Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Kamis, 27 Maret 2008

Prestasi Bersaing di Level Nasional

By. Krisantus
Borneo Tribune, Pontianak

Walaupun belum bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional, tapi setidaknya brigde tingkat Sekolah Dasar (SD) Kalbar sudah mampu bersaing di tingkat nasional. Tahun 2006 dan 2007 dari 33 provinsi, Kalbar bisa menempatkan diri di urutan 10 dan 5 besar.
Namanya, Suherman, dari raut wajah dan kulitnya yang sudah mulai kusut, diperkirakan umurnya mencapai 50 tahun lebih. Dia mengaku pelatih Brigde Kota Pontianak bersama Heri. Dari bimbingan mereka berdua, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 18 Kecamatan Pontianak Barat mampu mewakili Kalbar meraih prestasi di tingkat nasional.
“Sudah dua kali saya mendampingi SDN 18 Pontianak Barat mengikuti Porseni di cabang brigde bersaing di tingkat nasional mewakili Kalbar,” katanya sambil melihat para kontingen dari 5 kecamatan se-Kota Pontianak yang mulai membubarkan diri saat mengikuti acara pembukaan Porseni di GOR Pangsuma, Pontianak, Senin (17/3) kemarin.
Menurutnya, pada porseni tingkat nasional tahun 2006, SDN 18 meraih peringkat 8 dari 33 provinsi dari. Suatu prestasi yang lumayan. Tetapi pada tahun 2007, prestasi bahkan meningkat, secara tim (4 orang), murid bimbingannya meraih juara 2 dan secara pasangan, meraih juara 4 tingkat nasional.
“Tahun 2006 yang dipertandingkan hanya memakai cara berpasangan, belum beregu atau tim,” jelasnya.
Suherman mengungkapkan, agar bisa mewakili Kalbar, mereka harus bersaing di tingkat provinsi dengan 11 kabupaten/kota lain. Sebelumnya, untuk mewakili Kota Pontianak mereka harus bersaing dengan kecamatan-kecamatan se-Kota Pontianak, seperti yang dibuka senin kemarin.
”Di tingkat provinsi, SDN 18 sudah 3 kali berturut-turut menjadi juara I, mulai tahun 2005, 2006 dan 2007,“ beber Suherman sekaligus menjelaskan, dengan prestasi tersebut otomatis mereka berhak mewakili Kalbar.
Dari pengakuannya, yang mewakili SD-SD se-Kecamatan Pontianak Barat tidak hanya SDN 18, tetapi karena keengganan pihak sekolah untuk mengirimkan muridnya berlatih bersama, akhirnya hanya satu SD itu saja yang berprestasi di bidang brigde.
“Sebenarnya, kami sudah menawarkan program latihan brigde ke sekolah-sekolah, tapi respon yang diberikan kurang,“ katanya.
Suherman tidak menyebutkan alasan pasti mengapa mereka mau. Dia hanya meneka-neka kalau keengganan pihak sekolah itu karna kurangnya waktu yang tersedia mengurus hal itu kemudian yang kedua, mungkin saja orang tua murid tidak setuju anaknya ikut. Mungkin juga dikira memerlukan biaya mahal.
“Padahal kami tidak menuntut harus dibayar,“ tuturnya.
Suherman mengatakan, waktu yang digunakan untuk latihan yaitu pada hari Selasa dan Kamis, mereka menerapkannya sejak tahun 2004 lalu. Pengenalan pertama dilakukan kepada murid kelas tiga SD.
Dari penjelasan panjangnya, Suherman, berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan mereka-mereka, siapa saja yang telah mengharumkam nama kalbar dengan berprestasi yang dicapai, walaupun hanya melalui bidang olahraga.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com