Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Rabu, 28 April 2010

Pemilukada, PGD XXVII Sebaiknya Ditunda


DAD Taman Minta PGD XXVII Diundur, Karena Bertepatan Pemilukada
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Pelaksanan Pekan Gawai Dayak (PGD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) keXXVII tahun 2010 yang renananya akan dimulai tanggal 18 Mei 2010 bulan depan, sebaiknya ditunda dulu, karena dikwatirkan akan mengganggu pelaksanaan pemilukada di enam kabupaten yang akan dilaksanakan tanggal 19 Mei 2010 mendatang.

“Hanya selisih satu hari saja. Sedangkan tujuan PGD itu sendiri adalah untuk mengundang seluruh masyarakat yang ada di sentaro bumi khatulistiwa untuk ikut terlibat aktif dalam kegiatan atau perlombaan yang diselenggarakan oleh panita. Tentu saja jika waktunya bersamaan dengan sendirinya akan berpengaruh pada hak pilih masyarkat dan suksesnya penyelenggaraan PDG itu sendiri,” ungkap ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Nanga Taman Onem ketika dikonfirmasi via telepon Sabtu (24/4), kemarin.

Onem menegaskan, himbauan supaya pelaksanaan PGD itu diundurkankan tidak ada niat lain apalagi sampai membatalkan, tetapi semata-mata demi kepentingan masyarakat banyak dan pelaksanaan PGD itu sendiri. Apalagi dalam pelaksanaan PGD iti nanti semua perwakilan DAD di Kabupaten diundang unuk hadir. Secara otomatis tidak bisa hadir, karena tidak bisa meninggalkan wilayah karena pilkada.

“Kita tahu bahwa ini adalah gawai besar bagi masyarakat kita orang dayak, yang selalu dilaksanakan pada tanggal yang sama. Hanya saja kita mohon untuk PGD tahun 2010 ini supaya pelaksanaanya diundurkan setelah pelaksanaan pemilukada di enam kabupaten nanti,” pintanya.

Menurut Onem sapaan akrabnya, himbauan ini sengaja disampaikan kepada panitia PGD supaya tidak terjadi tumpang tindih antara jadwal PGD dengan jadwal pemilukada yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bahkan lebih baik lagi, ungkap Misi pelaksanaan PGD akan lebih ramai dan meriah, jika dilaksanakan setelah pelaksanaan Pemilukada di enam kabupaten. “Konsentrasi masyarakat tidak lagi terbagi, sehingga tujuan mereka itu betul-betul untuk mengikuti pelaksanaan PGD dengan harapan bisa menjadi yang terbaik, menginat adanya banyak perlombaan yang akan dilaksanakan yang tentunya akan melibatkan semua perwakilan dari masing-masing kabupaten,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Temanggong Desa Tabuk dan Desa Mengaret, Balai Sepuak Kecamatan Belitang Hulu Yohanes, ketika dikonfirmasi via telepon. Dia juga sependapat supaya pelaksanaan PGD itu ditunda setelah pemilukada.

“Kalau menurut saya, pelaksanaan PGD itu tidak bisa pada tanggal 18 Mei 2010, karena kita akan melaksanakan pilkada, masyrakat hasrus ada di tempat. Sedangkan orang adat itu harus hadir di pontianak. Bagaimana kita mau pergi, sedangkan kita juga harus pilkada. Mohon supaya diundurkan. Karena kalau tidak bertepatan kita ke juga rencananya akan ke Pontinak untuk ikuti gawai itu,” terang Yohanes.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com