Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Minggu, 29 Maret 2009

Harga Bawang Merah di Sekadau Melambung

Hermanus Hartono

Borneo Tribune, Sekadau

Harga bawang merah di tingkat pedagang di Kabupaten Sekadau, naik sangat tinggi hingga Rp 15.000 per kilogram (KG). Itu terjadi sejak memasuki pertengahan Maret.

“Harga bawang merah pada minggu ke dua ini naik tinggi, dari sebelumnya Rp 8.000 per kg naik menjadi Rp 15.000 per kg,” kata Haniyah pemilik grosir sembako dan kebutuhan rumah tangga di Sekadau. Minggu (29/3).

Menurut dia, gula pasir juga mengalami kenaikan dari Rp 7500 per kilo naik menjadi Rp 8000 per kilo. “Sementara ini hanya dua komoditi ini yang naik, sedangkan untuk harga kebutuhan lainnya ada yang turun tipis tetapi juga ada yang stabil,” katanya.
Ia mengatakan, harga komoditi yang turun di antaranya cabe lokal, seperti cabe rawit dan cabe cakra. Dari harga Rp 24.000, 22.000, menjadi 15.000 hingga 19.000. “Untuk harga komoditi yang stabil di antaranya, bawang putih jenis cating Rp 5.000 dan jenis Sincau bertahan pada harga Rp 3.000 per kg,” katanya.

Harga gula merah atau gula kelapa (gula merah) juga tetap stabil pada harga Rp7.500. Ia mengaku tidak tahu kenapa harga bawang merah maupun beras naik karena dari distributor harganya juga sudah naik. “Ada yang mengatakan, harga bawang merah naik karena persediaan terbatas sebab beberapa daerah penghasil tidak panen sebab dilanda banjir,” katanya.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com