By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
HASIL manis kembali diraih oleh petinju Pengcab Pertina Kabupaten Pontianak Agus Firmansyah, dalam laganya yang kedua setelah mengkanvaskan Modwijk petinju asal Papua. Kemenangan Agus terjadi pada ronde keempat dalam kelanjutan kejuaraan sarung tinju emas (STE) di kota seribu malam, Kamis (3/4).
Di laga pertama saat adu jotos dengan Mex Gebze petinju asal Kabupaten Pontianak ini tidak mengeluarkan banyak keringat setelah menang KO ronde ke tiga. Keberhasilan yang dipetik Agus tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh Pengcab Pertina Kabupaten Pontianak maupun Pengprov Pertina Kalbar.
Hasil manis itu pula berhasil menghantarkan Agus Firmansyah seorang petinju yang akan memperkuat Kalbar di arena PONuntuk melaju ke babak final pada 6 April pekan ini. Dalam tarung itu nanti anak asuh Radias bakal berduel dengan Nazarudin asal petinju Nusa Tenggara Barat (NTB).
Modwijk adalah seorang petinju asal Papua yang pernah menyingkirkan Agus saat adu jotos pada Pra PON setahun yang lalu. Seperti yang pernah dilontarkan oleh Cosmas, dalam tarung di Pra PON lalu, secara angka Agus sebetulnya sudah menang, hanya saja karena ketidak arifan wasit, Agus akhirnya dinyatakan kalah, dangan angka yang tak terlalu jauh.
Lawan berat yang dihadapi oleh Agus seperti yang dikatakan Radias, Nasarusin merupakan tim pelatnas yang pernah mengayunkan kakinya di Kuba dalam ajang Training Center (TC).
Menurut pelatih asal Ketapang ini, kemenangan yang berhasil dibubuhkan oleh petinju muda ini semakin membuka lebar peluangnya untuk tampil maksimal di di gawai PON Kaltim Juli mendatang, pasalnya sebagian besar petinju yang tampil di STE itu merupupakan petinju yang bakal berlaga di PON Kaltim Juli mendatang.
“Kita optimis Agus bisa tampil baik dengan harapan bisa membawa pulang medali, seraya memohon doa dan dukungan dari masyarakat Kalbar agar dalam pertandingan tersebut kedua Petinju selalu berbuat yang terbaik untuk Kalbar sebelum bertanding di PON,” papar John mantan ketua Pertina Kalbar yang juga merupakan Mantan DPRD Provinsi Kalbar.
Leni Gagal
Sementara itu, dipertarungan lain Leni Indriani akhirnya gagal setelah dikanvaskan oleh Sumiati Sugoro asal petinju Sulawesi Utara. Namun demikian Leni masih berada pada juara tiga, hal ini sebabkan saat cabut undi Leni ditempatkan pada posisi bai. Dengan demikian Leni berpeluang untuk memboyong perunggu.
John menilai kekalahan yang diterima Leni, suatu hal yang wajar karena jam latihan yang dilakukan sangat kurang. Ia menambahkan waktu yang digunakan Leni sebelum melangkah lebih jauh ke Bali hanya dua minggu, tak heran penampilan Leni kurang maksimal, selin itu saat latihan Leni tidak mempunyai teman lawan.
Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Pengurus Osisi dan dewan Guru SMP Negeri 1 Sekadau Hilir, Sabtu (24/4), pekan lalu menyelenggarakan...
-
Makmur: Tiga Langkah Awal Yang Mau Saya Benahi Langkah Awal Saya Mau Benahi Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Makmur Pakpahan, pria k...
-
by. Hartono Borneo Trbune, Pontianak Sedikitnya 130 atlet Kalbar siap berlaga di PON Kaltim 2008 mendatang. Demikian diungkapkan Ketua Komit...
-
By. Hartono Borneo Tribune, Pontianak CABANG olahraga renang Kalbar tidak memasang target muluk untuk PON 2008 Kalimantan Timur. Di ajang be...
-
Hartono Borneo Tribune, Pontianak "Cabang Olahraga (Cabor) sepak bola dan tenis lapangan dua dari 28 Cabor yang paling awal berangkat. ...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Senin, 14 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar