juga menjelaskan jika kabupaten yang dipimpinnya baru mekar dari kabupaten induk lima tahun yang lalu. Kebutuhan yang sangat vital tak lain adalah SDM yang harus terus generasi muda sekadau juga banyak yang menuntut ilmu disini (Yogyakarta, Red). Selain itu memang sudah menjadi prioritas pemkab sekadau dalam dunia pendidikan yang dimulai dari PAUD hingga ke perguruan tinggi yang tak lain adalah untuk meningkatkan SDM kita semua.

“Kepada anak-anak yang tidak mampu juga diberikan bantuan dan jangan karena ketidak mampuan itu menghambat mereka untuk menuntut ilmu. Jika sekarang semuanya sudah dilakukan pemkab sekadau untuk pendidikan dan sangat tidak ada alasan untuk generasi muda tidak melanjutkan pendidikan lagi. Alasan tempat tinggal yang selama ini mungkin jadi keluhan dan sekarang sudah diperhatikan dengan baik oleh pemkab,” lanjutnya. Baca Selengkapnya.....

Anggota Dewan Tinggalkan Ruang Sidang, Saat Penyampaian Visi Misi Cakada Sekadau


Hermanuus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daaerah (DPRD) Kabupaten Sekadau saat digelarnya sidang istimewa rapat paripurna penyampaian visi dan misi calon bupati dan wakil bupati sekadau periode 2010-2015 yang digelar di ruang sidang DPRD Senin (3/5) lalu banyak yang meninggalkan ruangan, karena merasa bukan calon bupati dan wakil bupati yang dijagokannya.

Sikap anggota DPRD Sekadau yang demikian betul-betul tidak menunjukkan sikap kenegarawannya sebagai anggota dewan yang diberi amanah oleh rakyat. Sebagai anggota dewan yang diberi kepercayaan oleh ribuan rakyat kabupaten Sekadau, anggota dewan yang terhormat sebetulnya tidak diperkenankan untuk meninggalkan ruangan sidang sebelum rapat istimewa ditutup secara resmi oleh pimpinan sidang.

Tokoh muda Kabupaten Sekadau Ogos menyatakan sangat menyayangkan sikap anggota DPRD Sekadau yang berbuat semua hatinya, tanpa berpikir untuk kepentingan orang banyak. Padahal menurut Ogos sidang istimewa penyampaian visi dan misi calon bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan Senin lalu, adalah forum resmi dan dihadiri oleh masyarakat kabupaten sekadau. Anggota DPRD Sekadau harusnya bersikap bijaksana, dalam forum resmi seperti itu sambung Ogos anggota DPRD harus meningglkan semua kepentingan politik dan kepentingan pribadi.

“Dalam forum resmi seperti itu dewan harus menunjukkan sikap kenegarawannya, malu dong jadi anggota dewan seperti itu, padahal dalam acara itukan ditonton langsung oleh masyarakat masa sidang belum selesai sudah tianggalkan ruangan. Harusnya semua kepentingan poltik, perbedaan politik dan perbedaan dukungan terhadap calon bupati dan wakil bupati yang menjadi dukungganya harus disingkirkan. Ingat bahwa sidang itu adalah forum resmi, bukan forum main-main,” tegas Ogos dengan nada datar. Baca Selengkapnya.....

Kepedulian Bank Kalbar Terhadap Prestasi Olahraga di Sekadau


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Bank Kalbar ke-46 di Kabupaten Sekadau yang tandai dengan kegiatan open turnamen badminton se-kabupaten sekadau berakhir Minggu (2/5), malam kemarin. Kemeriahan dan kegambiraan terjadi antara pemain dan penonton puncak pertandingan final yang dilaksanakan malam kemarin.

Kepala Bank Kalbar Cabang Sekadau H. Hidayatulah hadir langsung menyaksikan pertandingan final yang berlangsung cukup seru tersebut. Para pegawai yang bekerja di bank kalbar cabang sekadau juga hadir menyaksikan pertandungan final tersebut.

Pertandingan final itu juga selain disaksikan oleh keluarga dan kerabat pemain juga disaksikan pentonton serta pecinta olahraga badminton di sentaro kabupaten sekadau. Akhir pertandingan jeda, para pemenung pun terlihat. Juara ganda yunior usia 17 tahun dimenangkan oleh pasangan wahyu dan yonathan, sementara untuk ganda putrid umum/bebas dimenangkan oleh pasnagan Melda dan A-oi.

Untuk kelas ganda kelompok usai bebas/umum dimenangkan oleh Amir P dan Mardona sedangkan untuk kelas kelompok usia 40 tahun ke atas dimenangkan oleh Syarib Abdurahman.

Di tempat terpisah, kepala Bank Kalbar Cabang Sekadau H. Hidayatulah mengatakan ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh bank kalbar dalam menyongsong setiap peringatan hari ulang tahun bank kalbar, dan kegiatan itu dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Misalnya open turnamen golf se-kalbar, balap sepeda, sunatan massal, donor darah, seminar perbankan dan lain sebagainya.

Hidayatulah menuturkan, rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh bank kalbar baik yang berbentuk olahraga maupun yang berbentuk sosial adalah upaya bank kalbar untuk mendekatkan diri lebih dekat dengan nasabah, mitra usaha, masyarakat kalbar secara umum dan masyarakat Sekadau secara khusus. Selain itu lanjut Hadi panggilan akrabnya kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan bentuk kepedulian bank kalbar untuk memajukan prestasi olahraga di kalbar secara umum dan kabupaten secara khusus.

Lanjut Hadi, dalam open turnamen badminton cup yang dimulai dari tanggal 24 april hingga tanggal 2 Meii 2010, bank Kalbar juga memberi hadiah berupa uang tunai dan piagam penghargaan bagi para pemenang. “Dalam acara penutupan yang kita gelar malam kemarin, kita juga memberikan doorprize bagi penonton yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Hadi juga menyampaikan informasi kepada masyarakat kabupaten sekadau, bahwa masyarakat kabupaten sekadau dapat menyimpan dana dan menggunakan transaksi keuangan di bank kalbar cabang sekadau, karena dana yang dihimpun oleh bank kalbar cabang sekadau akan disalurkan kembali kepada masyarakat sekadau termasuk laba bank kalbar juga kembali kea rah dalam bentuk PAD dan Bank Kalbar adalah mitra pemda dengan predikat sangat bagus, aman dan telah sejajar dengan bank-bank nasional lainnya. Baca Selengkapnya.....

Proyek Pipanisasi Meragun Belum Masuk Kawasan Hutan Lindung


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Pertambngan Kabupaten sekadau suyitno menepis rumor yang menyatakan bahwa pengerjaan proyek pipanisasi air bersih sirin meragun masuk dalam kawasan hutan lindung.

Menanggapi rumor tersebut, Suyitno dengan tegas mengatakan bahwa pengerjaan proyek pipanisasi air bersih sirin meragun belum masuk dalam kawasan hutan lindung. Pembuktian itu menurut Suyitno berdasarkan peninjauan yang telah dilakukan oleh kementerian kehutan, dinas pada tanggal 3-4 april 2010 lalu.

Adalah Srihendrati RP kepala seksi suaka margasatwa dan hutan lindung, direktorat konservasi kawasan ditjen PHKA, Wasda, kela sub bagian peraturan perundang-undangan setditjen PHKA, Muniful Hamid penelaah dan penyajian bahan suaka margasatwa direktorat kawasan hutan lindung, Suparto kepala seksi konservasi wilayah II balai KSDA Kalbar, Ifan Nurpatrio staf bidang kehutanan bidang penataan kawasan konservasi dan rehabilitasi lahan dinas hutbuntam sekadau dan Yok Kelak, Plt. Kasi Penataan gedung dan infrastruktur perumahan Dinas PU dan Pertambangan sekadau orang-orang yang meninjau langsung proyek pipanisasi air bersih sirin meragun.

Dikatakan Yitno hasil peninjauan yang dilakukan oleh beberapa tim tersebut, menununjukan bahwa pengerjaan proyek pipanisasi air bersih sirin meragun belum memasuki kawasan hutan lindung. “Karena kita tahu itu adalah kawasan hutan lindung, maka tidak berani kita lakukan pekerjaan,” ucap Yitno demikian sapaan akrabnya, ketika ditemui di ruang kerjanya Jumat (30/5), pekan lalu.

Menurut Yitno hasil data yang diperoleh di lapangan, menunjukkan jarak tempuh dari desa meragun menuju ke intek sekitar sekitar kurang lebih 3 km dan jarak itu sambung Yitno belum masuk dalam kawasan hutan Lindung. Pipa yang masuk kawasan hutan lindung lanjut Yitno sekitar 2 km dan itu belum dilakukan pekerjaan. “Pemkab Sekadau belum melakukan aktivitas hutan lindung di intek meragun,” paparnya.

Sekitar kurang lebih 2 km yang masuk kedalam kawasan hutan lindung itu, lanjut Yitno berdasarkan hasil peninjauan kementerian kehutanan belum ada izin pemanfaatan kawasan hutan lindung dari kementerian kehutanan. “Jadi tidak benar jika kita dikatakan sudah memasuki kawasan hutan lindung,” tegasnya.

Menindak lanjuti hasil peninjauan yang dilakukan oleh kementerian kehutanan ungkap Yitno, pihaknya sudah mengajukan rekomendasi kepada gubernur Kalimantan barat untuk pemanfaatan hutan lindung sebagai jalur pipanisasi air bersih sirin meragun yang hingga saat ini belum bisa dilakukan pekerjaan karena belum ada izin. “Surat bupati sekadau nomor 912/36/DPUTAM-SK tertanggal 6 April 2010 sudah kita sampaikan kepada gubernur kalbar. Tujuan surat itu permohonan rekomendasi. Nanti dari gubernur menyampaikan kepada kementerian kehutanan di Jakarta,” ucapnya. Baca Selengkapnya.....

Minggu, 02 Mei 2010

3.548 Siswa SD di Sekadau Ikuti Un Hari Ini


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Sebanyak 3.548 siswa tingkat di Kabupaten Sekadau akan mengikuti ujian nasional (UN) Senin (3/5), Mei hari ini. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Losianus ketika ditemui Sabtu (1/5), pekan lalu.

Ia menjelaskan, jumlah tersebut terdiri 1754 adalah siswa pria, sedangkan untuk siswi wanita sebanyak 1.794 orang. “Pelaksanaan UN tingkat SD sudah siap kita laksanakan hari ini,” ujarnya.

Dia menambahkan, peserta UN, agar mempersiapkan diri dengan baik, jaga kesehatan. Peran orang tua juga lanjut Losianus sangat diharapkan untuk membimbing putra dan putrinya untuk belajar.

Sebab keberhasilan anak, bukan semata-mata berasal dari pembelajaran yang diberikan oleh guru dan pihak sekolah, tetapi peran orangsiswa dan orang tua murid sangat diharapkan. “Kita jamin pelaksanaan UN tingkat SD dapat berjalan lancar,” ucap Losianis mantan camat Belitang Hulu mengakhiri pembicaraannya. Baca Selengkapnya.....

Deklarasi Kampanye Damai Pemilukada Sekadau Sukses



Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Ibu Kota Kabupaten Sekadau pagi Minggu (2/5), sempat diliputi dengan cuaca mendung. Tidak juga hujan dan tidak juga panas. Kondisi demikian mewarnai pelaksanaan seluruh deklarasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dan Pemilihan Umum Wakil Kepala Daerah (pemiluwakada) Kabupaten Sekadau tahun 2010 yang dilaksanakan di lapangan E.J Lantu dari awal hingga akhir kegiatan.

Pada pagi itu juga cuaca sedikit terasa sejuk dari hari-hari biasanya. Sedikit terasa enak dan nyaman karena tidak panas dan bisa membuat pihak penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon bupati dan wakil bupati sekadau periode 2010-2015, tim sukses dan pendukung fanatik bisa lebih leluasa memanfaatkan kondisi itu untuk menyerukan yel-yel kesangan pasangan calon bupati dan wakil bupatinya.

Kota Sekadau pada pagi Minggu itu juga, terlihat lebih ramai dari hari-hari biasanya. Terlebih pada pagi itu, semua pendukung dan simpatisan saat menuju lapangan E.J Lantu menggunakan jalan kaki, tidak terkecuali pasangan calon bupati Simon Petrus dan Rupinus. Arak-arakan dengan berbagai atribut partai dan gambar pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan berbagai corak warna warni sejenak membuat kota sekadau seperti pelangi.

Masyarakat kota Sekadau yang penasaran ingin melihat aneka warna atribut partai dan gambar pasangan calon bupati dan wakil bupati tumpah ruah turun ke jalan. Terdengar suara nyaring yang menyebutkan lanjutkan… masyarakat yang menonton pun ikut bersuara lanjutkan…ada juga yang menyebutkan sekadau kompak bersatu, ada juga yang menyebutkan, nomor satu Pensong, ada juga yeng menyebutkan, nomor tiga dan ada juga yang menyebutkan nomor lima angka keramat. Berbagi yel-yel terus dilontarkan oleh pendukung dan simpatisan.

Sekitar pukul 09.30 semua pasangan calon bupati dan wakil bupati, pendukung dan simpatisan datang dan langsung memadati lapangan E.J Lantu sesuai petunjuk KPU.

Yel-yel yang menununjukan ego calon bupatinya nyaris tak pernah berhenti mereka ucapkan. Sejenak ketika acara dimulai para pendukung dan simpatisan berdiri diam mendengar dan menyaksikan acara deklarasi kampanye pemilukada damai yang ditandai dengan pernyataan sikap dari masing-masing calon bupati dan wakil bupati dan penandatanagan kesepakatan damai dari masing-masing passangan calon bupati dan wakil bupati juga bupati, ketua DPR Sekadau, kapolres sekadau, kepala kejaksaan, dandim 204 Sanggau-Sekadau 1204 Sanggau-Sekadau dan Kepala Kejaksaaan Negeri Sanggau.

Penandatangan kesepakatan pemilukada dami berdasarkan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati. Adalah Pensong-Welly nomor urut 1 calon pertama yang menandatangani kesepakatan damai itu, dilanjutkan dengan pasangan Abun-Lisar, nomor urut 2, Masiun-Muhammad nomor urut 3, kemudian dilanjutkan dengan pasangan Simon-Rupinus nomor urut 4 dan Pasangan Djafar A Rahman-Yoseph Markus nomor urut 5.

Kelima calon bupati dan wakil bupati sekadau yang akan berkompetisi pada 19 mei 2010 nanti, sepakat dan komitmen menciptakan pemilukada di kabupaten sekadau yang tinggal menyisakan waktu kurang lebih 12 hari lagi yang damai, aman, nyaman kondisif. “Kita siap menciptakan situasi pemilukada di kabupaten sekadau tahun 2010 yang damai, aman dan bermartabat,” tegas kelima pasangan calon bupati dan wakil bupati saat menyampaikan pernyataan sikap dihadapan pendukung simpatisan dan pejabat tinggi di lingkungan pemkab sekadau dengan alokasi waktu masing-masing tiga menit.

Pawai Simpatik
Usai menandatangi kesepakatan pemilukada damai, dilanjutkan dengan acara pawai simpatik, mengelilingi kota sekadau. Rute pawai dimulai dari lanpangan E.J Lantu, keluar ke jalan Sanggau-Sekadau, melewati bundaran simpang tiga samping SDN 1 Sekadau Hilir, masuk ke jalan merdeka barat, jalan kapuas pasar sekadau, jalan irian, menyebrangni jalan Sintang-Sekadau, masuk jalan Ahmad Yani, tembus ke jalan Rawak kembali lagi lapangan E.J Lantu.

Tampil pertama urut 1 pasangan Pensong-Welibertus Welly dilanjutkan dengan nomor urut 2pasangan Abun Ediyanto-Hendri Lisar, nomor urut 3 pasangan Stefanus Masiun-Muhammad, kemudian disusul nomor urut 4 pasangan Simon Petrus-Rupinus terakhir nomor urut 5 Pasangan Djafar A Rahman-Yoseph Markus.

“Saya berharap Pemilukada di Kabupaten Sekadau bisa berjalan tertib, aman, sukses dan tidak ada warga yang dirugikan ,” kata Wahidin Halim, Incumbent Walikota Tangerang seusai menandatangani Deklarasi Pilkada Damai di Gedung KPU, Rabu (8/10).

Ketua KPU Sekadau Subandrio saat memberi sambutan mengutarakan dilaksanakannya deklarasi pernyataan siap menang dan siap kalah ini diharapkan dapat diimplementasikan semua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang dalam mengikuti Pilkada.

Dikatakan juga agar pelaksanaan Pemilukada Sekadau dapat berjalan tertib dan sukses maka semua kandidat agar dapat mengikuti semua aturan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, terutama bagi para pendukung kandidat agar dapat mentaatinya. “Saya percaya semua pasangan calon dan para pendukungnya dapat mentaatinya.” Ujarnya.

Sementara menurut anggota Panwaslu, Endang mengharapkan semua pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta para pendukung dapat mentaati peraturan pelaksanaan Pilkada, terutama pada saat masa kampanye. Kesadaran yang tinggi untuk menaati ketentuan dan aturan ini demi suksesnya pelaksanaan Pemilukada di Sekadau. Baca Selengkapnya.....

Deklarasi Kampanye Damai Sekadau Hari Ini


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Deklarsi kampanye damai pemilihan umum bupati dan wakil bupati Kabupaten Sekadau tahun 2010 dimulai hari ini Minggu (2/5). Acara deklrasi kampanye pemilukada damai tersebut dilaksanakan di lapangan sepakbola E.J Lantu jalan Sanggau-Sekadau.

Pelaksanaan kampanye pemilukada damai akan dimulai sekitar pukul 09.00 wiba pagi. Semua elemen masyarakat diundang dalam pelaksanaan acara yang bertajuk merajut kebersamaan ciptakan pemilukada yang damai sehat dan aman itu. Acara pertama diawali dengan deklarasi kampanye damai dari lima pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten sekadau yang akan berkompetisi 19 mei 2010 mendatang.

Usai deklarasi kampanye damai, dilanjutkan dengan acara pawai bersama yang diikuti oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati, seluruh tim sukses serta simpatisan dari masing-masing calon bupati dan wakilbupati yang akan berkompetisi pada pesta demokrasi akbar itu.

Adapun rute yang akan dilewati oleh rombongan pawai itu, mulai dari lapangan E.J Lantu, keluar ke jalan Sanggau-Sekadau, melewati bundaran simpang tiga samping SDN 1 Sekadau Hilir, masuk ke jalan merdeka barat, jalan kapuas pasar sekadau, jalan irian, menyebrangni jalan Sintang-Sekadau, masuk ke jalan Ahmad Yani. Dari jalan A. Yani masuk kembali ke lapangan E.J Lantu.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau Subandrio, ketika ditemui di ruang kerjanya Kamis (29/4), lalu. Menurut Suban, masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam pelaksanaan kempanye pemilukada dami itu tidak diperbolehkan membawa simpatisan atau pendukung lebih dari 100 orang.

“Kesepakatan bersama yang sudah kita sepakati dengan masing-masing tim sukses pasangan calon bupati dan wakil, bahwa dalam deklarasi maupun pada pawai itu nanti masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati tidak diperkenankan untuk memawa pendukung atau simpatisan lebih dari 100 orang,” ujarnya.

Jadi sekitar kurang 500 orang atau pendukung dari lima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan datang menghadiri acara deklarasi pemilukada. Hal ini lanjut Suban, kegaiatan kampanye damai dapat berjalan dengan baik.

Pihak plores dan kodim Sanggaup-Sekadau seperti yang diutarakan oleh Kapolres Sekadau AKBP Adeyana Supriyana menyatakan siap mengamankan pelaksanaan pemilukada dari awal hinggaa akhir pelaksanaan pemungutan suara.

Sementra pantauan di lapangan sekitar pukul 1.800wiba sore kemarin, masing-masing tim sukses nampaknya sibuk memasangkan baliho calon bupati yang dudukungnya di tempat-teman yang dianggap strategis. Demikian juga dengan persiapan yang dilakukan oleh KPU. Tiga buah tenda biru sudah berdiri tegak di tengah halaman E.J Lantu. Baca Selengkapnya.....

Sabtu, 01 Mei 2010

Isu Pembangunan Tak Berimbang Bohong Besar


Jalan ke Daerah Belitang Tidak Semuanya Bagus
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Menjelang pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Sekadau 19 Mei 2010, trik pasangan calon bupati dan wakil bupati semakin gencar. Banyak kandidat terindikasi menghembuskan isu – isu yang tidak mendidik masyarakat. Bahkan juga menjelek-jelekkan pasangan calon lain, meski indikasi ini sangat sulit di buktikan.
Salah satu isu yang sangat santer adalah disparitas pembangunan di kabupaten yang baru terbentuk tahun 2003 ini. Secara umum, pembangunan diberbagai bidang di kabupaten pecahan Sanggau ini terbilang berhasil. Banyak perubahan yang terjadi pada tujuh tahun berjalannya pemerintah di daerah ini sebagai daerah otonom. Namun demikian, menjelang pemilukada ini, seringkali di dengar isi dari pasangan calon tertentu yang menyatakan pembangunan di Sekadau berjalan timpang. Tidak merata. Dan hanya memperhatikan salah satu daerah saja. Pernyataan ini sungguh kontras. Tak seperti yang digambarkan. “Jika ada yang mengatakan pembangunan diarahkan ke daerah Belitang itu sebuah kebohongan besar, kita bisa melihat kondisi jalan di daerah Belitang Hulu belum juga bagus semua,” ujar A. Yanto, seorang warga Belitang Hulu.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur jalan yang dilaksanakan oleh pemegang kebijakan di Kabupaten Sekadau hingga saat ini sangat merata. Baik pembangunan dibidang pendidikan, kesehatan maupan infrastruktur jalan. “Sekarang sekolah-sekolah dan pustu atau polindes dibangun merata disemua wilayah baik di tiga kecamatn di daerah Belitang maupun di Sekadau dan juga Rawak, Taman dan Mahap,” katanya.
Sedangkan untuk jalan, pembangunan infrastruktur yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat ini sudah boleh dinikmati masyarakat di Kabupaten Sekadau secara keseluruhan dan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. “Jalan ke Rawak, Taman dan Mahap sudah bagus dan mereka bisa menikmati jalan yang demikian sejak lama, demikian juga jalan menuju ke Sungai Ayak, Nanga Belitang dan Balai Sepuak, tiga kecamatan di daerah utara kini sudah baik dan bisa dilewati kendaraan roda empat dengan baik sejak Sekadau menjadi kabupaten,” ujarnya.
Sebagai perbandingan, kondisi jalan antara desa di daerah Selatan lebih baik kondisinya di bandingkan jalan antar desa dan antar desa ke kecamatan di daerah Utara. “Jadi kalau ada orang yang mengatakan bahwa pembangunan diarahkan ke daerah Belitang sangat tidak mendasar dan sebuah kebohongan besar,” tegasnya. Baca Selengkapnya.....

Polres Sekadau Gelar Pasukan Jelang Pengamanan Pemilukada


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Kepolisian Resor (Polres) Sekadau Jumat (30/4), kemarin menggelar pasukan operasi mantap praja 2010. Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Sekadau Aloysius, Ketua Panwaslukada, Dandim Sanggau-Sekadau, Raja Sekadau Camat Sekadau Hilir, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta undangan.

Tampak hadir juga dalam apel gelar pasukan itu, calon wakil bupati pasangan Simon Petrus Rupinus dan calon wakil bupati pasangan Pensong Welbertus Willy dan pasangan calon bupati dan wakil bupati lainnya.

Amanat Kapolres Sekadau AKBP. Adeyana Supriyana yang dibacakan Wakil Kepala (Waka) Polres Sekadau Iklhas Putrowasono menyebutkan polri dengan didukung oleh TNI dan segenap unsur terkait lainnya dengan kesungguhan hati bertekad untuk mengawal dan mengamankan pelaksanaan pemilukada bupati dan wakil bupati sekadau periode 2010-2015.

“Kami menyadari bahwa polri tidak mungkin bekerja sendiri, dalam pelaksanaan, pengamanan pemilukada 2010 ini. Kepada personil yang terlibat dalam pengamanan pemilukada, saya menekankan beberapa hal penting terkait pengamanan pemilukada dimaksud,” tutur Ikhlas pria yang doyan menggunakan kacamata hitam ini.

Dikatakan Ikhlas, disamping memerlukan keseriusan dalam pengamanan pilkada, diperlukan juga pengertian dan kesadaran berbagai pihak khususnya warga masyarakat dan peserta pemilukada 2010 untuk betul-betul mengembangkan kampanye damai dan simpatik.

“Saya menghimbau dan mengajak seluruh warga masyarakat dan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pemilukada tahun 2010 untuk turut serta berpartisipasi aktif dalam upaya mewujudkan dan memelihara kondusifitas situasi keamanan dan keterlibatan masyarakat selama pelaksanaan pemilukada bupati dan wakil bupati periode 2010-2015.

Kepada polri, tegas Ikhlas supaya pegang teguh komitmen netralitas, sehingga dapat berdiri di atas semua golongan tanpa memihak kepada salah satu calon. “Lakukan kerja sama dengan TNI, Linmas dan unsur lain terkait dalam penyelenggaraan Pemilukada,” pinta Iklas mengakhiri amanat kapolres Sekadau. Baca Selengkapnya.....

Tim Kampanye Dua Kecamatan Teken Kesepakatan Pemilukada Damai


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Tim kampanye dari lima pasangan calon upati dan wakil bupati sekadau yang bertarung pada Pemilukada Sekadau 19 Mei 2010 bulan depan khusus untuk dua kecamatan yaitu Sekadau Hilir dan Sekadau Hulu Kamis (29/4) lalu sudah menandatangani Kesepakatan Pemilukada Damai, yang disaksikan langsung oleh Kapolsek dan danramil dari masing-masing dua kecamatan tersebut.

Acara penandatangan kesepakatan Pemilukada damai itu dilaksanakan masing-masing di aula kantor camat setempat. Kapolsek Sekadau Hulu IPDA Lely Suhairi dan Kapolsek Sekadau Hilir AKP Silaen, mengatakan pihaknya selaku aparatur dalam pemerintahan di tingkat Kecamatan tentunya menginginkan terwujudnya Pemilukada yang aman, nyaman dan damai yang dibuktikan melalui penandatanganan kesepakatan damai ini.

“Pemilukada merupakan bagaian dari agenda Nasioanal dari perjalanan Demokrasi di Indonesia dan system politik akan berjalan dengan efektip apabila seluruh elemen yang berkompeten berprilaku santun dalam berdemokrasi,”tegas Lely dan Silaen.

Pihaknya juga menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat dan para tim sukses untuk mengedepankan dan mengembangkan saling menghargai dan menghargai untuk menghindari terjadinya konflik dalam setiap tahapan pemilu.

Lebih lanjut Lely dan Silaen mengatakan bahwasanya semua pihak sudah barang tentu tidak menginginkan terjadinya konflik dan tindakan anarkis, karena sikap yang demikian adalah sikap yang tidak terpuji. “Kita berharap tim kampanye, supaya mematuhi seluruh isi kesepakatan bersama demi terwujudnya Pemilukada yang aman dan damai di Kabupaten Sekadau. Jangan saling menjelek-jelekan,” ujarnya. Baca Selengkapnya.....

Tingkat Kelulusan UN Sekadau Tertinggi di Kalbar


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Kabupaten Sekadau yang baru saja dimekarkan lima tahun lalu dari Kabupaten Sanggau sudah berhasil meraih prestasi gemilang pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan 22 Maret 2010 lalu. Kabupaten Sekadau menjadi salah satu kabupaten dari dari 14 kabupaten di Kalbar yang meraih tingkat kelulusan tertinggi dan terbaik.

Data yang diperoleh dari dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau menunjukan jurusan IPA pada UN tahun 2010 ini, lulus murni 100 persen, sedangkan UN pada tahun 2009 lalu, Kabupaten Sekadau hanya bisa lulus 78,70 persen. Terjadi kenaikan sekitar 25,51 persen.

Prestasi yang sama juga diukir oleh jurusan IPS. Untuk UN tahun 2010 ini, Kabupaten Sekadau berhasil meluluskan jurusan IPS sebesar 94,103 persen. Sementara pada UN tahun 2009 lalu, kelulusan untuk jurusan IPS hanya mencapai 65,58 persen. Jadi ada peningkatan sekitar 21,30 persen.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau, Djemain Burhan mengatakan, kelulusan tertinggi siswa-siswi pada UN tahun 2010 ini merupakan berkat dukungan semua dukungan semua pihak, guru, sisiwa, orang tua dan pemerintah.

“Kelulusan yang sekarang terbilang fantastis adalah berkat keuletan tidak hanya dari guru yang menhajar tetapi juga siswa dan orang tua mirid dan pemerintah. Keempat factor inilah menjadi penentu keberhasilan dalam kelulusan UN pada tahun ini. Aturan yang disepakati untuk standar nilai juga menjadi acuan dan motivasi,” ungkap Djemain ketika dikonfirmasi via telepon Kamis (29/4), kemarin.

“Prestasi ini hendaknya tetap dipertahankan atau dilanjutkan menjadi lebih baik. Pada intinya, seluruh lapisan pada dunia pendidikan telah berpartisipasi baik moril maupun usaha mengajar. Namun angka kelulusan UN ini juga membuat kita menjadi harus bekerja ekstra keras, karena tahun berikutnya menjadi patokan dan tidak mungkin berkurang,” paparnya.

“Melihat angka kelulusan UN ini memang tidak boleh membuat semua pihak menjadi sesumbar. Nilai yang telah diraih harus dipertahankan agar tetap menjadi yang terbaik. Ata keberhasilan yangyang telah kita raih ini, kita mau sampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat kabupaten sekadau, yang sudah mendukung program pemerintah dalam bidang [endidikan khususnya. Keberhasilan ini juga tidak terlpeas dari kebijakan yang baik dari bapak bupati Simon Petrus. Beliau sangat konsisten untuk memajukan pendidikan di sekadau ini,” ujarnya. Baca Selengkapnya.....

Lyong: Tim Sukses Diminta Jangan Saling Menjelekan


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Asisten I bidang Administrasi dan Pemerintahan Sekretariat Daaerah (Setda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Iqnatius Lyiong meminta kepada semua tim sukses atau tim kampanye dari masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati sekadau supaya tidak saling menjelek-jelekan antara satu pasangan dengan pasangan lain.

“Kita mengginginkan pelaksanaan pemilukada 2010 di enam kabupaten di kalbar dapat berjalan aman, namyan damai dan tentram, tanpa ada gesekan yang akhirnya menimbulkan perpecahan,” pinta Iqnatius Liong kepada usai ditemui wartawan usai menghadiri acara program pencanangan permata bunda, 2011 anak Kabupaten Sekadau sudah tercatat kelahirannya, baru-baru ini.

Dikatakan Liong, semua pihak terutama tim sukses berkewajiban untuk menjaga situasi kondusif dalam rangka menghadapi pemilukada yang tinggal menyisikan waktu kurang 19 hari lagi. “Harmonisasi antar calon sangat penting, dalam rangka menciptakan hubungan baik, sehingga pelaksanaan pemilukada dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dikatakan Liong, siapa pun nantinya yang terpilih sebagai harus bupati harus didukung oleh masyarakat. “Siapapun yang nantinya jadi bupati, harus kita dukung, karena itu adalah sebuah putusan tertinggi masyarakat yang harus dihargai oleh kita,” pinta Liong, mengakhiri pembicaraanya. Baca Selengkapnya.....
Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com