Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Sebelum melanjutkan pertandingan di putaran kedua lanjutan Divisi I Liga Indonesia (Ligina), Persipon Pontianak melakukan uji coba dengan tim Persiwang di lapangan Gunung Gajah Pemangkat Kabupaten Sambas.
Laga uji coba tersebut dimaksudkan untuk menguji kemampuan keempat pemain baru yang didatangkan pihak managemen dari PSM Makasar.
Siapa pemain beru itu, I Made Wijaya pelatih Persipon sendiri tidak tahu. Dari hasil uji coba itu, keempat kontestan baru yang dianggap mampu memperkuat Persipon di putaran kedua, menurut Pasek sudah cukup baik, hanya saja dari segi kondisi tidak mendukung.
“Karena untuk memperbaiki kondisi sudah terlambat, apalagi kompetisi diputaran kedua ini tanggal 11 sudah mulai,” jelasnya.
Keempat pemain yang menurut pihak manajemen Persipon Pontianak yang diyakini akan memperkuat Laskar Elang Khatulistiwa pada putaran kedua Divisi I, Liga Indonesia, terpaksa dipulangkan karena tidak memenuhi standar permainan Persipon.
Menurut Pelatih Persipon Pontianak, I Made Pasek Wijaya, keempat pemain PSM Makassar yang dipulangkan ini kondisinya sangat kurang bagus karena pola permainan keempat pemain ini di bawah pemain Persipon.
"Skill sih ada, tetapi kalau hanya duduk di bangku cadangan saja, untuk apa dibeli," ungkap Pasek, saat ditemui di Mess Persipon, kemarin.
Selain itu, lanjut pria asal Bali ini, gaya permainan anak asuhnya sudah menunjukan ke arah yang sangat baik karena bisa dilihat pada waktu pertandingan terkahir putaran pertama ketika melawan PSB Bogor.
Hanya saja, "dewi fortuna" belum berpihak kepada Laskar Elang Khatulistiwa sehingga hasil pertandingan tersebut berakhir imbang tanpa gol.
Walaubagaimanapun, kata Pasek, pada pertandingan terakhir di kandang sendiri, skuad pemain Persipon masih sama seperti pada putaran pertama. Hanya saja, 2 orang pemain yaitu, Rudi dan Hendra terpaksa dikeluarkan pihak manajemen karena kedua pemain tersebut mengalami cedera sehingga tidak bisa mengikuti pertandingan pada putaran kedua.
Oleh karena itu, pengganti Rudi dan Hendra yang akan mempekuat Laskar Elang Khatulistiwa oleh manajemen Persipon Pontianak rencananya akan didatangkan dari Pulau Jawa.
"Saya tidak tahu kedua pemain tersebut berasal dari klub mana," tuturnya.
Namun, dipertandingan melawan PSKS Cilegon Rabu (11/6), skuad pemain lama tetap diturunkan, mengingat para pemaian sudah mulai menunjukan pola permainan yang sangat baik.
Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau “Bupati Simon membangun Sekadau sejak menjadi kabupaten mulai dari nol. Dari yang tidak ada menjadi...
-
Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta menyukseskan pe...
-
*Ikut Misa Kaul Kekal Tiga Biarawan Pasionis, Bupati Rupinus Ajak Umat Katolik Berdoa Agar Ada Yang Menjadi Pastor, Suster dan Bruder*
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus Rabu (8/12) kemarin menyambut sebanyak 76 rombongan safari budaya serum...
-
By. Hartono Borneo Tribune, Pontianak Tim tenis meja yang akan mewakili Kalbar di PON Kaltim Juli mendatang, tengah bersiap untuk menjalani ...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kopi Tono Sekadau
Maria Christine Fransiska
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Rabu, 18 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kopi Tono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar