Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Rabu, 12 Maret 2008

Cino Latihan Bersama Atlet PON

By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak

Kemarin sore, di sasana Pertina, Daud “Cino” Jordan petinju kebangaan Kalbar bersama pelatih Damianus Yordan yang juga sebagai abang kandungnya, melakukan latihan bersama dengan Agus Firmansyah atlet PON yang didampingi oleh pelatihnya Kosmas Radias dan disaksikan oleh Plt. Pertina Tugimin.
Setibanya di Pontianak setelah dari Ketapang, Daud bersama abang kandungnya langsung melakukan latihan bersama dengan atlet PON. Suasana latihan itu memberikan makna yang berarti, di mana masing-masing mereka saling menunjukkan hubungan yang sangat akrab. Ternyata kehadiran Daud memberikan nilai plus bagi Agus persiapan untuk melangkah ke PON dan STE. Kedua insan petinju ini masing-masing dipersiapkan untuk mengharumkan nama Kalbar.
Dikatakan Damianus, latihan ini untuk menambah volume bagi Cino pemegang sabuk juara kelas bulu 57 kg versi WBO Aspac Yuuth, sebelum berduel dengan Jul Fidar petinju asal Ampibi Surabaya tanggal 3 Maret mendatang.
Damianus menyebutkan peringkat Daud bisa menanjak posisi delapan jika pertarungan tersebut berhasil di petik. Terkait dengan persiapan yang dilakukan Daud untuk menghadapi Jul Fidar Maret mendatang Damianus mengungkapkan sudah maksimal, hanya ada beberapa persiapan yang perlu Daud lakukan misalnya menjaga kondisi fisik, dan menjaga kesehatan
Menurutnya langkah tersebut diambil agar Daud dapat mengasah kemampuan tinjunya sebelum menghadapi juara dunia Chris Jhon. Kapan realisasinya secara pribadi Damianus belum bisa memastikan.
Masih menurutnya jika dalam pertarungan tersebut Daud mampu melumpuhkan Fidel yang jauh lebih tinggi kelasnya dari Daud, maka pihaknya mengembalikan kepada masyarakat, apakah Daud sudah pantas diketemukan dengan Chris Jhon atau tidak.
Seperti yang pernah disebutkan menghadapi Fidel mendatang, petinju asal Ketapang ini akan naik dua kelas menjadi kelas ringan junior 58,9 kg, pasalnya Daud kesulitan mendapat lawan di kelas bulu. “Jadi untuk tarung kali ini kita naik kelas, tetapi kalau untuk menantang juara dunia seperti Chris Jhon akan kembali ke kelas bulu lagi,” papar Damianus.

Ia mengaku Fidel adalah mantan sparing Chris Jhon yang kekuatan serta pengalamannya tidak diragukan lagi, “Sehingga dalam hal ini kita dapat mengukur sejauhmana kemampuan Daud dalam persiapannya menghadapi petinju juara dunia,” tuturnya.
Sementara itu, Daud terus mempersiapkan dirinya. ”Persiapan harus dilakukan seoptimal mungkin, pasalnya Chris John seperti yang diakuinya adalah petinju terbaik di kelas juara dunia,” katanya.
Damianus bersama adik kandungnya Sabtu ini akan beranjak ke Jakarta untuk melakukan timbang badan, karena hari senin sudah bertanding.
Hal yang tak pernah dilupakan Damianus ketika mengakhiri pembicaraanya mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kalbar, agar pertarungan Daud berikutnya berjalan dengan baik dan sukses.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com