Postingan Populer
-
By. Hartono Setelah 32 Tahun Menanti IMB keluar, akhirnya kesabaran dan doa umat Katolik Paroki keluarga Kudus Kota Baru terjawab. Mereka ke...
-
Hartono Borneo Tribune , Pontianak Kemarin secara resmi Pengurus Cabang Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Pengcab PSSI) Kabupaten...
-
Makmur: Tiga Langkah Awal Yang Mau Saya Benahi Langkah Awal Saya Mau Benahi Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Makmur Pakpahan, pria k...
-
Hartono Humas Pemkab Sekadau Suara sirene memecah keheningan kota Sekadau, Minggu (1/3) sekitar 03.30 wib dinihari. Warga yang sedang...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Kepala Desa Nanga Pemubuh, kecamatan Sekadau Hulu Serinus, meminta pemerintah Kabupaten Sekada...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Kamis, 17 Maret 2011
Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau
Bupati Sekadau Simon Petrus minta kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau supaya bekerja serius untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Sekadau, bukan sebaliknya pekerjaan yang dilakukan itu hanya berorientasi dengan anggaran.
“Saya berharap kepada para SKPD, supaya betul-betul melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Jangan bekerja hanya berorientasi kepada APBD atau anggaran. Kita bekerja ini untuk kepentungan masyarakat,” ungkap Bupati Simon. Hal itu disampaikan bupati Simon Petrus ketika menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompk tani dan nelayan di aula kantor bupati belum lama ini.
Bupati Sekadau Simon Petrus dalam arahannya itu juga menyinggung soal kinerja tenaga penyuluh yang berada di bawah asuhan kepala kantor penyuluhan dan ketahanan pangan Kabupaten Sekadau. Dikatakan orang nomor satu di bumi lawang kuari ini keberhasilan petani tentu tidak terlepas dari peran serta pemerintah melalui tenaga penyuluhan yang ada.
Untuk itu bupati Simon meminta supaya tenaga penyuluh di kabupaten sekadau betul-betul melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. “Berikan ilmu pengetahuan yang saudara miliki kepada para petani tentang cara bertani yang baik,” pinta Bupati Simon.
Menurut bupati Simon sampai sekarang belum ditemukan konsep yang baik mengenai koordinasi antara kantor penyukuhan dengan pihak kecamatan. Hal itu pula yang mempengaruhi kinerja dan keberhasilan tenaga penyuluh dalam membina dan membimbing para petani.
Bahkan ada juga tenanga penyuluh yang hobi malas. Menurut Bupati masyarakat lebih mudah mengenal danramil yang jumlahnya relating sedikit ketimbang mengenal tenaga penyuluh yang jumlahnya mencapai ratusan orang ini. “Apa yang kita kerjakan ini, yakni untuk kepentingan masyarakat,” ungkap bupati.
Seperti yang dikatakan Camat Belitang Hilir, AM, Saleh, memang betul, bahwa selama ini pihaknya belum pernah menerima laporan tentang tentang tugas dan tanggung jawab penyuluh di lapangan yang diberikan oleh pihak kantor penyuluhan kepada pihak kecamatan. “Kita juga tidak tahu sejauh mana hasil yang mereka capai, karena laporannya tidak ada pada kita,” paparnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar