Kemeriahan Malam Keakraban Peserta IYD Bersama Umat Sekadau
Hartono/Humas Pemkab Sekadau
Berbagi cerita, berbagi pengalaman
dan berbagai informasi, itulah sederetan peristiwa yang terjadi dan dialami
oleh para peserta orang muda katolik (OMK) selama melaksanakan live in
Indonesian Yout Day (IYD) di Kabupaten
Sekadau selama tiga yakni dari tanggal 20-23 Oktober 2012 lalu. Tidak ada dinding pemisah yang terjadi antara
OMK Sekadau, OMK Bandung, OMK Samarinda dan OMK Manado, para generasi penerus
bangsa, masyarakat dan gereja ini saling membaur antara satu dengan yang lain.
Di wajah mereka tergambar rasa
persaudaraan dan kekluargaan yang kuat sebagai pribadi orang muda katolik dan
sebagai orang muda Indonesia yang beriman dan berakar kepada allah. Keramah
tamahan dan kelemah lembutan saling mereka tonjolkan selama live in di
Kabupaten Sekadau. Sekadau sebagai tuan rumah, sudah barang tentu memberikan
pelayanan yang maksimal kepada para tamunya, tentunya pelayanan yang
berlandaskan cinta kasih.
Suasana hangat seperti itulah
yang dialami pada malam keakraban antara peserta IYD OMK Sekadau dan OMK
Bandung, Samarinda dan Manado. Pelaksanaan malam keakraban peserta IYD bersama
umat katolik di kabupaten sekadau dibagi di tiga paroki, yakni paroki Sekadau,
paroki Monumental dan Paroki Rawak. Paroki Nanga taman pada malam keakraban
bergabung dengan paroki sekadau yang dilaksanakan di gedung kateketik, sementara
paroki Belitang Hulu dan Paroki Sungai Ayak, mereka bergabung dengan paroki
monumental yang pelaksanaan malam keakrabannya dilaksanakan di Aula CU Keling
Kumang Tapang Sambas jalan raya Sintang, sedangkan paroki rawak mereka melaksanakan malam keakraban IYD
di mega tenda Rawak dengan OMK Samarinda.
Karena berbeda tempat pelaksanaan
acaranya, para pejabat kabupaten sekadau ini pun bagi tugas agar bisa semua
dikunjungi. Malam keakraban di Gedung
Kateketik paroki Sekadau dihadiri oleh Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos,M.Si
sementara di aula Keling Kumang dihadiri oleh Wakil Bupati Sekadau Rupinus,
SH,M.Si dan di Paroki Rawak dihadiri oleh Sekretaris daerah kabupaten sekadau
Drs. Yohanes Jhon. Kehadiran para pejabat yang sekaligus sebagai tokoh katolik
ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi kaum muda untuk
menjadikan dirinya sebagai orang yang berguna bagi masyarakat dan gereja.
Kemeriahan malam keakraban para
peserta IYD ini sungguh sangat luar biasa. Seperti yang terjadi di paroki
sekadau, berbagai budaya mereka
tampilkan pada kegiatam malam keakraban itu. Bandung menampilkan tarian merak,
dan perkusi. Alat musik yang dimainkan oleh OMK bandung ini cukup sederhana
yakni menggunakan alat – alat rumah tangga seperti galon, gelas, sendok, ember
dan lain sebagainya. Meski alat musiknya yang sangat sederhana itu tetapi
menghasilkan bunyi – bunyian yang sangat khas dan indah itu. lenggak lenggok
kepala, tangan dan pinggul mereka perlihatkan di hadapan ratusan umat katolik
yang berada di gedung kateketik itu. begitu juga dengan paroki sekadau, paroki
tuan rumah. Berbagai tarian adat dayak ditampilkan. Peserta tariannya adalah
sanggar adau benaung, dan para anak sekolah. Acara yang dihadiri oleh ketua
DPRD Sekadauu itu juga diselingi dengan minum tuak berbasama dengan tempayan
tuak. para peserta IYD ini duduk melantai di atas perselin gedung
kateketik. Pastor pendamping orang muda
katolik Bandung, pastor Hari, menuturkan, kegiatan ini sungguh sangat
berbahagia. “Sambutan yang diberikan kepada kami sungguh sangat luar biasa,
kami merasa bersatu dalam persaudaraan. Ini peristiwa yang sangat langka, kami
sungguh merasa istimewa.” Ungkapnya.
Sementara itu pastor paroki
Sekadau Pastor Kristianus mengatakan, kebersamaan OMK harus tetap dipupuk
menjadi satu dalam iman. “Kepada OMK inilah gereja berharap, kalian adalah
harapan masyarakat dan gereja,” ujar pastor.
Dilanjutkan pastor, bahwa dekenat sekadau menyadari dalam penyambutan
pasti banyak kelemahan, untuk itu agar bisa dipahami oleh para peserta IYD.
“Tapi kami dengan tulus dan semangat persaudaraan menyambut rekan-rekan OMk di
paroki Sekadau,” sementara
Sementara itu Bupati Sekadau
Simon Petrus, S.Sos, M.Si mengatakan kebersamaan OMK ini harus terus
ditingkatkan dalam membangun semangat persaudaraan antara satu dengan yang
lain. “Pembangunan iman kepada kaum muda itu sangat penting, dalam rangka
meningkatkan keimanan kepada tuhan yang maha kuasa,” ujarnya. dDikatakan
Bupati, pemerintah mendukung kegiatan yang bertajuk OMK berakar pada Allah ini.
Karena pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah ini tidak hanya pembangunan
fisik saja, tetapi pembangunan iman spiritual. “Selamat melaksanakan IYD, dan
semoga kegiatan ini member manfaat yang sangat besar untuk perkembangan iman
rekan-rekan OMK di Indonesia.
Pada acara malam keakraban itu
juga, OMK bandung memberikan cindera mata berupa kaset seputar kegiatan OMK di
keuskupan Bandung kepada bupati, ketua DPRD, kepada pastor paroki dan OMK
Sekadau. (bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar