Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Selasa, 09 Juni 2015

Wakil Bupati Hadiri Natal Bersama Paguyuban Tajau Benaga

Wakil bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau ikut menghadiri natal bersama paguyuban tajau benaga yang dilaksanakan di kediaman Paulus Lion, BA mantan Anggota DPRD Kabupaten Sekadau. Ratusan warga paguyuban tajau benaga yang berasal dari daerah rawak, taman dan nanga mahap (RTM) dengan sangat antusias berbondong – bondong datang kerumah politisi PDIP ini, guna mengikuti acara natal bersama dimaksud. Acara natal bersama ini juga dirangkai dengan acara tutup buku arisan tahun 2014 dan pemberkatan alat musik sanggar tajau benaga.

Acara natal bersama yang dimulai sekitar pukul 18.00 wib diawali dengan misa, yang dipimpin langsung oleh pastor Deta, CP. Acara Natal bersama yang dilaksanakan setiap tahun ini dilaksanakan secara sederhana. Suasana kekeluargaan pun tercipta dengan hangat. Saling berbagai cerita dan berbagai pengalaman, itulah suasana yang terjadi pada acara jamuan makan malam bersama.
Wakil bupati sekadau  Rupinus, SH, M.Si yang juga pelindung paguyuban tajau benaga dalam sambutannya mengatakan Natal bersama paguyuban tajau benaga ini merupakan momentum untuk meningkatkan tali silahturahmi bagi para keluarga paguyuban tajau benaga secara khusus yang tinggal dan bermukim di kota kabupaten sekadau. Perayaan natal bersama ini juga menurut Calon Bupati Sekadau Periode 2015-2020 ini menjadi momentum bagi paguyuban tajau benaga untuk melestarikan adat istiadat yang menjadi warisan nenek moyang. “Kita menyambut baik acara natal peguyuban ini, melalui moment seperti ini kita bisa lebih bersatu dalam rangka mengembangkan nilai-nilai kebersamaan, nilai-nilai adat istiadat dan sekaligus sebagai ikatan persaudaraan satu dengan yang lain,” ujarnya.
Rupinus juga mengajak seluruh paguyuban tajau benaga agar menjalain hubungan yang baik dengan semua sub suku di kabupaten sekadau. Mari kita bergandeng tangan membangun kabupaten sekadauyang sejahtera, mandiri dan demokratis. Saya juga mengajak bapak ibu untuk mendukung pembangunan di kabupaten sekadau ini. Kita harus bersatu, bahu membahu membangun kabupaten sekadau kedepan yanglebih baik lagi,” ajak Calon Bupati Sekadau 2015-2020 ini.
Alumni magister hukum universitas Indonesia ini juga meminta kepada pengurus paguyuban tajau benaga agar mendata semua paguyuban tajau banaga yang berdomisili di kota kabupaten sekadau, teruma mendata alamat dan tempat tinggal warga yang masih banyak belum dikethaui keberadaannya. “Mungkin kita kenal wajah mereka, tetapi kita tidak tau di mana mereka tinggal. Untuk itu saya minta agar didata, sehingga memudahkan kita untuk berkoordinasi secara lebih baik lagi,” harap mantan pegawai pemprov kalbar ini.
Sementara itu ketua Paguyuban Tajau banaga, Arem saat ditemui ditempat yang sama menceritakan sejarah singkat berdirinya paguyuban tajau banaga. Diceritakan arem, paguyuban tajau banaga berdiri pada 18 Agustus 2008. Dikatakan Arem adapun sub suku yang tergabung dalam paguyuban tajau banaga, antara lain, mentuka, kerabat, sawe’, taman, mahap, koman, mongko, jawan dan ketungau. “Ini semua sub suku yang tergabung dalam paguyuban tajau banaga. Sub suku ini lebih banyak berdomisili di daerah Rawak, Taman dan Mahap atau yang biasa kita sebut RTM,” ucapnya.
Paguyuban ini memiliki misi yakni menanamkan kebiasaan adat dan budaya melalui kegiatan ritual melalui sub – sub suku yang ada, selain itu untuk mengambangkan cirri khas ada dan budaya kepada generasi muda. Dijelaskan Arem, warga paguyuban yang saat ini tinggal di kabupaten sekadau sekitar 60-an kepala keluarga.



Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com