Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Senin, 31 Maret 2008

April, Daud Duel Nongnoi di Makau


By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak

DAUD “Cino” Yordan petinju kebanggaan Kalbar pada 18 April kembali naik ring untuk berduael dengan petinju asal Thailand, Nongnoi Orchitcawal. Rencananya, duel tersebut akan digelar di Makau Tiongkok guna memperebutkan gelar juara WBO oriental.
Menurut Damianus, apabila dalam laga tersebut bisa memperebut gelar atau mengalahkan petinju Thailand tersebut, berarti sudah menggabungkan dua gelar yakni oriental dan WBO aspac yout. Ia menambahkan oriental dulunya diperuntukkan bagi juara-juara tinju divisi dua yang ada di daratan Afrika.
Selanjutnya Damianus menjelaskan, sebelum menjadi juara dunia, Daud harus melewati beberapa kejuaraan diantaranya kejuaran oriental ini. Menurut Damianus, untuk di Asia Pasifik, Daud sudah memperoleh juara WBO, awalnya pertarungan kali ini ia mencoba bisa mencari pada benua lain seperti Afrika, namun akhirnya mendapatkan lawan dari Thailand yaitu Nongnoi Orchitcawal.
“Daripada kita jauh-jauh mencari yang lain, ya sudah kita ketemu aja sama Thailand untuk merebut gelar WBO oriental, jadi apabila dapat menggabungkan itu berarti tinggal dua langkah lagi kejuaraan dunia sudah di depan mata,” papar Damianus.
Disebutkannya, saat ini Daud berada di tingkat sembilan WBO dunia, saat itu yang mendapat juara adalah Steven Luviano asal Amerika Serikat.
Program selanjutnya yang telah disusun Damianus untuk adik kandungnya tersebut setelah tampil di Makau 18 April mendatang, direncanakan akan naik ring di Dubai. Soal kapan pelaksanaannya Damianus sendiri belum bisa memberikan kepastian.
“Kita sudah dapat komplain dari pihak promotor, semoga saja untuk ke Dubai, Daud tidak ada masalah dan menang lagi dan akhir tahun kita tutup dengan kejuaraan dunia, itu komitmen dari promotor, Daniel Bahari.
Menurutnya, Makau adalah salah satu pusat judi di Asia sehingga menjadi tempat yang sangat baik untuk menunjukkan kemampuan. Ia menambahkan dalam kejuaraan tersebut Daud akan bermain di kelas bulu 57,1 kg. Damianus menargetkan dari 12 rounde, Daud bisa menang KO. “Kalau bicara soal target saya targetkan dia menang KO, karena selama ini petinju Thailand belum pernah menang lawan Daud,” terangnya.
Ia menjelaskan penggemar Daud di tanah air cukup banyak. Bukan saja masyarakat biasa namun juga pejabat negara misalnya mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Gubernur Bali Dewa Made Brata dan Amin Rais mantan ketua MPR. Berangkat dari persoalan itu yang menjadi kekesalan Damianus mengapa Kalbar sendiri yang notabenenya asal Daud tidak adanya dukungan dari pemerintah bahkan memberi ucapan selamat pun hampir tak terdengar.
Padahal pihak promotor menginginkan Daud bisa bertarung di Bumi Khatulistiwa ini, namun karena keterbatasan dan tidak adanya dukungan dari pihak sponsor maka pertarungan yang dijadwalkan berlangsung April terpaksa dialihkan ke Makau.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com