Bupati dan wakil Bupati Sekadau Ikut Pawai Bersama Peserta
Hartono/Humas Pemkab Sekadau
Kekayaan Budaya yang dimiliki Indonesia
terlihat indah pada acara pawai akbar IYD di kota Sanggau, julukan Bumi Dara
Nante saat itu. Salib IYD menjadi yang terdepan dalam setiap barisan mereka.
Salib IYD yang dibuat dengan berbagai bentuk diarak mengelilingi kota Sanggau,
hal itu menandakan bahwa pertemuan orang muda katolik se-indonesia resmi
digelar. Sejumlah pejabat pemerintahan, pejabat gereja turut hadir juga pada
acara pawai akbar yang bertajuk orang muda katolik 100 persen dan orang
Indonesia 100 persen itu.
Bupati sekadau Simon Petrus,
wakil Buapati Rupinus, Sekda Kabupaten Sekadau Drs. Yohanes Jhon, Ketua PKK Ny.
Scolastika Simon Petrus dan wakil Ketua PKK Ny. Kristina Rupinus, dan beberapa
pejabat pemerintah kabupaten sekadau dan Sanggau yang diwakili wakil Bupati
Paolus Hadi dengan rela pawai bersama ribuan peserta mengelilingi kota Sanggau.
Kehadiran orang nomor satu dan nomor dua di Bumi Lawang Kuari dalam acara pawai
IYD itu menunjukan bahwa mereka perhatian terhadap orang muda. Satu persatu
masyarakat yang berdiri di sepanjang jalan kota sanggau disapa oleh rombongan
bupati. Bupati dan rombongan yang mendapat pengawalan Sat Pol PP itu berjalan
kaki bersama uskup se-indonesia dari kantor bupati sanggau menuju mega tenda,
dengan jarak tempuh kurang lebih 1 km. Bupati dan rombongan juga pada acara itu
mengenakan kostum IYD yang sudah disiapkan oleh Panitia.
Meski berjalan lumayan jauh,
rombongan bupati dan uskup tetap terlihat segar, mereka seakan tidak mengenal
lelah, Keringat dan peluh menempel sedikit di raut wajah mereka. Namun Demikian
mereka masih tetap semangat. Mereka dengan ramah memberikan senyuman kepada
mayarakat dan umat ketika mendampingi para peserta IYD pawai keliling kota
Sanggau. Bupati Sekadau Simon Petrus
mengatakan kehadirannya sebagai orang tua pada acara pawai salib IYD ini
dimaksudkan guna memberikan semangat, motivasi dan spirit kepada orang muda
katolik untuk terus berjuang demi iman, masa depan dan demi bangsa dan gereja.
“Harapan bangsa dan gereja ada pada pundak mereka, kita sebagai oran tua wajib
memberikan semangat dan spirit kepada mereka untuk terus berkembang dalam iman,
dalam pengharapan dan dalam menatap masa depan yang lebih baik,” ujar Bupati. (bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar