Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Minggu, 31 Oktober 2010

Formasi CPNS Sekadau Masih Diproses di BKN Jakarta

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Pertanyaan masyarakat terutama para pencari kerja seputar waktu pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau selama ini terus dilontarkan.

Kepala Kantor Kepegawaian Pendikan dan Pelatihan Kabupaten Sekadau Agustinus melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Kepegawaian dan Diklat
Markus Aon Aput ketika ditemui di ruang kerjanya Kamis (28/10), kemarin mengatakan sampai saat ini formasi CPNS khusus untuk kabupaten Sekadau masih diproses di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di Jakarta.
“Kita belum berani memastikan kapan pelaksanaan penerimaan CPNS, pasalnya sampai saat ini formasi yang kita ajukan masih diproses di Jakarta, nanti kalau sudah turun dari jakarta baru kita rapat di BKD Provinsi Kalbar,” ujar Aput nama panggilan akrabnya.

Yang pasti lanjut Aput, penerimaan CPNS tahun 2010 ini tetap ada, hanya saja waktunya belum bisa dipublikasikan kepada masyarakat. “Kita tidak berani memprediksi kapan penerimaan itu, tetapi yang jelas ada, karena sudah ada formasi yang disedikan untuk kita,” papar Aput.

Saat ditanya apakah ada formasi untuk tamatan SMA Agustnus mengatakan tidak adalagi formasi untuk dari tamatan SMA/sederajat.

Perlu diketahui Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun anggaran 2010 ini sebanyak 277 orang, tenaga Guru TK,SD,SMP dan SMA sebanyak 112 orang, tenga medis 83 dan tenga Teknis sebanyak 82 orang dengan pendidikan miinimal D2 untuk tenaga pendidikan dan D3 dan S1 untuk tenaga teknis.

Baca Selengkapnya.....

Dinas Hutbun Masih Tunggu Data dan Peta Dari PT KBP Liman

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kehutanan dan perkebunan Kabupaten Sekadau sampai saat ini belum bisa menindaklanjuti hasil audensi antara masyarakaat Belitang Hulu dengan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit dan, terkait masalah Hasil Guna Usaha (HGU) PT KBP Liman.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sekadau Muhammad Isa dengan tegas mengatakan hasil audensi tersebut belum bisa diproses, karena belum mengantongi data dan peta lahan tanam milik PT KBP Liman.

”Sampai saat ini kita belum bisa menindaklanjuti hasil audensi beberapa waktu lalu, masalahnya sampai sekarang kita belum memiliki data dan peta PT. KBP Liman,” paparnya. Namun demikian, Isa berjanji akan menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat dan PT KBP Liman. ”Kalau nanti datanya sudah kita terima dari perusahaan, kita akan panggil mereka untuk diberi penjelasan,” paparnya.

Surat permohonan permintaan data dan peta tanam, lanjut Isa kini sudah dikoordinasi dengan bagian Ekon Setda Kabupaten Sekadau. ”Soal surat permohonan itu Ekon yang ngurus, dan kita juga akan menyaipakan tim, untuk menyelesaikan persoalan ini,” paparnya.

Dalam audensi dengan pemkab dan pihak perusahaan beberapa waktu lalu, semua masyarakat yang hadir dalam audensi tersebut dengan tegas meminta kepada pemerintah kabupaten sekadau supaya HGU PT. KBP Liman dicabut, termasuk juga masalah izin. Baca Selengkapnya.....

Pelayanan PLN di Wilayah Sekadau Semakin Buruk

Hermanus Hartono,
Borneo Tribune, Sekadau

Pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PT.PLN) Persero di wilayah Kabupaten Sekadau semakin buruk. Buruknya pelayanan ini diindikasikan dari tingginya prekuensi pemadaman sepihak dan tanpa pemberitahuan dulu dari pihak pemberi jasa tersebut terhadap pelanggan. Pelanggan seperti diperlakukan semau hati oleh perusahaan pemerintah yang menguasai hak tunggal untuk memberikan jasa kelistrikan tersebut.

Prekuensi pemadaman listrik yang tiba-tiba dan dilakukan sangat sering yakni hampir setiap hari itu mengakibatkan keluhan di kalangan pelanggan. Terutama untuk pelanggan di Sekadau yang berdomisli di wilayah Jalan Merdeka Barat, kawasan pasar, Desa Sungai Ringin, Desa Mungguk dan pelanggan yang berada di jalur jalan sutera ruas Sekadau – Sanggau.

Pelanggan di wilayah yang disebutkan tersebut dialiri oleh interkoneksi pasokan tenaga listrik langsung dari PT.PLN Persero Cabang Sanggau. Dalam arti kata, pelayanan jasa penerangan itu di handle langsung dari PLN Cabang Sanggau. “Setiap hari selalau saja mati lampu, apa lagi pada waktu magrib. Pemadaman yang tiba-tiba dan sangat mendadak selain merugikan pelanggan juga bisa mengakibatkan peralatan elektronik di rumah menjadi rusak, “ ujar seorang warga Desa Sungai Ringin, Ferry.

Pemadaman listrik yang kerap kali dilakukan sepihak oleh PLN ini menyebabkan pelanggan dirugikan. Pelanggan yang disertai dengan kewajiban membayar tagihan rekening listrik setiap bulan harus mendapatkan pelayanan yang buruk. “Kalau memang PLN merasa tidak mampu untuk memberikan pelayanan maksimal, harus diakui didepan publik, minta maaf, jangan main matikan lampu sepihak saja dan sudah keseringan hal seperti ini,” kesalnya.

Seorang pelanggan lain, Beny mengatakan, ketika dirinya melakukan konfirmasi via telpon kepada PT PLN Persero Ranting Sekadau, jawaban yang diperloleh selalu adalah masalah jaringan, pemeliharaan dan cuaca buruk. Padahal, pemadaman selama hampir 10 jam pada hari tertentu yang diberitahukan kepada pelanggan selalu ditujukan untuk melakukan pembersihan pohon agar tidak mengganggu jaringan listrik. “Jadi sebenarnya apa hasil dari pemangkasan pohon yang dilakukan kalau setiap kali hujan selalu mati lampu? Ini perlu dipertanyakan apakah pemangkasan pohon hanya akal-akalan saja atau memang pohonnya yang cepat tubuh kembali,” uarnya dengan nada menyindir.

Pelanggan berharap, PT PLN memperbaiki kinerjanya supaya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada mereka, “Sebagai perusahaan yang memberikan penyedia jasa secara monopoli, PLN harus memberikan pelayanan yang maksimal. Jangan mentang-mentang satu-satunya perusahaan yang menguasai hajat hidup orang banyak dibidang kelistrikan lalu semaunya saja terhadap pelanggan, ini harus dibenahi. Kalau memang tidak mampu, minta maaf secara tertulis, kalau pelanggan kesal bisa saja PLN di demo,” ujar pelanggan.

Sementara itu kepala PLN Ranting Sekadau Suprapdi ketika dikonfirmasi mengatakan pemadaman listrik yang terjadi akhir-akhir ini karena ada pemangkasan pohon yang dinilai berpotensi menyebabkan jaringan listrik rusak.

Selain karena ada pemangkasan pohon, lanjut Suprapdi, padamnya listrik di Sekadau karena ada perbaikan gardu. Perbaikan yang dimaksud, wilayahnya tidak dijelaskan apakah diwilayah Sanggau ataupun di wilayah Sekadau itu sendiri. Baca Selengkapnya.....

Wabun Rupinus Melepaskan Calon Jamaah Haji Sekadau

Jaga Kesehatan dan Nama Baik Sekadau
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Isak tangis dari masing-masing keluarga calon jamaah haji Minggu (31/10) pagi kemarin di Masjid Al-Falah tidak dapat dihindarkan. Aksi saling peluk memeluk antara calon jamaah dan keluarga juga tidak dapat dihindarkan. Lambaian tangan ketika bus beranjak dari masjid al-Falah menuju ke Pontianak hampir tak pernah berhenti. Mereka merelakan kepergian sanak saudaranya untuk menunaikan panggilan Alllah di tanah suci.

Arus lalu lintas di jalan Kapuas Pasar Sekadau pada pagi yang sama juga mengalami kemacetan akibat banyaknya kendaraan baik roda dua maupun empat dari keluraga calon jamaah haji, belum lagi warga yang ingin belanja kepasar.

Dalam pengarahannya Wakil Bupati Rupinus meminta kepada calon jamaah haji agar senantiasa menjaga kesehatan, saling tolong menolong antar satu dengan yang lain, jaga segala perlengkapan termasuk uang dan jaga nama baik kabupaten Sekadau.

Wabub juga mengingatkan kepada keluarga yang ditinggal bupati juga berpesan untuk sabar dan mendoakan serta tidak terlalu berlebih-lebihan dalam melepaskan keberangkatan para jamaah

Pada kesempatan tersebut, Rupinus berharap agar calaon jamaah haji yang akan berangkat ketanah suci, ketika kembali ke Kabupaten Sekadau menjadi haji yang baik dan mabrul. Selain kuantitas kualitas juga harus menjadi perhatian bagi para calon jamaah haji. “Kita tidak hanya ingin kuantitasnya saja, tetapi yang penting adalah kualitasnya,” ungkapnya.

Akhir sambutan Wakil Bupati Rupinus menyampaikan bahwa, Pemerintah beserta seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau mengucapkan selamat jalan kepada para calon jamaah haji menuju Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah dan Madinah Al-Munawwarah. Semoga menjadi Haji yang mabrur.

Sementara dalam laporannya Plt. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sekadau H.Abdurrahman mengantarkan jumlah jamaah haji kabupaten sekadau pada tahun 2010 ini sebanyak 49 orang calon jamaah haji yang berasal dari kecamatan sekadau hilir 36 orang, sekadau hulu 6 orang, Nanga Taman 3 orang, Nanga Mahap 3 orang, dan kecamatan belitang 1 orang. Sedangkan 2 kecamatan lainnya yaitu belitang hilir dan belitang hulu tidak ada. Baca Selengkapnya.....
Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com