Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Wacana pengunduran pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII yang dijadwalkan pada 6-17 Juli 2008, akhir-akhir ini cukup memprihatinkan sejumlah kalangan mulai dari pengurus KONI, hingga para atlet.
Dalam mengantisipasi terkait dengan adanya wacana pengunduran tersebut, Komite Olahraga Nasional (KONI) Kalbar tetap mengacu pada Surat Keputusan (SK) Pengurus Besar (PB) KONI pusat No. 10 tahun 2008 tanggal tanggal 10 Januari 2008, tentang perubahan pokok-pokok penyelengaaan PON Kaltim, dimana PON dilaksanakan pada tanggal 6-17 Juli 2008.
”Sebelum pengunduran PON diputuskan oleh PB KONI pusat, saya selaku Kepala Bidang Monitoring Pelatda menyatakan pelaksanaan PON tetap mengacu pada keputusan pusat, selain itu pula sampai hari ini keputusan tersebut belum ada pemberitahuan yang sifatnya resmi, kendati demikian pelaksanaan pemusatan latihan (Pelatda) tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” tegas, H. Sudiyat S.K, SH ketika ditemui di sekretariat KONI, Senin (18/2) kemarin.
Ia menambahkan jika pelaksanaan PON terealisasi, maka akan berdampak terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), selain itu juga semangat atlet akan menjadi kendor, hal ini jelas akan berpengaruh pada prestasi atlit, ditambah lagi waktu pengunduran tersebut bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa.
Dikatakannya, wacana pengunduran PON sudah dibicarakan dalam rapat koordinasi dan konsolidasi antara Menpora, Mendagri, Komisi X DPR RI, KONI pusat dan PB PON yang dilakukan di Jakarta pada 11 Januari lalu. Dari hasil rapat tersebut panitia menyatakan belum bisa menyiapkan tempat pertandingan, ditambah lagi pada pertengahan tahun ini di Kaltim akan digelar pesta demokrasi yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Selanjutnya Sudiyat mengungkapkan di PON XVII mendatang akan memperebutkan 749 medali emas, 749 perak dan 954 perunggu. “Untuk perunggu memang lebih banyak karena beberapa cabang olahraga, untuk juara ketiga ada juara bersama,” jelasnya.
Terkajit dengan Target, Sudiyat berharap Kalbar bisa masuk dalam peringkat 15 nasional dari 33 provinsi yang ambil bagian.□
Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Tepat tanggal 19 Januari 2009 yang lalu, kita bersama-sama sudah menyaksikan pelantikan Struktur Or...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos,.M.Si Rabu (1/4) meresmikan Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) No...
-
Hartono – Humas Pemkab Sekadau Bupati Sekadau sekadau simon petrus, s.sos, m.si dan wakil bupati sekadau rupinus, sh, m.si menghadiri...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau “Bersekolah itu sangat penting bagi setiap anak agar bisa lebih maju dalam berfikir dan bertindak m...
-
Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santo Petrus dan Paulus Sekadau melakukan kunjungan kasih pada keluarga lumpuh...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kopi Tono Sekadau
Maria Christine Fransiska
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Senin, 18 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kopi Tono

Tidak ada komentar:
Posting Komentar