Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Rabu, 26 Maret 2008

Menpan Lantik Pengurus Inkanas Kalbar

By. Hartono
Borneo Tribune, Pontiank

Pengurus Besar Institut Karate-do Nasional (Inkanas) Kalbar periode 2008-2012 dibawah kepemimpinan Drs. Christiandi Sanjaya, SE, MM secara resmi dilantik oleh Ketua Umum Inkanas Pusat yang juga Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara Drs. Taufiq Effendi, MBA yang ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan serta penyerahan bendera organisasi bertempat di restoran Gajah Mada Pontianak, Sabtu (8/3) pagi kemarin.
Turut menyaksikan pelantikan tersebut, Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH, Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Zainal Abidin Ishak, Pengurus KONI Kalbar, Drs. Henry Usman, M.Si serta pengurus karate-do, Muspisa dan para undangan lainnya.
“Saya yakin di daerah ini akan muncul prestasi-prestasi yang gemilang di bidang olahraga. Dalam hati kecil mungkin kita bertanya kita ini punya orang 230 juta jiwa tetapi tidak mempunyai kesebelasan yang ampuh dan hebat, masa cari 11 orang saja tidak mampu, tentu kita bertanya apa penyebabnya, yang ada hanya kita saling menyalahkan,” ujar Taufiq Effendi mengawali sambutan dalam pelantikan tersebut.
Ia berilustrasi sepanjang hidupnya belum pernah melihat seorang ibu yang menimang-nimang anaknya e… nanti kalau sudah besar jadi petinju ya, atau jadi pemain bulu tangkis ya? nggak ada itu. Eee nak..nanti kalau kamu udah besar jadi gubernur ya? Itu mungkin banyak. Kenapa? karena mereka melihat masa depan atlet itu suram, masa depan olahraga itu tidak ada, kalau cara berpikir kita masih belum berubah dan masih konvensional jangan harap bangsa ini punya jago-jago olahraga, ini semua menghayal tidak mungkin sampai kapanpun kita tidak pernah jadi juara dan kalau ada juara itu hanya kebetulan saja.
Karenanya, menurut Menteri asal Kalsel ini, ada tiga hal mendasar yang perlu dilakukan dalam pengembangan olahraga. Ketiga hal itu antaranya, rekrutmen pengambilan bibit. Dan bibit itu mesti diambil sejak dini. Ia mencontohkan pegolf dunia mulai bermain dilakukan sejak usianya empat tahun, masih kecil-kecil udah pegang stic golf.
“Kita main golf sudah menjadi gubernur,” katanya menyetir realitas yang ada.
Menurut Menteri yang juga dewan pembina partai Demokrat itu, pembinaan yang dilakukan sejak dini dapat menentukan sekali prestasi, dan inilah salah satu pusat perhatian bersama-sama dengan Mendiknas. Oleh sebab itu Porseni perlu dihidupkan kembali. Mulai dari itu mencari bibit yang baik sebab tidak bisa mencari sang juara secara mendadak.

Diangkat PNS
Kedua adalah teknik latihan, oleh karena perkembangan teknologi yang semakin bertambah maju sedapat mungkin bisa dimantap secara betul. Ketiga yang tak kalah pentingnya bagi gubernur dan wakil gubernur dan para Muspida serta tokoh-tokoh masyarakat, “bagaimana tugas kita untuk memperhatikan masa depan para atlet, bagaimana masa depan olahragawan? kalau sudah habis jadi juara lalu bagaimana nasibnya? Disatu sisi kita tuntut mereka berlatih, kita tunut mereka juara bahkan kadang-kadang mereka harus rela meninggalkan sekolah, tapi apa balasan masyarakat terhadap mereka ini?” tanyanya.
“Oleh karena itu mulai tahun ini saya akan mengangkat 100 atlet berprestasi menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan untuk tahun 2009 akan diangkat 1000 atlet lagi jadi PNS. Tahun ini saya tambah lagi dengan melatih para pelatih karate satu orang satu kabupaten, dan mereka nanti ditempatkan di sekolah-sekolah sebagai skuad­-skuad. Mengakhiri sambutannya ia berharap apa yang telah dicapai oleh Inkanas dapat pula mendorong prestasi olahraga yang lain.
“Kalau kita ingin jaya di bidang olahraga renungkanlah tiga hal tadi mulai dari rekrutmen, latihan dan masa depan para atlet itu sendiri, kalau itu terjamin mereka mantap berprestasi di bidang olahraga hanya dengan begitu kita bisa merubah wajah olahraga Indonesia,” ungkapnya.

Semangat Bushi-do
Sementara ketua umum Inkanas Provinsi Kalbar, Christiandy Sanjaya yang juga Wakil Gubernur Kalbar, mengungkapkan Inkanas didalamnya tidak sekedar hanya mengolahraga saja tetapi jika dikaji lebih dalam banyak pelajaran penting yang dapat menjadi modal utama seseorang untuk eksistensi kehidupan di masyarakat. Ia menambahkan Semangat Bushi-do sebagai semangat utama yang ditanamkan pada seseorang.
Sanjaya menjelaskan Bushi-do adalah semangat yang luar biasa yang mampu mengubah bangsa jika mampu diterapkan oleh masyarakat. Oleh karena itu semangat pantang menyerah dan sportifitas sangat diperlukan. Ia mengumpamakan dengan ilmu padi, semakin berisi semakin tertunduk. Hal inilah modal yang perlu dimiliki oleh pemuda dan pemudi harapan bangsa untuk membangun negara ini.
Selanjutnya ia menyebutkan Inkanas adalah sebagai salah satu aset bangsa yang turut bertanggung jawab untuk ikut serta dalam memberikan sumbangsih membangun negara Indonesia umumnya, dan Kalbar khususnya dalam bidang pembangunan sumber daya manusia agar menjadi manusia yang tangguh, mempunyai semangat pantang menyerah, mampu berpikir positif memiliki jiwa yang sportif, terbuka tegas dan disiplin.
Mengakhiri sambutannya Sanjaya berharap dengan kemandiriannya akan mencoba dengan daya dan upaya sendiri untuk memprogramkan sebagaimana sebuah organisasi olahraga dapat membiayai dirinya sendiri dengan program pengembangan dana abadi yang semata-mata pemanfaatannya untuk menciptakan atlet Inkanas berprestasi.
Selanjutnya Sanjaya berharap dengan kehadiran Inkanas di tengah masyarakat Kalbar dapat memberikan manfaat, baik bagi pengembangan SDM maupun bagi kepentingan daerah di bidang lainnya.
“Harapan kami semoga dengan pelantikan Pengprov Inkanas ini oleh bapak Menpan selaku Ketua Umum PB Inkanas akan menjadi pemicu dan semangat bagi pengurus untuk bekerja sesuai dengan janji-janjinya, dan marilah kita bersama maju meraih prestasi yang menjadi harapan kita dalam kebersamaan, bersama Inkanas kita maju,” unkapnya.

Kebanggaan Daerah
Sementara dalam sambutannya Gubernur Kalbar, Cornelis, mengatakan pelantikan suatu organisasi merupakan momentum dan tonggak sejarah dan semangat baru dalam memimpin dan menjalankan organisasi. Menurutnya pelantikan ini mengandung makna pengakuan akan legalitas yang sah.
Ia menuturkan amanat kepengurusan Pengprov Inkanas yang telah dilantik ini hendaknya dapat dijalankan oleh para pengurusnya. Menrutnya kepercayaan sangat berharga, karena melalui kepercayaan tersebut dapat tercipta suatu hubungan sosial yang lebih baik tidak hanya intern organisasi namun juga kepada eksistensi organisasi.
Ia mengaku tidak sedikit prestasi yang diraih oleh atlet Kalbar untuk mengharumkan nama Kalbar. Sebagai konsekuensinya sudah menjadi kewenangan dan tugas bagi pemerintah daerah melaui perangkat keolahragaanya untuk melaksanakan kewajiban, mengkoordinir dan mengkordinasikan pembinaan dan pengembangan olahraga di Kalbar khusunya.
Menurutnya insan karate harus memiliki kualitas mental yang baik dan dapat mengembangkan serta menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman di dalam bingkai kaidah organisasi.
Dengan pelantikan ini ia berharap agar Inkanas Kalbar dapat turut serta mengharumkan nama Kalbar di tingkat nasional. Beberapa cabang olahraga lain telah menunjukkan kiprahnya. “Dan saya yakin Inkanas Kalbar menjadi kebanggaan daerah melalui jalur keolahragaan,” ujarnya.
Menurutnya sebagai salah satu komponen pembangunan bangsa cabang karate dan pelaku aktif olahraga secara umum hendaknya selalu menjunjung tinggi sportivitas jujur tanggung jawab disiplin dan nilai luhur-luhur laninnya. SDM pengolahragaan yang berkualitas baik, akan dapat mengembangkan kemampuan jasmani rohani dan sosialnya serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bertabat
Menurutnya olahraga mampu membina persatuan dan kesatuan serta dapat mengangkat harkat dan martabat serta kehormatan bangsa.
Mengakhiri sambutannya ia berharap melalui kehadiran bapak menteri dapat memotivasi pengurus Inkanas untuk dapat lebih baik dan berprestasi.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com