Oleh : Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Persiapan yang dilakukan oleh Pengda IMI Kalbar dalam menghadapi gawai besar setingkat PON di Kaltim mendatang menurut ketua harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalbar Drs. Erlan, ketika ditemui usai pembukaan acara Bang Hersan Motorprix Championship di Stadion Sultan Syarif Absurrahman, mengatakan, persiapan sudah berjalan lima bulan seterusnya dilakukan pemantauan dengan sistem yang telah dibuat seperti ajang adu kebut Bang Hersan Motorprix saat ini.
Menurutnya persiapan berjalan terus karena sperti yang di targetkan oleh KONI Kalbar, IMI minimal mendapat satu mendali Emas. “Jadi mau tidak mau Pengda IMI harus berusaha memaksimalkan para pembalap yang sudah terpilih agar bisa mencapai target yang sudah diberikan,” ujar Erlan dengan nada ramahnya.
Ia menyebutkan strategi yang bakal ditempuh bagi para atletnya sebelum beranjak ke Kaltim PON mendatang sudah ada perjuangan yang dilakukan oleh ketua umum yakni meminta persetujuan dari PB IMI agar kendaraan dijadikan satu merek mengingat selama ini pembalap daerah selalau kalah.
“Jadi pada saat PON nanti sudah ada persetujuan dari PB IMI bahwa kendaraan akan dijadikan satu merek dengan disetujuinya kendaraan satu merek ini kemungkinan besar peluang pembalap daerah bisa bersaiang, kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan mendali Insya Allah akan bisa dicapai. Inilah salah satu strategi hasil pembicaraan dari ketua umum pada Rakernas di Jakarta mudah-mudahan ini tetap berjalan sesuai dengan keputusan yang telah dibuat, dan saya yakin sistem seperti ini pembalap daerah punya khan untuk memberikan suatu medali pada daerahnya,” tukasnya.
Ketika ditanya mengenai kendala yang dihadapi oleh Pengda IMI dalam mengembangkan prestasi bagi para atlet dijelaskannya hampir disetiap darah mempunyai kendala yang sama yakni persoalan dana, apalagi untuk olahraga otomotif memerlukan dana yang cukup besar. “Kalau kita menginginkan pembalap itu sukses, pembalap itu bisa mengangkat nama daerah otomatis persiapannya harus maksimal,” ujarnya.
Ia menambahkan atlet yang dinyatakan lolos ke PON terdiri dari tiga orang yakni Ariansyah, Rusmandiono, dan Wendra Raspriawanya.
Di tempat terpisah ia menyebutkan ada tiga kelas yang nantinya akan diikuti oleh atletnya di kejuaraan bergengsi setingkat PON mendatang yakni MP. 1 dengan kekuatan mesin 4 tak 110 Tune Up, MP. 2 dengan kekuatan mesin 4 tak 125 Tune Up, dan MP. 5 dengan kekuatan mesin 4 tak 110 standar.
Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Tepat tanggal 19 Januari 2009 yang lalu, kita bersama-sama sudah menyaksikan pelantikan Struktur Or...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos,.M.Si Rabu (1/4) meresmikan Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) No...
-
Hartono – Humas Pemkab Sekadau Bupati Sekadau sekadau simon petrus, s.sos, m.si dan wakil bupati sekadau rupinus, sh, m.si menghadiri...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau “Bersekolah itu sangat penting bagi setiap anak agar bisa lebih maju dalam berfikir dan bertindak m...
-
Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santo Petrus dan Paulus Sekadau melakukan kunjungan kasih pada keluarga lumpuh...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kopi Tono Sekadau
Maria Christine Fransiska
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Jumat, 29 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kopi Tono

Tidak ada komentar:
Posting Komentar