By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
“KITA berharap di uji coba kedua sore ini (kemarin, red) antara Persipon dengan Porti yang dipersiapkan untuk melangkah ke divisi satu sudah ada menunjukkan peningkatan, baik peningkatan dalam permaian tim maupun dalam teknik,” papar pelatih Persipon, I Made Pasek Wijaya, saat ditemui di padang bal kebon sayok (PSP) (26/3) kemarin.
Disebutkannya tujuan dilakukan uji coba untuk memadukan kekompakan seluruh pemain. “Karena saya punya pola untuk menghadapi di luar, maka pola yang dipake adalah pola 1,5,4, karena kita bermain di luar jadi kita harus benar-benar kuat di tengah, disini yang saya inginkan biar mereka terbiasa dengan pola tersebut,” ujarnya.
Dengan adanya pola tersebut Made berharap anak didiknya saat melakukan uji coba yang kedua hari ini (red kemarin) sudah bisa menggunakan pola 1, 5, 4. Ia menilai kesalahan mendsar yang kerapkali dialami oleh anak didiknya seperti pasing dan kontrol. “Itu saja yang perlu kita perbaikan, mudah-mudahan dalam waktu 30 hari anak-anak sudah lebig bagus dari pasing maupun kontrol,” katanya.
Menurutnya Arif dan Andre salah satu pemain bakal diturunkan pada babak kedua karena kedua pemain tersebut masih dalam situasi jetlek penerbangan, sementara yang turun pada babak pertama saudara Rudi, Hendra, Nurul, dan Tarianto yang berperan sebagai lini belakang, sedangkan untuk lini tengah kita akan mencoba turunkan Panji, Fajar, Jimmi Basri dan Domok. “Karena saya lihat kualitas mereka sama, disitu kita lihat siapa yang lebih siap dari segi mental untuk terjun ke divisi satu,” tuturnya.
Disinggung mengenai skil antara pemain lokal dengan pemain luar secara pribadi Made melihat setelah berjalan empat Minggu latihan antara pemain luar dan lokal skilnya sama, Cuman pemain dari segi mental pertandingan masih kurang.
“Jalan empat minggu saya lihat antara pemain luar dan lokal sekil sama cuma anak-anak pemain lokal mental pertandingan yang kurang, kadang-kadanng kalau udah main masih dalam keadaan bingung berarti mentalnya belom dan perlu diasah,” jelas Made.
Disisi lain Made mengaku pemain lokal seperti Andre, Fajar, Novi dan Karianto selama menjalani latihan sudah menunjukkan perkembangan signifikan, hanya saja agar penampilannya lebih baik mereka tersebut untuk jam terbangnya ataupun ujicoba mesti diperbanyak. Karena uji coba dengan latihan menurutnya menampilkan nuansa yang berbeda.
Uji coba penekanannya tidak ada, bahkan saat bermain mereka ingin menunjukkan permainan yang lebih baik namun kenyataannya berbeda. “Seperti uji coba yang pertama saat berhadapan dengan IM, pada waktu babak pertama rata-rata pemain masih kaku, mudah-mudahan dalam uji coba uang kedua ini pemain lokal ada peningkatan,” katanya.
Hadirnya Andre dan Acong diyakini bisa memotivasi pemain-pemain belakang, karena Acong dan Andre sudah berpengalaman apa lagi kedua pemain ini sudah pernah ikut dalam tim Persipon.
Sebelum ada Acong pemain lini belakang kita masih kurang koordinasi terutama saat posisi bola atas atau saat skorsing anak-anak belum mengerti, mudah-mudahan dengan adanya Acong tim kita dibelakang sudah agak solid.
Postingan Populer
-
Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta menyukseskan pe...
-
*Ikut Misa Kaul Kekal Tiga Biarawan Pasionis, Bupati Rupinus Ajak Umat Katolik Berdoa Agar Ada Yang Menjadi Pastor, Suster dan Bruder*
-
Oleh : Hartono –Humas Pemkab Sekadau Penjabat Bupati Sekadau Drs. M.H. Munsin, MH membuka acara Pencanangan kesatuan gerak PKK-KB-KES ...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus Rabu (8/12) kemarin menyambut sebanyak 76 rombongan safari budaya serum...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Kepolisian Resor (Polres) Sekadau Jumat (30/4), kemarin menggelar pasukan operasi mantap praja 2010...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kopi Tono Sekadau
Maria Christine Fransiska
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Kamis, 27 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kopi Tono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar