Borneo Tribune, Sekadau
Kondisi bundaran simpang empat yang terletak di tengah kota Sekadau sampai saat ini masih saja memprihatinkan dan terbengkalai. Bundaran yang menghubungkan arah Sanggau-Sintang-jalan Merdeka dan jalan Pelajar letaknya tepat di depan Taman Kanak-Kanak Bayangkari atau samping SMP 1 Sekadau Hilir dan tidak jauh dari Kantor Camat Sekadau Hilir dan Gereja Katolik.
Kondisi jalan di sekitar bunduran itu juga diperparah lagi dengan lapisan lumpur serta kubangan yang terisi dengan air. Malang benar nasib bundaran itu, pondasi dasarnya sudah dicor, tetapi tak kunjung selesai. Tidak tahu apa yang menyebabkan bundaran kebanggan Sekadau itu hingga saat ini pengerjaannya belum juga selesai.
Padahal jika pengerjaanya selesai dilakukan lalu ditata dengan indah dan menarik, akan menambah kecantikan dan keindahan kota Sekadau. Ini tidak, bahkan menjadi tempat ancaman keselamtan para pengguna jalan. Selain berlobang, bundaran itu juga diwarnai dengan gelap gulita. ”Sampai kapankah bundaran isimpang empat itu bisa selesai?... ini pertanyaan yang kerab kali muncul dan tumbul dalam benak masyarakat Sekadau.
Wawa, warga Sekadau menuturkan bundaran simpang empat itu merana sudah hampir dua tahun. Sejenak dia sempat bertanya, apa ja yang membuat bundaran itu hingga saat ini pengerjaanya belum selesai. Tak ada harapan lain yang tersirat di wajah Wawa selain berharap agar bundaran simpang empat yang nantinya akan menjadi kebanggan masyarakat Sekadau dapat segera diselsaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar