By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Kejuaraan Olahraga Sumpit Terbuka Se-Kalbar, yang rencananya digelar tanggal 23-24 Mei 2008 akhirnya diundur menjadi tanggal 21-22 Juni 2008. Pengunduran waktu yang dilakukan oleh panitia sangat beralasan. Dimana dalam waktu tersebut panitia dihadapkan oleh berbagai kegiatan termasuk persiapan Pekan Gawai Dayak (PGD).
Demikian disampaikan ketua umum Paguyuban Seni Budaya Dayak dan Olahraga Tradisional (Ipuh Damak) Kalbar, Stephanus Paiman, OFM Cap, saat ditemui di ruang kerja Sabtu (10/5).
Steph menegaskan bahwa kegiatan tersebut terbuka untuk siapa saja. Baik atlet perorangan maupun kelompok. Beberapa hal teknis terkait pelaksanaan kegiatan sudah dilakukan oleh panitia. Mulai dari rapat rutin, membahas peraturan, dan tekhnik lainnya.
Kejuaraan ini dilakukan menurut Step yang juga mantan Pembina Asrama Nyarumkap adalah untuk melestarikan dan memasyarakatkan olahraga Sumpit ditengah zaman yang serba modern agar tetap terlestari.
Panitia, kata dia, segera akan mengundang para atlet di kabupaten/kota baik melalui pengurus maupun pemerintah kabupaten/kota. Meskipun demikian, peserta tidak dibatasi yang dikirim oleh pemerintah atau pengurus setempat, bisa juga perorangan. ”Kita mengimbau kepada pengurus di kabupaten/kota serta pemerintah setempat untuk menyiapkan dan mengirimkan atletnya,” tegas Saudara Kapusin ini.
Hal senada dikatakan oleh ketua umum Persatuan Olahraga Sumpit Kalimantan Barat (POSKB), Anna Budi Andjioe. Disebutkannya jika ada calon peserta yang berminat dapat melakukan pendaftaran di sekretariat panitia di Jalan Purnama, Gg. Purnama 9, No 1B atau di Perumnas 2, Jl. Padjajaran 3, No 84. Serta dapat pula mendaftar melalui handphone ke nomor 081649021195 milik Anna Budi Andjioe dan ke nomor 081352619141 milik Ellysius Aidy, sekretaris POSKB.
”Harapan kita sumpit dikenal secara luas, bukan hanya milik masyarakat Dayak saja. Nantinya pertandingan ini menjadi tingkat nasional bahkan internasional,” tutur Anna.
Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Kota kabupaten Sekadau Sabtu (29/5), pekan lalu diwarnai dengan peristiwa mati lampu (byar-pet). Pe...
-
Makmur: Tiga Langkah Awal Yang Mau Saya Benahi Langkah Awal Saya Mau Benahi Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Makmur Pakpahan, pria k...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, meminta kepada pemerintahan di tingkat desa agar dalam membuat kebijak...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Sekretaris Komisi C DPRD Sekadau yang membidangani masalah keungan dan kesejahteraan Albertus Pinus...
-
Alip:Harus Dispilin dan Jujur Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Sejak berdirinya pada tahun 2006 silam, Badan Pusat Statistik Kabupat...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Selasa, 27 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar