By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Setelah liburan panjang hari raya, pergantian tahun dan semester, awal 2008 ini lembaga penerbitan independent di Kota Pontianak Pijar Publishing, kembali berkunjung ke sekolah-sekolah guna melanjutkan program kunjungan sastra dan mengkampanyekan baca tulis di kalangan pelajar di Kota Pontianak.
“Pertama yang dikunjungi adalah SMP Kristen Immanuel yang berlangsung selama kurang lebih 1 minggu. Mulai tanggal 16-22 Januari mendatang,” kata Pengelola Pijar Publishing, Pay Jarot Sujarwo.
Pijar menawarkan kunjungan selama 3 hari untuk memotivasi siswa agar lebih akrab dengan dunia baca tulis, tetapi pihak sekolah menginginkan seluruh kelas, kecuali kelas 3, bisa termotivasi. Akhirnya kegiatan ini diperpanjang hingga satu minggu.
Guru Bahasa Indonesia SMP Immanuel Pontianak, Epianus menjelaskan sekolah menyambut gembira kegiatan seperti ini. Terlebih, menurutnya, untuk memberikan pemahaman mengenai sastra atau dunia kepenulisan yang lebih luas kepada siswa guru kerap mengalami kendala seperti terbatasnya materi dan waktu yang sudah ditentukan oleh kurikulum yang berlaku.
Epianus mengatakan, selama ini mata pelajaran Bahasa Indonesia termasuk salah satu mata pelajaran yang kurang diminati siswa dibanding pelajaran-pelajaran ilmu alam. Padahal Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki korelasi yang sangat erat dengan mata pelajaran yang lain.
"Kedatangan Pay dengan lembaga Pijar Publishing sangat membantu kami para guru dalam hal menanamkan kesadaran siswa tentang betapa pentingnya dunia baca tulis. Kegiatan seperti ini layak diberikan apresiasi dan didukung oleh pihak-pihak terkait," katanya.
Kali ini Pay memberikan motivasi terhadap siswa dengan teknis rolling dari kelas ke kelas bertepatan dengan jadwal mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Selain memotivasi siswa, Penulis muda yang sekaligus mengelola lembaga penerbitan Pijar Publishing ini juga mempromosikan buku yang baru diterbitkannya yang berjudul Air Mata Bintang Kutub Utara. Buku ini adalah antologi puisi kolaborasi siswa SMA Santo Ignasius Singkawang dan Santo Paulus Pontianak. Buku tersebut akan di-launching Sabtu (19/1) ini. Tepatnya pukul 09.00, di SMA Santo Paulus Pontianak. Selain meluncurkan buku, Pijar Publishing juga akan mengadakan diskusi sastra dan pengajaran di sekolah yang akan mengundang guru-guru bahasa Indonesia SMP di Kota Pontianak dengan pembicara Br. Gerardus Weruin dan Pay Jarot Sujarwo.
Postingan Populer
-
Wabup : IYD Momen Persatuan Iman Bagi Orang Muda Katolik Tiga keuskupan, yakni keuskupan bandung, manado dan samarinda yang merupakan...
-
by. Hartono Borneo Tribune, Pontianak Hari ini merupakan angin segar bagi pesilat tangguh yang telah berhasil melumpuhkan lawannya di kejuar...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Pemerintah Kabupaten Sekadau di bawah pimpinan Bupati Simon Petrus ingin menunjukan keseriusannya ...
-
By. Hartono Minggu (30/12) ratusan umat Katolik Keluarga Kudus Kota Baru Pontianak kembali mendatangi Gereja untuk merayakan hari ulang tahu...
-
By. Hartono Minggu (30/12) kemarin, ratusan warga Flores yang ada di Kota Pontianak berbondong-bondong datang ke stadion Sultan Syarif Abdur...
Kota Penelusuran
Media Kalbar

Kopi Tono Sekadau

Maria Christine Fransiska
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Minggu, 20 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kopi Tono

Tidak ada komentar:
Posting Komentar