By. Hartono
Borneo Trubune, Pontianak
Pelatih kepala klub Metra Kota Pontianak, Iwan Syafei, didampingi asistennya, M. Sani, saat menyaksikan anak didiknya sparing dengan tim sepakbola PON di SSA kemarin, menyatakan siap bersaing bersama klub-klub lain pada kejuaraan Bang Bong 2008 yang akan digelar, Sabtu ini di lapangan kebun ayo pontiaank.
Ia berkeinginan dalam kejuaraan tersebut, anak didiknya dapat berikan yang terbaik. “Kita punya target ya syukur-syukur kalau kita bisa juara, artinya semua tim tentu mempuyai keinginan yang demikian, namun kita bertarung dengan menggunakan sportivitas sepakbola yang tinggi fair play itu yang kita inginkan,” katnya
Terkait dengan kesiapan, Iwan mengatakan latihan sudah dilakukan secara kontinyu, “Walaupun belum ada persiapan kita tetap ngumpul,” katanya.
Lebih lanjut ia memaparkan, sebelum kejuaraan Bang Bong dilaksananakan timnya sudah menyiapkan diri dengan melakukan latihan ringan, kemudian setelah mendekati kompetisi baru dilanjutkan dengan latihan fisik.
“Mendekati kompetisi kita juga ada latihan fisik yang agak sedikit berat,” ujarnya.
Dijelaskannya, agar permainan yang diperlihatkan oleh anak didiknya baik maka perlu lakukan latihan, hal ini dimaksudkan agar masing-masing pemain nampak kompak. Oleh karena itu dalam seminggu waktu yang digunakan untuk latihan sebanyak enam hari yakni Senin hingga Sabtu yang kemudian di pusatkan di lapangan pelajar SMPN 3.
“Latihan kita lakukan di SMPN 3 Pontianak, karena kita home basenya disitu, kemudian yang kita utamakan nanti mungkin kedepan untuk Metra sendiri kita akan menurunkan pemain-pemain junior juga ada lapis oleh pemain senior,” katanya.
Di tempat terpisah ia menilai Metra mengalami perkembangan yang cukup pesat. “Jadi setiap pemain saya baca dan saya sampaikan siapa yang punya perkembangan pesat kemudian siapa yang belum dan ada yang tidak ada perkembangan kita kasih tahu, jadi untuk persiapan kita sambil mendidik pemain ini, supaya dia bisa menjadi seorang pemain yang professional,” katanya.
Menurutnya, klub yang berdiri tahun 1983 itu tidak mengalami kendala, hanya saja ada bebera pemain yang ikut di divisi satu. “Ada yang masuk kesana sepertinya kita tak perlu mengambil mereka karena tujuan kita ke sana, artinya setiap pemain yang mempunyai kelebihan, siap pakai dan mungkin jenjangnya memang ke situ,” tandasnya.
Terakhir dirinya juga mau menyampaikan terima kasih kepada pihak pelaksana Bang Bong yang telah menyelanggarakan kompetisi seperti ini, setelah sepuluh tahun tidak pernah dilaksanakan. “Dan kalaupun ada kejuaraan bukan kompetisi antar klub tetapi open turnament,” katanya.
Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Tepat tanggal 19 Januari 2009 yang lalu, kita bersama-sama sudah menyaksikan pelantikan Struktur Or...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos,.M.Si Rabu (1/4) meresmikan Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) No...
-
Hartono – Humas Pemkab Sekadau Bupati Sekadau sekadau simon petrus, s.sos, m.si dan wakil bupati sekadau rupinus, sh, m.si menghadiri...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau “Bersekolah itu sangat penting bagi setiap anak agar bisa lebih maju dalam berfikir dan bertindak m...
-
Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santo Petrus dan Paulus Sekadau melakukan kunjungan kasih pada keluarga lumpuh...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kopi Tono Sekadau
Maria Christine Fransiska
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Kamis, 27 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kopi Tono

Tidak ada komentar:
Posting Komentar