By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
PERKARA pecat-memecat pelatih sudah umum terjadi. Namun tak sedikit yang tinggal diam. ada pihak yang setuju dan ada yang tidak setuju. Kali ini datang dari seorang Ahmadin Umar seorang Pengurus Pengda PABSI Kalbar merangkap sebagai kepala pelatih.
Secara pribadi Ahmadin tidak setuju atas pemecatan Noval Pesulima sebagai pelatih tenis meja Kalbar seperti yang dilakukan oleh Pengprov Persatuan Tenis Meja (PTMSI) Kalbar baru-baru ini.
Mengapa dia tidak diberi waktu untuk berbenah. jika ada kesalahan atau pun kekeliruan yang dilakukan oleh pelatih, kenapa tidak diselesaikan dengan baik. Apakah dengan keputusan tersebut semuanya akan menjadi baik.
Dikatakannya, pelatih baru belum tentu bagus, kenapa? Karena dengan hadirnya seoarang pelatih baru sudah pasti membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi, sementara waktu pelaksanaan PON sudah semakin dekat, fatalnya lagi terbentur dengan program latihan.
Ahmadin berharap agar Satgas PON berani mengambil sikap tegas dan bijaksana. Karena Pecat dan memecat bukan menjadi porsi Pengda atau pun Pengprov, akan tetapi itu menjadi sebuah kewenagan Satgas PON, “Tugas Pengda hanya merekomendasikan kepada bukan memecat,” katanya lagi.
Borneo Tribune, Pontianak
PERKARA pecat-memecat pelatih sudah umum terjadi. Namun tak sedikit yang tinggal diam. ada pihak yang setuju dan ada yang tidak setuju. Kali ini datang dari seorang Ahmadin Umar seorang Pengurus Pengda PABSI Kalbar merangkap sebagai kepala pelatih.
Secara pribadi Ahmadin tidak setuju atas pemecatan Noval Pesulima sebagai pelatih tenis meja Kalbar seperti yang dilakukan oleh Pengprov Persatuan Tenis Meja (PTMSI) Kalbar baru-baru ini.
Mengapa dia tidak diberi waktu untuk berbenah. jika ada kesalahan atau pun kekeliruan yang dilakukan oleh pelatih, kenapa tidak diselesaikan dengan baik. Apakah dengan keputusan tersebut semuanya akan menjadi baik.
Dikatakannya, pelatih baru belum tentu bagus, kenapa? Karena dengan hadirnya seoarang pelatih baru sudah pasti membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi, sementara waktu pelaksanaan PON sudah semakin dekat, fatalnya lagi terbentur dengan program latihan.
Ahmadin berharap agar Satgas PON berani mengambil sikap tegas dan bijaksana. Karena Pecat dan memecat bukan menjadi porsi Pengda atau pun Pengprov, akan tetapi itu menjadi sebuah kewenagan Satgas PON, “Tugas Pengda hanya merekomendasikan kepada bukan memecat,” katanya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar