Hermanus Hartono,
Borneo Tribune, Sekadau
Pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PT.PLN) Persero di wilayah Kabupaten Sekadau semakin buruk. Buruknya pelayanan ini diindikasikan dari tingginya prekuensi pemadaman sepihak dan tanpa pemberitahuan dulu dari pihak pemberi jasa tersebut terhadap pelanggan. Pelanggan seperti diperlakukan semau hati oleh perusahaan pemerintah yang menguasai hak tunggal untuk memberikan jasa kelistrikan tersebut.
Prekuensi pemadaman listrik yang tiba-tiba dan dilakukan sangat sering yakni hampir setiap hari itu mengakibatkan keluhan di kalangan pelanggan. Terutama untuk pelanggan di Sekadau yang berdomisli di wilayah Jalan Merdeka Barat, kawasan pasar, Desa Sungai Ringin, Desa Mungguk dan pelanggan yang berada di jalur jalan sutera ruas Sekadau – Sanggau.
Pelanggan di wilayah yang disebutkan tersebut dialiri oleh interkoneksi pasokan tenaga listrik langsung dari PT.PLN Persero Cabang Sanggau. Dalam arti kata, pelayanan jasa penerangan itu di handle langsung dari PLN Cabang Sanggau. “Setiap hari selalau saja mati lampu, apa lagi pada waktu magrib. Pemadaman yang tiba-tiba dan sangat mendadak selain merugikan pelanggan juga bisa mengakibatkan peralatan elektronik di rumah menjadi rusak, “ ujar seorang warga Desa Sungai Ringin, Ferry.
Pemadaman listrik yang kerap kali dilakukan sepihak oleh PLN ini menyebabkan pelanggan dirugikan. Pelanggan yang disertai dengan kewajiban membayar tagihan rekening listrik setiap bulan harus mendapatkan pelayanan yang buruk. “Kalau memang PLN merasa tidak mampu untuk memberikan pelayanan maksimal, harus diakui didepan publik, minta maaf, jangan main matikan lampu sepihak saja dan sudah keseringan hal seperti ini,” kesalnya.
Seorang pelanggan lain, Beny mengatakan, ketika dirinya melakukan konfirmasi via telpon kepada PT PLN Persero Ranting Sekadau, jawaban yang diperloleh selalu adalah masalah jaringan, pemeliharaan dan cuaca buruk. Padahal, pemadaman selama hampir 10 jam pada hari tertentu yang diberitahukan kepada pelanggan selalu ditujukan untuk melakukan pembersihan pohon agar tidak mengganggu jaringan listrik. “Jadi sebenarnya apa hasil dari pemangkasan pohon yang dilakukan kalau setiap kali hujan selalu mati lampu? Ini perlu dipertanyakan apakah pemangkasan pohon hanya akal-akalan saja atau memang pohonnya yang cepat tubuh kembali,” uarnya dengan nada menyindir.
Pelanggan berharap, PT PLN memperbaiki kinerjanya supaya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada mereka, “Sebagai perusahaan yang memberikan penyedia jasa secara monopoli, PLN harus memberikan pelayanan yang maksimal. Jangan mentang-mentang satu-satunya perusahaan yang menguasai hajat hidup orang banyak dibidang kelistrikan lalu semaunya saja terhadap pelanggan, ini harus dibenahi. Kalau memang tidak mampu, minta maaf secara tertulis, kalau pelanggan kesal bisa saja PLN di demo,” ujar pelanggan.
Sementara itu kepala PLN Ranting Sekadau Suprapdi ketika dikonfirmasi mengatakan pemadaman listrik yang terjadi akhir-akhir ini karena ada pemangkasan pohon yang dinilai berpotensi menyebabkan jaringan listrik rusak.
Selain karena ada pemangkasan pohon, lanjut Suprapdi, padamnya listrik di Sekadau karena ada perbaikan gardu. Perbaikan yang dimaksud, wilayahnya tidak dijelaskan apakah diwilayah Sanggau ataupun di wilayah Sekadau itu sendiri.
Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Kota kabupaten Sekadau Sabtu (29/5), pekan lalu diwarnai dengan peristiwa mati lampu (byar-pet). Pe...
-
Makmur: Tiga Langkah Awal Yang Mau Saya Benahi Langkah Awal Saya Mau Benahi Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Makmur Pakpahan, pria k...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, meminta kepada pemerintahan di tingkat desa agar dalam membuat kebijak...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Sekretaris Komisi C DPRD Sekadau yang membidangani masalah keungan dan kesejahteraan Albertus Pinus...
-
Alip:Harus Dispilin dan Jujur Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Sejak berdirinya pada tahun 2006 silam, Badan Pusat Statistik Kabupat...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Minggu, 31 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Tolong jgn permainkan warga seperti ini.pmadaman listrik yg tb" n trs mnerus hrs sgra di tangani klo tdk hal ini bisa brdampak buruk.bagi para pengurus tlg tgktkan kinerja kalian..pikirkn org banyak.
Posting Komentar