By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Tim tenis meja yang akan mewakili Kalbar di PON Kaltim Juli mendatang, tengah bersiap untuk menjalani try out di tiga daerah Jakarta, Bandung dan Jogjakarta "Setelah bulan Mei seluruh atlet tim bersiap menjalani try out," kata Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Kalbar Firdaus Zar’in saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/4).
Firdaus berkata dipilihnya Jogja, Bandung dan Jakarta sebagai tempat try out, mengingat di kota ini banyak memiliki ptenis-petenis meja terbaik, yang pengalaman tandingnya tidak diragukan lagi. Sehingga, dinilai tepat jika ketika kota tersebut dijadikan sebagai tempat try out. “Kita sengaja memilih Yogyakarta, karena di sana, atletnya banyak yang bagus,” ujarnya.
Tidak hanya tiga daerah yang ingin dijajaki oleh Firdaus untuk keempat anak asuhnya, Evan Adrian (Kota Pontianak), Luhur Eko (Ketapang), Henmadi (Singkawang) dan Irwansyah (Kabupaten Pontianak), tetapi di juga ingin try out dilaksanakan didarah lain seperti Semarang dan Surabaya.
Terkait dengan target, legislator dari partai Golkar ini tidak terlalu bermuluk muluk.Ia berharap keempat anak asuhnya masuk sepuluh besar dan itu sudah termasuk baik, pasalnya baru kali ini Kalbar masuk tim PON setelah 35 tahun menganggur.
Sebagai gambaran, terakhir kali Kalbar meloloskan peserta PON yakni pada tahun 1973. Selamja 35 tahun Kalbar hanya menjadi pendengar yang setia, sentuh itu hampir pudar, padahal ini adalah oleh event nasional yang gengsinya cukup memacu prestasi daerah, syukur untuk PON VXII ini Kalbar bisa mendapat kesempatan untuk bersaing bersama daerah lain seraya mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kalbar dalam ajang itu nanti, bisa memperoleh hasil yang baik.
Borneo Tribune, Pontianak
Tim tenis meja yang akan mewakili Kalbar di PON Kaltim Juli mendatang, tengah bersiap untuk menjalani try out di tiga daerah Jakarta, Bandung dan Jogjakarta "Setelah bulan Mei seluruh atlet tim bersiap menjalani try out," kata Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Kalbar Firdaus Zar’in saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/4).
Firdaus berkata dipilihnya Jogja, Bandung dan Jakarta sebagai tempat try out, mengingat di kota ini banyak memiliki ptenis-petenis meja terbaik, yang pengalaman tandingnya tidak diragukan lagi. Sehingga, dinilai tepat jika ketika kota tersebut dijadikan sebagai tempat try out. “Kita sengaja memilih Yogyakarta, karena di sana, atletnya banyak yang bagus,” ujarnya.
Tidak hanya tiga daerah yang ingin dijajaki oleh Firdaus untuk keempat anak asuhnya, Evan Adrian (Kota Pontianak), Luhur Eko (Ketapang), Henmadi (Singkawang) dan Irwansyah (Kabupaten Pontianak), tetapi di juga ingin try out dilaksanakan didarah lain seperti Semarang dan Surabaya.
Terkait dengan target, legislator dari partai Golkar ini tidak terlalu bermuluk muluk.Ia berharap keempat anak asuhnya masuk sepuluh besar dan itu sudah termasuk baik, pasalnya baru kali ini Kalbar masuk tim PON setelah 35 tahun menganggur.
Sebagai gambaran, terakhir kali Kalbar meloloskan peserta PON yakni pada tahun 1973. Selamja 35 tahun Kalbar hanya menjadi pendengar yang setia, sentuh itu hampir pudar, padahal ini adalah oleh event nasional yang gengsinya cukup memacu prestasi daerah, syukur untuk PON VXII ini Kalbar bisa mendapat kesempatan untuk bersaing bersama daerah lain seraya mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kalbar dalam ajang itu nanti, bisa memperoleh hasil yang baik.
1 komentar:
Salut buat para atlit tenis meja kalbar.
Kalau bisa, pulang nanti bagi2 ya ilmunya. Agar bisa menularkan ke generasi berikutnya begitu.
Karena kalian pergi atas nama daerah dan menggunakan sarana daerah. :D
http://tenismejakita.wordpress.com
Posting Komentar