Postingan Populer
-
By. Hartono Setelah 32 Tahun Menanti IMB keluar, akhirnya kesabaran dan doa umat Katolik Paroki keluarga Kudus Kota Baru terjawab. Mereka ke...
-
Hartono Borneo Tribune , Pontianak Kemarin secara resmi Pengurus Cabang Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Pengcab PSSI) Kabupaten...
-
Makmur: Tiga Langkah Awal Yang Mau Saya Benahi Langkah Awal Saya Mau Benahi Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Makmur Pakpahan, pria k...
-
Hartono Humas Pemkab Sekadau Suara sirene memecah keheningan kota Sekadau, Minggu (1/3) sekitar 03.30 wib dinihari. Warga yang sedang...
-
Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH,M.Si meresmikan Gereja Katolik Santo Gregorius I Stasi Engkedang Paroki Sungai Ayak Kecamatan Belitang H...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Senin, 10 Januari 2011
Kerusakan Jalan Sanggau-Sekadau Makin Parah
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Kerusakan ruas jalan nsional Sanggau-Sekadau beberapa bulan terakhir ini semakin parah. Hal tersebut diperparah lagi dengan curah hujan yang cukup tinggi beberapa bulan ini. Sebelumnya jalan tersebut memang pernah ditambal sulam oleh pemerintah Provinsi Kalbar, tetapi dalam waktu yang sangat singkat jalan kebanggan masyarakat Kalbar itu kembali rusak, setrusnya penanganan sementara pun nyaris tidak ada. Dengan kata lain kembali merana.
Kerusakan ruas jalan Sanggau-Sekadau yang terjadi selama ini tentu saja membuat banyak orang jengkel, gerah, sakit hati, ketika melewati badan jalan yang nyaris tidak ada aspal karena habis terbenam oleh roda kendaraan roda empat yang melebihi kapisitas. Untuk diketahui jarak tempuh perjalanan dari Sanggau-Sekadau sekitar 44 km. Hanya sedikit saja badan jalan yang terlihat mulus berlapiskan aspal. Sebagian besar berbentuk kubangan dan hamparan lumpur.
“Dulu waktu jalan agak bagus, paling 45 menit jarak tempuh kita ke Sanggau, tapi sekarang, 45 me3nit baru sampai di Semuntai, itupun menggunakan motor, kalau menggunakan kendaraan roda empat sekitar dua jam dari Sanggau-Sekadau. Sungguh menyakitkan,” ujar Beni salah seorang warga Sekadau, kemarin.
Hal senada juga diungkapkan Vernando, salah seorang pemilik mobil asal Sekadau, dia juga mengatakan sangat sedih melihat kondisi jalan Sanggau-Sekadau yang semakin memprihatinkan. Menurut dia berpendapat penanganan pemerintah terhadap jalan di wilayah timur dinilai sangat lamban. Pasalnya Jika penanganan dilakukan dengan cepat menurut dia kerusakan tidak terjadi begitu parah seperti yang terlihat sekarang.
Dia mengaku prihatin, dengan kondisi jalan Sanggau-Sekadau yang tak kunjung mulus seperti jalan di wilayah pulau jawa. “Melewati jalan Sanggau-Sekadau membutuhkan perjuangan keras, semua dipertaruhkan,” ujarnya.
Gubernur Kalbar Cornelis ketika memberikan sambutan pada acara man of the year Borneo Tribune beberapa waktu lalu mengatakan ruas jalan Sanggau-Sekadau tahun 2011 ini akan dilakukan perbaikan peningkatan dengan anggaran sebesar Rp 50 milyar.
Sementara itu menurut anggota DPRD Kabupaten Sekadau Paulus Subarno, meskipun jalan tersebut sudah dianggarkan, sebaiknya dilakukan penanganan sementara, pasalnya kerusakan jalan yang terjadi sekrang inia mengancam keselamatan pengguna jalan.
“Kita minta sebelum jalan itu dilakukan tender, sebaiknya ditangani sementara dulu. Hal ini untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan, selain itu untuk mempermudah akses jalan, karena jalan tersebut satu-satunya urat nadi masyarakat Kalbar di wilayah timur ini,” ujarnya.Pantauan dilapangan, beberapa buah mobil truk ekpedisi nampak amblas, kondisi ini tentu saja membuat jalan menjadi macet.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar