Oleh : Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Sirkuit Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) tidak seperti biasanya, lengang. Minggu (24/2) pagi kemarin, manusia tumplek-blek di sirkuit menyaksikan aksi para pembalap unjuk kebolehan menjadi yang terbaik di kelasnya masing-masing. Mereka semua larut dalam kegembiraan memberikan semangat pada pembalapnya yang turun di ajang Bang Hersan Motorprix Championship 1-2008.
Walau penonton membludak, namun pelaksanaan lomba berjalan sesuai rencana yang telah disusun panitia pelaksana.
Hasil pertandingan yang dibukukan oleh masing masing peserta saat adu kebut tersebut, di kelas bebek Wendra Rivaco RT tampil sebagai yang tercepat setelah berhasil menyingkirkan empat rivalnya masing-masing Okky ART sebagai raja kedua, Rahmad BJ raja ketiga, Ari’e BJ raja ketiga dan Indra JB sebagai raja keempat.
Wendra yang turun di kelas bebek 110 cc 4 tak TU seeded (MP1) berhasil mengumpul poin 45.
Di kelas bebek 125 cc 4 tak TU Seeded (MP2), menempatkan Ferdiansyah sebagai pembalap tercepat. Sementara Ari’BJ hanya mampu menduduki juaea kedua, Wendra Rivaco yang tadinya bisa menduduki di kelas bebek 110 cc 4 tak TU seeded (MP1) hanya mampu menduduki juara tiga, sedangkan untuk Irwan S juara 4 tidak terlalu menjadi masalah yang terpenting bisa tampil baik sekaligus asah nyali, dan Willy CK hanya mempu berada pada juara lima.
Di kelas lain bebek 110 cc 4 tak TU Pemula A (MP3), tak diduga meskipun dari daerah Boy Rahadian asal Sintang sukses menciptakan sejarah bagi timnya. Ia puas setelah berhasil meloloskan keempat rivalnya, oleh karena kebutan jitu yang mampu ia ciptakan, sehingga julukan penguasa pertama tertumpu pada dirinya setelah meninggalkan keeampat sahabatnya, Thomi puas dijuara kedua Hadibrata dijuara ketiga, Praditya juara keempat dan Heru GB juara kelima.
Sementara di kelas bebek 110 cc 4 tak STD Pemula B (MP5). Kelas ini diikuti oleh pembalap cilik. Mereka tak kalah bringasnya dengan pembalap senior, seri demi seri mereka lewati dengan tenang sehingga tak satupun yang cidera. Dari sekian tim yang ikut skelas ini berhasil dikuasai oleh Abimanyu, hingga sampai kegaris finis setelah 10 putaran dilewati Abimannyu sebagai pemenang pertama, sementara Riezky maulana meskipun tancapkan gas yang dilepasnya hampir putus masih saja tak mampu baginya hanay mampu berada diposisi juara dua, Bambang sebagai tuan rumah hanya mampu menembus pada posisi juara ketiga, Yossy Rivaco yang menyatakan dirinya asal Kalbar tak juga berkutik meskipun usaha kerasnya telah ditunjukkan dengan demikian ia hanya mengukir juara keempat sedangkan Agus gagap hanya mampu bertahan dengan juara lima.
Kelas bebek sampai dengan 120 cc STD Pemula sebagai juara pertama Berly pembalap asal Pontianak. Adu kebut yang diperlihatkannya dalam kejuaraan Bang Hersan Motorprix ini menghantarkan dirinya sebagai juara pertama setelah meninggalkan dua saingannya Dani Saputra dan Lizar miyandi. Bagi Dani juara kedua sudah menjadi yang terbaik dan mesti disyukuri daripada tidak sekali. Demikian dengan Lizar yang hanya mampu menempatkan dirinya sebagai juara ketiga.
Postingan Populer
-
Makmur: Tiga Langkah Awal Yang Mau Saya Benahi Langkah Awal Saya Mau Benahi Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Makmur Pakpahan, pria k...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Kota kabupaten Sekadau Sabtu (29/5), pekan lalu diwarnai dengan peristiwa mati lampu (byar-pet). Pe...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, meminta kepada pemerintahan di tingkat desa agar dalam membuat kebijak...
-
By. Hartono Borneo Tribune, Pontianak PELATIH atlet Persatuan Bola Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalbar Ngatiman berharap kepada anak asu...
-
Lima Atlet Tenis Meja Putri Ikuti Seleksi PON Hartono Borneo Tribune, Pontianak Sedikitnya lima atlet tenis meja putri Kalbar, Rabu (30/1) k...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Jumat, 29 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar