Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Selasa, 23 Juni 2015

Wabup Buka Pencanangan BBGRM dan HKG di Sekonou

Hartono – Humas Pemkab Sekadau
Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, SH, M.Si, Senin (15/6/2015) mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XII dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 43 di Desa Sekonou Kecamatan Sekadau Hulu. Pencanangan tersebut ditandai dengan penanaman pohon petai oleh Wail Bupati Sekadau Rupinus.

Acara Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XII dihadiri kabid pemberdayaan masyarakat badan kesatuan bangsa pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa kabupaten sekadau, camat dan muspika kecamatan sekadau hulu tokoh masyarakat dan tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat sekonou.
Camat sekadau hulu Yangsun, S.Sos dalam sambutannya mengatakan kegiatan gotong royong merupakan kegiatan tradisional yang sudah diwariskan oleh nenek moyang, tetapi oleh pemerintah kegiatan ini diatur melalui peraturan menteri dalam negeri nomo 42 tahun 2005 tentang pelaksanaan kegiatan bulan bakhti gotong masyarakat. “tentunya kita ingin masyarakat tradisi ini tetap terus dipelihara, sehingga nilai kebersamaan tetap terjalin,” papoarnya.
Dalam sambutannya, Rupinus, mengatakan agenda tahunan ini sangat strategis yang perlu dikembangkan pemda dan semua elemen, cukup variatif terutama dalam membangun peran aktif masyarakat. Dengan pencanangan ini menunjukkan bagian dari tanggungjawab pembangunan oleh pemerintah dan masyarakat.
Dikatakan Rupinus BBGRM ini sebagai bentuk untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong masyarakat dewasa ini yang hampir musnah. “Tapi saya yakin semangat gotong royong di sekonou masih tetap dipelihara. Missalnya pada moment berladang dan kegiatan lainnya seperti acara pesta yang dilaksanakan oleh keluarga, masyarakat masih kompak,” paparnya.
Wakil bupati berharap kegiatan BBGRM bukan hanya serimonial saja tetapi harus tetap dilaksanakan setiap saat. Terkait dengan Hari Kesatuan Gerak PKK lanjut Rupinus PKK sudah terbukti membangun kesejahteraan masyarakat melalui perwujudan kesejahteraan keluarga yang mandiri dan sejahtera. “PKK dengan kekompakannya mampu memperkuat sinergitas dalam mendorong dan memotivasi masyarakat agar tetap menjunjung jati diri bangsa Indonesia yang hidup dalam kebersamaan dan kegotong royongan serta menjadikan masyarakat yang kebih berdaya guna dalam rangka mencapai cita-cita,”paparnya.
Tentunya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang mandiri sejahtera tersebut lanjut mantan camat nanga mahap ini perlu kita bangun dan bangkitkan peran aktif kader PKK dalam pembangunan yang meliputi bidang Ekonmi, Sosial Budaya dan agama serta bidang lingkungan tanpa harus mengabaikan hal-hal yang di lingkungan masyarakat terkecil yakni berkehidupan berkeluarga.
Wakil bupati memberikan pujian atas keikutsertaan masyarakat sekonow dalam kerja bhakti yang melibatkan seluruh masyarakat. “Saya sangat senang masyarakat tumpah ruah turun untuk lakukan kerja bhakti, ini menunjukan kekompakan masyarakat sekonou masih lebih baik, saya berharap tradisi ini harus tetap dipertahankan,” ujarnya.
Pencananga BBGRM dan HKG di desa sekonou ditandai dengan kerja bhakti seluruh masyarakat desa sekonou memberishkan badan jalan dari sekonou menuju jalanb raya sekadu – nanga mahap. Pantauan seluruh masyarakat mulai dari orang tua orang dewasa turun ke jalan untuk membersihkan badan jalan dan membersihkan parit.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com