By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Kabut asap yang kini masih menyelimuti Kota Pontianak tidak memberikan pengaruh besar terhadap sejumlah atlet yang kini tengah menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) PON dalam rangka persiapan untuk berlaga di PON VXII Kaltim Juli mendatang.
“Menurut saya kabut asap yang kini terjadi di kota Pontianak terasa belum mempengaruhi aktivitas atlet untuk melakukan latihan, selain itu kabutnya juga hanya terjadi pada waktu malam hari,” ungkap pelatih Aggar Kalbar Robert ketika ditemui di Asrama Haji belum lama ini.
Sementara menurut Budi pelatih Taekwondo sejak awal kabut asap di kota Pontianak sama sekali tidak mengangganggu konsentrasi atlet untuk melakukan latihan.
“Karena selama ini kita lebih banyak melakukan latihan ke dalam ruangan seperti yang sedang dijalani oleh para atlet di aula Asrama Haji saat ini, dengan demikian tidak terlalu berbahaya serta membawa dampak yang besar bagi atlet untuk melakukan latihan,” katanya.
Di tempat terpisah Yugo Darsono pelatih panahan Kalbar mengatakan sejauh ini untuk atlet panahan belum mengalami kendala terkait persoalan kabut asap. “Untuk cabang olahraga lain saya tidak tahu, untuk kami sendiri masih bisa lakukan latihan,” ungkap Yugo.□
Postingan Populer
-
Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos, M.Si Membuka Secara Resmi Kegiatan Kesehatan Jiwa di Hotel Vinca Borneo Sekadau Selasa 10 Desember 2...
-
By. Hartono Borneo Tribune, Pontianak Kejuaraan futsal Justitia yang berlangsung dari 27 Januari - 9 Februari 2008 di GOR Pangsuma Pontianak...
-
Klik Videonya di Link Ini : https://www.youtube.com/watch?v=eqPtkjeBe84
-
Bupati Sekadau, Simon Petrus, mengharapkan para kepala desa agar taat dan patuh terhadap aturan yang berkaitan dengan pelaksanaan Alokasi Da...
Kota Penelusuran
Media Kalbar

Kopi Tono Sekadau

Maria Christine Fransiska
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Rabu, 30 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kopi Tono

Tidak ada komentar:
Posting Komentar