Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Seorang wasit yang dipercaya sebagai hakim di lapangan dalam pertandingan sepak bola harus bersikap tegas bijaksana, adil dan berwibawa, dalam memberikan keputusan terhadap pelanggaran yang terjadi dari kedua kesebelasan yang sedang bertanding.
Hampir semua wasit di Indonesia ketika memimpin suatu pertandingan dirasakan kurang tegas tegas, bahkan ada beberapa oknum wasit yang sengaja memenangkan sebuah tim karena sudah dibayar, sehingga tim lain merasa dirugikan dan tidak bisa melakukan apa-apa selain hanya bisa memprotes keputusuannya.
Hal ini diakui Pelatih Persipon Pontianak, I Made Pasek Wijaya kepada, sejumlah wartawan di Mes Persipon belum lama ini. Disebutkannya, selama dirinya menjadi pelatih, pihaknya selalu merasa dirugikan oleh wasit. "Kita hanya bisa memprotes saja, jika kita dirugikan wasit setiap kali pertandingan," tuturnya.
Makanya, lanjut Pasek, jangan heran jika wasit di Indonesia kebanyakan kaya dari hasil menjadi pengadil di lapangan hijau. Hal senada juga diakui Pelatih Persepasi Bekasi, H. Warta Kusuma bahwa di Indonesia, seorang wasit dalam memimpin jalannya suatu pertandingan masih belum tegas dalam memberikan keputusan.
Bukan rahasia umum lagi, lanjutnya, jika tuan rumah selalu dimenangkan oleh wasit dalam suatu pertandingan sepak bola. Sementara itu, Manager Persepar Palangkaraya, Hatir Sata Tarigan juga sangat menyayangkan kalau wasit di Indonesia selalu bertindak kurang adil dalam memimpin suatu pertandingan.
"Inikah cermin wasit di Indonesia yang selalu memihak kepada tuan rumah," ujarnya.
Oleh karena itu, Ia berharap agar wasit-wasit yang nakal untuk tidak diturunkan lagi.
Postingan Populer
- 
Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta menyukseskan pe...
- 
*Ikut Misa Kaul Kekal Tiga Biarawan Pasionis, Bupati Rupinus Ajak Umat Katolik Berdoa Agar Ada Yang Menjadi Pastor, Suster dan Bruder*
- 
Oleh : Hartono –Humas Pemkab Sekadau Penjabat Bupati Sekadau Drs. M.H. Munsin, MH membuka acara Pencanangan kesatuan gerak PKK-KB-KES ...
- 
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus Rabu (8/12) kemarin menyambut sebanyak 76 rombongan safari budaya serum...
- 
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Kepolisian Resor (Polres) Sekadau Jumat (30/4), kemarin menggelar pasukan operasi mantap praja 2010...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
 
Kopi Tono Sekadau
 
Maria Christine Fransiska
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Kamis, 05 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kopi Tono
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar