By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Arus mudik Tahun Baru Imlek 2559 di terminal umum Batulayang Pontianak, tampak sepi dan tidak terlihat desakan penumpang, seperti hari raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. Demikian disampaikan Burhan, Kepala Unit Pelaksana Terminal Daerah, Batulayang ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/2).
Menurutnya, arus mudik perayaan Imlek tahun ini di Batulayang lebih sepi dibanding hari-hari libur biasanya. Pasalnya, para pemudik banyak yang menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu, sebagian besar ruko dan agen-agen barang sembilan bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari lainnya, tutup.
”Sudah menjadi kebiasaan warga, menjelang Tahun Baru Imlek, mereka pada rame-rame pulang kampung, untuk merayakan Imlek bersama sanak keluarganya yang telah lama ditinggalkan,” kata Burhan. Namun, suasana itu tidak berpengaruh pada tingkat arus mudik Imlek tahun ini.
Ia mengatakan, sejak tiga hari menjelang Imlek, suasana di Batulayang seperti hari biasanya. Bahkan, sampai pada hari pelaksanaannya, Kamis (7/2) juga tidak terlihat ramai. Ia menambahkan, dari beberapa jurusan yang ada, termasuk daerah Hulu, daerah Pantura yang terlihat ramai, itu pun tidak terlalu signifikan. Seperti hari raya lainnya.
Menurutnya, kendaraan pribadi menjadi faktor dominan yang menyebabkan situasi penumpang di Batulayang sepi. Tidak seperti tahun-tahun biasanya, hampir setiap perayaan hari besar yang bersifat agama di terminal Batulayang, selalu dipadati oleh penumpang.
“Bisa diprediksi penumpang yang ada di terminal pada Hari Raya Imlek kemarin, kira-kira 300-an, bahkan lebih sepi dari hari biasanya,” kata Burhan.
Ia mengimbau penumpang selalu mematuhi peraturan yang ada dan tidak memakai barang yang sifatnya mencolok. Sehingga bisa mengundang niat orang untuk melakukan kejahatan.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi di terminal Batulayang berjalan aman, lancar dan tertib, tidak ada laporan mengenai tindakan kejahatan.8/2/2008
Postingan Populer
-
Makmur: Tiga Langkah Awal Yang Mau Saya Benahi Langkah Awal Saya Mau Benahi Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Makmur Pakpahan, pria k...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Kota kabupaten Sekadau Sabtu (29/5), pekan lalu diwarnai dengan peristiwa mati lampu (byar-pet). Pe...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, meminta kepada pemerintahan di tingkat desa agar dalam membuat kebijak...
-
By. Hartono Borneo Tribune, Pontianak PELATIH atlet Persatuan Bola Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalbar Ngatiman berharap kepada anak asu...
-
Lima Atlet Tenis Meja Putri Ikuti Seleksi PON Hartono Borneo Tribune, Pontianak Sedikitnya lima atlet tenis meja putri Kalbar, Rabu (30/1) k...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Kamis, 07 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
hai,saya penggemar beladiri.saya berumur 17 thn.saya bercita cita untuk menjadi seorang atlet.tapi, untuk waktu sekarang saya tidak diberi izin oleh orng tua.apa yg harus saya lakukan?.
Posting Komentar