By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Daud “Cino” Jordan, Petinju asal Kabupaten Kayong Utara pemegang sabuk juara kelas bulu 57 kg versi WBO Aspac Yuuth, kembali memetik kemengan dalam duel dengan Zoelfidar, petinju asal Armada Maritim bagian Barat Boxing Jakarta, Senin malam di GTP (gelar tinju profesional) Indosiar.
Pertandingan yang berlangsung seru itu hanya mampu berjalan sampai ronde 2. Walau sempat membuat Daud goyang di awal rode pertama, namun memasuki akhir rode pertama Daud sempat menjatuhkan Zoefidar dan sempat mendapat hitungan wasit.
Zoefidar beruntung masih tertolong bel berakhirnya ronde pertama. Namun memasuki ronde 2, Daud tidak memberi kesempatan Zoelfidar berkembang, ia memaksa Zoefidar mencium kampas di pertengahan ronde 2.
Dalam hitungan ke 10 Zoefidar tidak bisa bangun dan wasit pun menghentikan pertandingan dan memberikan kemenangan TKO buat Daut Jordan.
Kemenangan tadi malam menambah rekor Daud yang telah membukukan 21 kali kemenangan dan 16 diantaranya dimenangkan dengan KO/TKO dan belum pernah kalah.
Menurut sang abang, Damianus Jordan, yang juga pelatih Daud, bagi Daud pertandingan yang dilangsungkan Senin malam itu merupakan jalan pembuka untuk mengejar gelar juara dunia, karena hasil pertandingan tersebut akan menaikkan peringkatnya Daud menjadi peringkat 8 dunia.
Damianus menambahkan hasil pertandingan yang ditunjukkan Daud sudah sesuai dengan harapan, sebab Daud mampu menerapkan strategi yang dikembangkan oleh dirinya selama latihan.
Menurutnya dibabalik kemenagan, saat ronde pertama adik kandungnya sempat mengalami insiden, Daud sempat terkena pukulan yang dahsyat dari Zoelfidar dan itu adalah resiko dari seorang petinju yang sangat wajar. “Saya pikir semua juara mengalami terpukul dan jatuh, tapi itu pelajaran berharga buat Daud,” ujarnya.
Hal menarik yang disampaikan Damianus, penampilan Daud sendiri semakin matang dan emosinya sudah mulai bisa dia kendalikan. “Apalagi Ellias Pical hadir langsung memberi supot kepada Daud hingga di atas ring,” kata Damianus.
Dengan kemenangan sekarang ini, menambah kepercayaan pada diri Daud yang penampilan sebelumnya semakin menjadi perhatian promotor maupun organisasi tinju dunia.
Damianus mengatakan kemenangan yang Daud petik saat berduel dengan Zoelfidar semakin mulus impian melawan Ferona petinju asal Filipina. Oleh sebab itu Damianus berharap agar Gubernur Kalbar, Cornelis, mau membantu mencari solusi. “Karena kita butuh sponsor agar Daud bisa menggabungkan dua gelar juara demi Kalbar,” papar Damianus berharap.
Hal ini dilontarkan Damianus, karena selama ini Daud didukung penuh oleh pemerintah KKU.
Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Tepat tanggal 19 Januari 2009 yang lalu, kita bersama-sama sudah menyaksikan pelantikan Struktur Or...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos,.M.Si Rabu (1/4) meresmikan Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) No...
-
Hartono – Humas Pemkab Sekadau Bupati Sekadau sekadau simon petrus, s.sos, m.si dan wakil bupati sekadau rupinus, sh, m.si menghadiri...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau “Bersekolah itu sangat penting bagi setiap anak agar bisa lebih maju dalam berfikir dan bertindak m...
-
Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santo Petrus dan Paulus Sekadau melakukan kunjungan kasih pada keluarga lumpuh...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kopi Tono Sekadau
Maria Christine Fransiska
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Rabu, 26 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kopi Tono

Tidak ada komentar:
Posting Komentar