Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Kamis, 27 Maret 2008

Tenis Meja Tunjukkan Kemajuan

By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak

Pelatih tenis meja Kalbar Noval Pesulima, ketika ditemui di lintasan SSA kemarin mengatakan ketiga anak didiknya Luhir Eko, Hermadi Irwansyah dan Evan Adrian selama kurang lebih tiga bulan mengikuti pelatda PON, sudah terlihat mengalami kemajuan yang baik. “Yang biasanya bola mati, mereka sudah tidak mati, padahal mereka sudah tidak lagi latihan beban,” ujar Nova.

Dikatakannya memasuki bulan ke tiga masa pelatda, tahap yang dilakukan terhadap anak didiknya adalah memberikan pelajaran berupa teknik dan taktik pertandingan. Ia menambahkan untuk mengisi kekuatan tersebut mesti didukung dengan latihan ringan seperti lari, sprint zig zag, sit up dan push up. “Memasuki pada tahap pertandingan latihan tersebut sudah tidak difokuskan lagi, karena kita akan lebih fokus pada teknik dan taktik pertandingan,” papar pria yang selalu berpakaian rapi ini

Menurutnya, saat ini tim tenis meja Kalbar sudah masuk pada tahap pertandingan. tahap pertandingan yang dimaksud antara lain teknik dan taktik, “Sekarang kita belajar teknik kemudian yang bertanding keluarnya kan taktik,” jelas pelatih bersertifikat nasional ini.

Lanjutnya, agar anak didiknya dapat tampil maksimal di pentas nasional setingkat PON pada 6-17 Juli mendatang, maka perlu diberi pembinaan yang sebaik-baiknya.
“Kita perlu membina anak-anak ini sebaik mungkin supaya mereka bisa tampil maksimal dalam pertandingan nanti,” ujarnya

Dikatakannya, agar anak didiknya saat berlaga di PON Kaltim Juli mendatang tidak demam panggung maka perlu lakukan try out .”Mulai satu Juni kita sudah keluar dari Kalbar, kita ke Jogja, Bandung dan akhir di Jakarta.
Hal ini dilakukan agar anak asuhnya tidak mengalami beban, seperti demam panggung, pengalaman semacam ini menurutnya membantu mereka untuk tampil maksimal. “Kita harapkan mereka akan berbuat sebaik mungkin, sesimaksimal mungkin untuk Kalbar,” pintanya.

Ia menambahkan suatu hal yang perlu dibanggakan, bahwa atlet tenis meja yang disiapkan untuk berlaga di Kaltim, merupakan putra daerah Kalbar asli. “Atlet yang kita bawa ini semua berasal dari putra daerah Kalbar bukan dari luar seperti Jawa, ini yang bisa kita banggakan karena daerah yang ada di Indonesia, selama Pra PON mereka ada menggunakan pemain dari luar,” papar Noval ramah

Ketika ditanya mengenai kendala yang dihadapi oleh petenis saat berlatih, Pesulima mengatakan kendala yang dialami oleh atletnya selama menjalani Pelatda PON antara lain kurang memadainya sepatu tanding, kaos tanding, karet tanding dan bed.
“Kita harapkan dari KONIDA Kalbar supaya bisa cepat merealisasikan perlatan dimaksud, karena sampai hari peralatan tersebut belum kita dapati,” katanya

Terkait dengan target, Nova tidak terlalu bermuluk muluk. “Bisa masuk delapan besar saja kita sudah termasuk lebih baik dan bisa bersyukur, pasalnya baru kali ini setelah 30-an tahun tenis meja di kalbar tidak mempunyai kesempatan untuk menjamur di gawai bergengsi setingkat nasional,” katanya lagi.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com