Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Kamis, 17 Maret 2011


Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius mengatakan, sosialisasi penggunaan tabung gas elpiji 3 kilogram yang kini sedang disalurkan di kabupaten Sekadau pengganti minyak tanah harus disosialisasikan sampai ketingkat bawah, mulai dari tingkat kecamatan, desa hingga ke dusun-dusun. Menurut Aloysius sosialisasi penggunaan penggunaan elpiji ini dinilai sangat penting terutama bagi ibu rumah tangga yang bersentuhan langsung dengan urusan masak-memasak.

Dikatakan Aloysius sosialisasi penggunaan lpg ini juga harus tepat sasaran dengan kata lain pihak pertamima mau tidak mau suka tidak suka memberikan pemahaman langsung kepada ibu tumah tangga tentang cara penggunaan tabung gas eliji mengingat selama ini tabung gas elpiji yang disalurkan oleh pihak pertamina saling menimbulkan masalah yakni meledaknya tabung tabung gas yang akhirnya menelan korban.

Menurut dia, sosiaalisasi yang disapiakn pihak pertamina beberapa waktu kurang tepat sasaran, apalagi yang diundang pada saat itu pihak pemerintah, para kepala desa dan sebagian pengurus organisasi wanita. Agek menilai jika hal itu yang dilakukan oleh pihak pertamina, hanya memenuhi criteria dan ketentuan tapi tidak memberikan manfaat yang besar kepada ibu rumah tangga.

“ Selama ini santer diberitakan di media massa terjadi ledakan tabung gas 3 kilogram di berbagai daerah. Akibatnya pun sangat fatal. Hal itulah yang membuat masyarakat menjadi takut mempergunakan tabung gas yang diberikan. Cara yang paling tepat untuk menghilangkan perpsepsi yang salah itu adalah dengan sosialisasi langsung kepada ibu-ibu rumah tangga selaku pengguna langsung,” kata Aloy saat ditemui sejumlah wartawan diruang kerjanya belum lama ini.

Saat ini penyaluran tabung beserta kompor gas sudah sampai ke daerah-daerah dan sudah diterima langsung oleh masyarakat. Hasil pantauan di lapangan mayoritas dari iibu rumah tangga penerima tabung gas hanya menyimpan gas yang mereka terima di dapur. Gas tersebut tidak dipergunakan sebagaimana mestinya karena alasan resiko ledakan.

“Saya rasa pihak pertamina perlu melakukan sosialisasi sampai tingkat paling bawah agar program pemerintah pusat ini benar-benar bermanfaat dalam arti dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat. Sosialisasi sampai tingkat paling bawah adalah solusi yang paling tepat untuk menghilangkan kekhawatiran yang berlebihan terhadap bahaya elpiji 3 kilogram,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com