Borneo Tribune, Pontinak
Hal penting yang dibutuh dalam sebauh permainan sepak bola menurut Rudiyanto yang dipercaya sebagai kapten pemain pada PON mendatang adalah peningkatan kedislipinan, kekompakkan, dan saling percaya antara satu dengan yang lain.
“Dalam hal ini, pemain mesti kompk. Menururtnya selama 10 hari sejak Training Center (TC) dilaksanakan, tim sepakbola Kalbar yang hendak melaju ke PON ada tanda-tanda peningkatan, sebagaimana yang pernah diutarakan oleh pelatih. Disi lain para pemain harus lebih giat untuk latihan secara intensif,” paparnya.
Rudiyanto yang juga anggota TNI di Kabupaten Landak itu menjelaskan, keikutsertaan tim sepak bola Kalbar di PON kali ini merupakan sejarah lama yang baru kembali bersemi setelah 26 tahun tidak pernah tampil di kejuaraan setingkat PON.
Usaha yang dibutuhkan dalam sebuah permainan untuk mencapai kesuksesan menurut pria berbadan tegap ini selain kekompakkan adalah kesabaran, konsentrasi dan bisa memahami bentuk permainan nisca harapan, keinginan dan cita-cita bakal terwujud
Menurutnya, Sukamto selaku pelatih yang dipercayakan oleh PSSI untuk menangani tim sepak bola Kalbar guna melangkah ke PON mendatang dinilai cocok, selain paham terhadap kondisi pemain ia juga merupakan pelatih yang profesional, termasuk di Pra-PON lalu.
“Berkat pembinaan dan pelatihan yang ia lakukan di Pra PON lalu sehingga Kalbar dapat lolos pada PON kali ini,” Rudiyanto bersyukur.
Ditanya mengenai target, ia tidak bermuluk-muluk, pasalnya tim yang akan dihadapi di PON mendatang bukan amatir yang bisa diremehkan, mereka punya peta kekuatan perlu diwaspadai termasuk teknik dan gaya permainan, seperti yang diharapkan oleh manager tim, Kalbar paling tidak bisa rebut 4 besar.
“Bagi saya ini salah satu motivasi bagi pemain untuk lebih optimis bisa tampil baik untuk nama baik Kalbar,” pungkasnya.□
Tidak ada komentar:
Posting Komentar