By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Nuansa pertandingan hari ketujuh pada kejuaraan IBV-PM IX Fakultas Teknik Untan terlihat semakin semarak. Pertandingan hari ketujuh agak berbeda dengan hari-hari sebelumnya. jika di pertandingan hari pertama kekuatan masing-masing tim baik pelajar maupun mahasiswa belum terlihat secara jelas, namun setelah masuk hari ketujuh satu persatu tim sudah terbaca mana yang kuat dan mana yang tidak.
Melihat hasil pertandingan dari hari pertama hingga hari ke tujuh tim Voli STIE dan SMA Bhayangkari masih jadi yang terbaik, kedua tim ini terus menguat dan hampir tak pernah terkalahkan oleh tim mana pun.
Seperti yang terjadi antara Unka dengan STIE kemarin. STIE seperti diakui oleh managager Unka Candra salah satu tim terkuat pada kejuaraan ini. heran jika tim anak didik akhirnya kandas. Pertandingan ini seru, bola hampir tak sempat jatuh ke lantai. Ketertinggalan angka tak jauh beda, mereka bermain imbang.
Dalam pertandingan tentu tak semua menang, pasti ada yang kalah dan ada yang menang. Meskipun permainan yang ditunjukkan Unka sudah tampak optimal, tak juga membuahkan hasil yang baik. Skor 3-1 yang mengganjal mereka memaksa Unka untuk puas diri. Demikian dengan STIE. Meskipun menang tapi tidak membuat mereka sombong. Kerena perjalan masih panjang. Set ketiga Unka sempat unggul dari STIE. Di set ini mereka bisa membubuhkan nilai 25-15, namun untuk set selanjutnya berpindah ke STIE. Set pertama 26-24, set kedua 25-15 dan set keempat 25-20.
Pertandingan lain Tekni B dengan FKIP. Teknik B masih blum mampu menunjukkan kebolehannya, mereka kalah setelah ditundukkan dengan 3-0 oleh FKIP. Pertandingan lain Teknik A dengan Polteq. Di pertandingan ini Teknik A dinyatakan menang setelah Equator dinyatakan WO oleh wasit karena tak hadir. Demikian juga dengan tim Fisip. Mereka menang tanpa bertanding. Lawan mereka saat itu adalah STAIN.
Tingkat pelajar
SMA Bhayangkari dengan semangat kebersamaan dan kekompakannya masih terus menguat. Bisa digambarankan tim ini menjadi salah satu peserta terkuat dalam kejuaraan ini. setiap tim yang berdapan dengan mereka hampit tak pernah diberi kesempatan untuk menambahkankan skornya. SMA YPK tak mampu bersaing, tak heran jika mereka kalah.
SMA YPK tak berkutik setelah diganjal dengan skor Skor 3-0.
SMAN 7 dengan SMAN 1 Siantan. Dimenangkan oleh SMAN 7. SMAN 7 salah satu tim terkuat setelah Bhayangkari. Kata kalah hampir tak pernah ada dalam tim mereka. pada pertandingan tersebut mereka berhasil mempersembahkan skor 3-0.
Postingan Populer
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Tepat tanggal 19 Januari 2009 yang lalu, kita bersama-sama sudah menyaksikan pelantikan Struktur Or...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos,.M.Si Rabu (1/4) meresmikan Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) No...
-
Hartono – Humas Pemkab Sekadau Bupati Sekadau sekadau simon petrus, s.sos, m.si dan wakil bupati sekadau rupinus, sh, m.si menghadiri...
-
Hermanus Hartono Borneo Tribune, Sekadau “Bersekolah itu sangat penting bagi setiap anak agar bisa lebih maju dalam berfikir dan bertindak m...
-
Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santo Petrus dan Paulus Sekadau melakukan kunjungan kasih pada keluarga lumpuh...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kopi Tono Sekadau
Maria Christine Fransiska
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Rabu, 26 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kopi Tono

Tidak ada komentar:
Posting Komentar