Bupati beserta ibu diberi kalungan bunga oleh warga, sebagai wujud penghargaan mereka terhadap seorang pemimpin. Dari pintu depan masuk hingga kemimbar acara, bupati rombongan diiringi dengan tarian dayak. Sebelum masuk kemimbar acara, oleh tetua adat bupati terlebih dahulu diperkenankan untuk menginjak sebutir terlur yang kemudian ditabur dengan beras kuning.
Peresmian tersebut disaksikan langsung anggota DPRD Sekadau, Paulus Lion, Kepala BPD Cabang Sekadau, Camat, Kepala Dinas, Badan dan Kantor di lingkungan pemerintah kabupaten Sekadau, Kepala Desa, Komite Sekolah serta tokoh masyarakat.
Bupati Simon dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik peresmian gedung belajar SMP 49 Segori tersebut. Karena kegiatan ini dipandang selaras dengan upaya bersama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan yang telah diamanatkan oleh UUD 1945 khsusnya di Kabupaten sekadau.
Lebih lanjut Bupati Simon mengatakan, dengan tersedianya fasilitas gedung serta prasarana secara bertahap, telah menjadi komitmen pemerintah Kabupaten Sekadau sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan indek pembangunan manusia secara utuh dan menyeluruh.
Masih menurut Bupati, bahwa peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dapat terwujud tidak hanya ditentukan oleh pemerintah semata, tetapi juga ditentukan oleh masyarakat baik secara fisik maupun akademis.
”Oleh sebab itu saya minta tidak ada alasan lagi kalau ada anak-anak yang putus sekolah, dan jaga bangunan yang telah ada, karena tanpa partisipasi masyarakat maka pembangunan tidak akan terwujud,” ujar Bupati.
Sementara itu Camat Sekadau Hilir Drs. Jhoni,.M.Pd dalam sambutan singkatnya mengatakan, menyambut baik dukungan bupati sekadau yang telah sudi merealisasikan impian warga Dusun Segori untuk memiliki pembangunan gedung SMP tersebut.
Menurut Jhoni, kerinduan masyarakat Dusun Segori untuk miliki gedung SD selama 15 tahun. Tepat pada kepemimpinan bupati yang keempat tahun ini, kerinduan masyaraat segori akhirnya terwujud pula. Jhoni juga melaporkan bahwa pagar yang terlihat cantik di depan halaman sekolah itu, merupakan hasil swadaya masyarakat setempat.
Untuk itu, selaku camat Jhoni berharap, masyarakat Dusun Segori dapat memanfaatkan fasilitas yang telah ada. ”Karena inilah wujud tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat, yakni dengan pembagunan gedung sekolah,” ucap Jhoni.
Di tempat yang sama Kepala Desa Gonis Tekam Florentinus Negek dalam sambutannya mengatakan cukup salut dengan warga Dusun Segori. Sebab kalau dilihat dari tingkat pendidikan mungkin hanya sedikit yang tamat sarjana, bahkan banyak yang tidak tamat SMA.
Namun dibalik kenyataan itu, semangat Dusun segori yang notabene adalah lingkungan trans ternyata memiliki niat yang cukup tinggi untuk membangun terutama pendidikan. ”Ini yang patut kita bangga dengan warga disini. Coba lihat seluas 2,5 Ha lahan mereka sengaja bebaskan untuk pembangunan, belum lagi tenaga bahkan dana,” katanya.
Terakhir dia berpesan kepada warga dusun segori agar merawat pembangunan yang telah ada. ”Kita harus bisa berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sekadau, dengan anggaran yang terbatas tetapi keinginan kita untuk memiliki gedung sekolah bisa terwujud,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar