Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Kamis, 01 Mei 2008

Berdayakan Masyarakat Menanggulangi Kebakaran


By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak

Permasalahan lingkungan hidup yang kerap kali terjadi merupakan resultante dari berbagai macam faktor yang melingkupi kehidupan masyarakat yang beraktivitas memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA).
Salah satu faktor itu adalah pembersih lahan land clearing terdorong untuk menekan biaya dan mendapatkan hasil maksimal dalam jangka pendek tanpa memperhatikan dampak yang akan terjadi.
Demikian pemaparan yang disampaikan oleh Asisten Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan Dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup, Wiwiek Wikoya saat menghadiri acara pemberdayaan masyarakat dalam rangka penaggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya, Selasa (29/4) kemarin.
Disebutkannya, dinamika upaya pengelolaan sumber daya alam ramah lingkungan, tidak terlepas dari berbagai aspek yang menjadi faktor penentunya. Salah satu aspek yang sangat penting dan erat kaitannya adalah kesadaran dan kepedulian masyarakat yang mempunyai kepentingan.
Wiwiek menjelaskan, tujuan diselenggarakan kegiatan semacam ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian dan peran aktif masyarakat pedesaaan khususnya masyarakat tradisional dan adat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
“Kesadaran, kepedulian, inisiatif lokal, dan kemandirian masyarakat dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan perlu terus dibangun,” katanya.
Melalui kegiatan pengkaderan lingkungan hidup yang diikuti sebanyak 80 orang, Wiwiek berharap kepedulian dan peran aktif dapat terbangun sehingga jumlah masyarakat peduli lingkungan dan berinisiatif lokal dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan menjadi terus meningkat.
Kader lingkungan hidup yang dikukuhkan ini menurutnya, adalah perwakilan dari desa yang tersebar di Kabupaten Kubu Raya. “Mereka ini adalah perpanjangan tangan dari kementerian negara lingkungan hidup dalam menjaga kelestarian hidup di daerahnya,” jelasnya.
Dijelaskankanya sebagai wakil dari komunitasnya diharapkan mampu menyampaikan masukan dari informasi tentang lingkungan hidup yang didapat kepada masyarakat di sekitarnya serta mampu menyalurkan aspirasi masyarakat terhadap lingkungan hidup dan mampu berkarya nyata untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan.
Sementara dalam sambutannya Kepala Badan Pengendalian Dampak dan Lingkungan Hidup Kalbar, Tri Budiarto mengatakan, ketidakberdayaan masyarakat ini disebabkan oleh keterbatasan akses, kurangnya pengetahuan dan ketrampilan serta kondisi kemiskinan sehingga tidak mampu untuk berperan aktif dalam memperjuangkan haknya mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat.

Kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi tiap tahun di Kalbar menurutnya, memerlukan upaya serius dari semua lapisan masyarakat sesuai dengan bidang kerjanya.
Atas nama pemerintah Tri bergarap untuk masa yang akan datang pencegahan kebakaran hutan dan lahan dapat melalui pemberdayaan dan sosialisasi kesadaran masyarakat disertai dengan penerapan sanksi administrasi dan pidana.
Selain itu program menurutnya jangka panjang perlu ditempuh melalui kebijakan kawasan pengelolaan usaha dan pengelolaan kelembagaan yang dapat menumbuhkan tanggung jawab masyarakat dan dunia usaha terhadap areal yang dikuasai.
Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan serta meningkatkan ketrampilan masyarakat melalui pembuatan composting atau bokashi yang mampu mendorong berkembangnya kemandirian masyarakat.
Hadir dalam acara itu Asisten Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Wiwiek, Penjabat Bupati Kubu Raya Drs. Kamaruzaman MM, Kepala Dinas Bapedalda Kalbar Tri Budiarto, Camat Kuala Mandor B dan Muspida di lingkungan Kubu Raya.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com