Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Kamis, 01 November 2012

Live In IYD 2012 di Kabupaten Sekadau ( Bagian 3 )


Kemeriahan Malam Keakraban Peserta IYD Bersama Umat Sekadau 
Hartono/Humas Pemkab Sekadau
Berbagi cerita, berbagi pengalaman dan berbagai informasi, itulah sederetan peristiwa yang terjadi dan dialami oleh para peserta orang muda katolik (OMK) selama melaksanakan live in Indonesian Yout Day (IYD) di Kabupaten  Sekadau selama tiga yakni dari tanggal 20-23 Oktober 2012 lalu.  Tidak ada dinding pemisah yang terjadi antara OMK Sekadau, OMK Bandung, OMK Samarinda dan OMK Manado, para generasi penerus bangsa, masyarakat dan gereja ini saling membaur antara satu dengan yang lain.
Di wajah mereka tergambar rasa persaudaraan dan kekluargaan yang kuat sebagai pribadi orang muda katolik dan sebagai orang muda Indonesia yang beriman dan berakar kepada allah. Keramah tamahan dan kelemah lembutan saling mereka tonjolkan selama live in di Kabupaten Sekadau. Sekadau sebagai tuan rumah, sudah barang tentu memberikan pelayanan yang maksimal kepada para tamunya, tentunya pelayanan yang berlandaskan cinta kasih.

Suasana hangat seperti itulah yang dialami pada malam keakraban antara peserta IYD OMK Sekadau dan OMK Bandung, Samarinda dan Manado. Pelaksanaan malam keakraban peserta IYD bersama umat katolik di kabupaten sekadau dibagi di tiga paroki, yakni paroki Sekadau, paroki Monumental dan Paroki Rawak. Paroki Nanga taman pada malam keakraban bergabung dengan paroki sekadau yang dilaksanakan di gedung kateketik, sementara paroki Belitang Hulu dan Paroki Sungai Ayak, mereka bergabung dengan paroki monumental yang pelaksanaan malam keakrabannya dilaksanakan di Aula CU Keling Kumang Tapang Sambas jalan raya Sintang, sedangkan paroki  rawak mereka melaksanakan malam keakraban IYD di mega tenda Rawak dengan OMK Samarinda.
Karena berbeda tempat pelaksanaan acaranya, para pejabat kabupaten sekadau ini pun bagi tugas agar bisa semua dikunjungi.  Malam keakraban di Gedung Kateketik paroki Sekadau dihadiri oleh Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos,M.Si sementara di aula Keling Kumang dihadiri oleh Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH,M.Si dan di Paroki Rawak dihadiri oleh Sekretaris daerah kabupaten sekadau Drs. Yohanes Jhon. Kehadiran para pejabat yang sekaligus sebagai tokoh katolik ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi kaum muda untuk menjadikan dirinya sebagai orang yang berguna bagi masyarakat dan gereja.
Kemeriahan malam keakraban para peserta IYD ini sungguh sangat luar biasa. Seperti yang terjadi di paroki sekadau, berbagai  budaya mereka tampilkan pada kegiatam malam keakraban itu. Bandung menampilkan tarian merak, dan perkusi. Alat musik yang dimainkan oleh OMK bandung ini cukup sederhana yakni menggunakan alat – alat rumah tangga seperti galon, gelas, sendok, ember dan lain sebagainya. Meski alat musiknya yang sangat sederhana itu tetapi menghasilkan bunyi – bunyian yang sangat khas dan indah itu. lenggak lenggok kepala, tangan dan pinggul mereka perlihatkan di hadapan ratusan umat katolik yang berada di gedung kateketik itu. begitu juga dengan paroki sekadau, paroki tuan rumah. Berbagai tarian adat dayak ditampilkan. Peserta tariannya adalah sanggar adau benaung, dan para anak sekolah. Acara yang dihadiri oleh ketua DPRD Sekadauu itu juga diselingi dengan minum tuak berbasama dengan tempayan tuak. para peserta IYD ini duduk melantai di atas perselin gedung kateketik.  Pastor pendamping orang muda katolik Bandung, pastor Hari, menuturkan, kegiatan ini sungguh sangat berbahagia. “Sambutan yang diberikan kepada kami sungguh sangat luar biasa, kami merasa bersatu dalam persaudaraan. Ini peristiwa yang sangat langka, kami sungguh merasa istimewa.” Ungkapnya.
Sementara itu pastor paroki Sekadau Pastor Kristianus mengatakan, kebersamaan OMK harus tetap dipupuk menjadi satu dalam iman. “Kepada OMK inilah gereja berharap, kalian adalah harapan masyarakat dan gereja,” ujar pastor.  Dilanjutkan pastor, bahwa dekenat sekadau menyadari dalam penyambutan pasti banyak kelemahan, untuk itu agar bisa dipahami oleh para peserta IYD. “Tapi kami dengan tulus dan semangat persaudaraan menyambut rekan-rekan OMk di paroki Sekadau,” sementara
Sementara itu Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos, M.Si mengatakan kebersamaan OMK ini harus terus ditingkatkan dalam membangun semangat persaudaraan antara satu dengan yang lain. “Pembangunan iman kepada kaum muda itu sangat penting, dalam rangka meningkatkan keimanan kepada tuhan yang maha kuasa,” ujarnya. dDikatakan Bupati, pemerintah mendukung kegiatan yang bertajuk OMK berakar pada Allah ini. Karena pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah ini tidak hanya pembangunan fisik saja, tetapi pembangunan iman spiritual. “Selamat melaksanakan IYD, dan semoga kegiatan ini member manfaat yang sangat besar untuk perkembangan iman rekan-rekan OMK di Indonesia.
Pada acara malam keakraban itu juga, OMK bandung memberikan cindera mata berupa kaset seputar kegiatan OMK di keuskupan Bandung kepada bupati, ketua DPRD, kepada pastor paroki dan OMK Sekadau. (bersambung)

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com