Oleh : Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Wakil Walikota Pontianak, Sutarmidji, saat membuka kejuaraan bridge XI Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (Untan) di gedung PKM Untan, mengatakan, bridge bisa dijadikan sebagai olahraga unggulan baik di kota Pontianak maupun Kalbar, hal ini karena bukti kongkritnya sudah ada salah satunya adalah Kalbar pernah mewakili Indonesia di even Internasional. “Peserta itu adalah siswa SMAN 2 Pontianak,” papar Sutarmidji bangga.
Prestasi lain menurutnya tim bridge Kalbar pernah meraih kejuaraan beregu nasional dan berhasil meraih juara dua. ”Saya melihat ini merupakan peluang yang sangat baik agar bridge dijadikan olahraga unggulan di Kalbar sesuai dengan prestasi yang telah dicapai,” tandasnya.
Selanjutnya ketua gabungan bridge kota Pontianak ini mengatakan akan merencanakan setiap bulannya bridge bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah, pasalnya PB Bridge dengan Diknas Pendidikan ada melakukan kerjasama, dengan demikian kita berharap ini bisa menjadi olahraga wajib di setiap sekolah, baik dari tingkat SD, SMP dan SLTA, seterusnya orang nomor dua di kota Pontianak itu menambahkan akan merencanakan bridge bisa dikenalkan di tingkat TK. “Pasalnya olahraga ini selain sportif bisa mengasah otak,” ujarnya.
Ketika ditanya kapan olahraga brigge dilaksanakan di sekolah, Sutarmidji memaparkan sudah dimulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Sedangkan untuk TK belum dilaksanakan
“Saya berharap Pengda provinsi bisa mendorong kejuaran bridge piala rektor yang ke XI ini sehingga tahun depan bisa jadi even nasional dengan demikian Kalbar lebih dikenal,” tuturnya.
Ia menyebutkan upaya ini harus bisa dilaksanakan tentunya melalui kerjasama antara gabungan bridge Pontiananak, Pengda Provinsi Bridge maupun Rektor melalui kerja sama ini kita rencana baik ini dapat terealisasi. Dan ini menurutnya akan diusulkan dalam Rakernas yang dilaksanakan April mendatang bisa menjadi kalender nasional.
Sementara menurut Riko komisi teknis pertandingan mengatakan, olahraga bridge merupakan salah satu olahraga intelektual yang dewasa ini sangat diminati oleh kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia.
Ia menambahkan adapun yang menjadi tujuan kejuaraan ini adalah untuk menciptakan wadah kreativitas yang kondusif demi peningkatan perkembangan olahraga bidge di kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum meskipun dianggap masih belum populer.
Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya tema yang diangkat dalam kejuaran bertajuk Bridge Terbuka XI memperebutkan piala bergilir Rektor dan piala bergilir Dekan Fakultas Teknik Untan adalah junjung tinggi sportivitas dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan demi meraih prestasi dan kehormatan Bridge Kalimantan Barat.
Ia menyebutkan perserta yang ambil bagian dalam kejuaraan ini terdiri dari gabungan Bridge Pontianak, Singkawang, Sambas, Ketapang, Sanggau, Landak, Melawi, Kapuas Hulu, Mempawah, Sintang, Harvin Bridge Club, Igor Bridge Club, Maesa Bridge, Club, Viadry Bridge Club dan gabungan dari luar Kalbar.
“Jenis pertandingan dalam kejuaran yang saat ini kita laksanakan terdiri dari empat bagian yakni open pertama open team, open pair, open team mahasiswa dan open pair junior. Pertandingan ini akan menggunakan sistem setengah kompetisi, setelah masuk empat besar kita akan gunakan sistem gugur,” imbuhnya.
Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Tepat tanggal 19 Januari 2009 yang lalu, kita bersama-sama sudah menyaksikan pelantikan Struktur Or...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos,.M.Si Rabu (1/4) meresmikan Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) No...
-
Hartono – Humas Pemkab Sekadau Bupati Sekadau sekadau simon petrus, s.sos, m.si dan wakil bupati sekadau rupinus, sh, m.si menghadiri...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau “Bersekolah itu sangat penting bagi setiap anak agar bisa lebih maju dalam berfikir dan bertindak m...
-
Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santo Petrus dan Paulus Sekadau melakukan kunjungan kasih pada keluarga lumpuh...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kopi Tono Sekadau
Maria Christine Fransiska
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Jumat, 29 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kopi Tono

Tidak ada komentar:
Posting Komentar