Postingan Populer
-
Makmur: Tiga Langkah Awal Yang Mau Saya Benahi Langkah Awal Saya Mau Benahi Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Makmur Pakpahan, pria k...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Kepala Kantor Kepegawaian Daerah (KKD) Kabupaten Sekadau Agustinus mengatakan alasan pindah tempat ...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus yang juga sebagai calon bupati sekadau periode 2010-2015 bersama Ketua ...
-
Hartono Borneo Tribune, Pontianak “Saya selaku Kasat Brimob Polda Kalbar yang juga atasan bripda Yohanes, pada saat tanding di Indosiar 16 J...
-
Hartono Borneo Tribune, Pontianak Sebulan setelah dibentuknya Pegurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupa...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Kamis, 17 Maret 2011
Dapat Paket Mencurigakan? Laporkan Segera
JAKARTA- Menyusul maraknya pengiriman paket bom buku, masyarakat diminta agar berperan aktif membantu polisi. Bila masyarakat mendapatkan paket mencurigakan, maka laporkan segera hal tersebut.
"Laporkan segera jika mendapat paket/barang yang mencurigakan, kepolisian akan berupaya mengecek barang tersebut dengan mendatangkan tim Gegana Brimob," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar, di Jakarta, Jumat (18/3/2011).
Selain itu Boy mengatakan, untuk mengantisipasi ancaman teror melalui bentuk paket bom, Polri juga mohon keikutsertaan masyarakat untuk mendeteksi para pelakunya.
"Tingkatkan kepekaan masyarakat untuk melihat dan menginfokan orang-orang yang dicurigai di sekitar kita, laporkan kepada RT, RW , aparat kelurahan, desa atau Babinkamtibmas yang ada di masing-masing wilayah," kata Boy.
Paket bom mulai marak pascameledaknya bom buku di Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa 15 Maret 2011. Di hari yang sama bom buku juga dikirimkan ke kantor BNN dan juga kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto S. Soerjosoemarno.
(ugo)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar