Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Kamis, 01 Mei 2008

DAD Kecamatan Se-Kota Pontianak Dilantik


By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak

Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Se-Kota Pontianak Minggu siang (20/4), secara resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua DAD Kota Pontianak, Losianus, S.Pd. Pelantikan pengurus DAD lima kecamatan itu dilakukan secara serentak di Rumah Btang Adat Dayak Kalbar.

Lima ketua kecamatan yang baru dilantik adalah Timas Gading (Pontianak Selatan), Andrianus Boinabe (Pontianak Timur), Kaspar Sumadi (Pontianak Barat), Sukardi (Pontianak Kota) dan Valentinus Darus (Pontianak Utara). Untuk Kecamatan Pontianak Tenggara yang merupakan kecamatan baru sampai saat pelantikan dan pengukuhan belum dapat terbentuk sehingga tidak bisa bersamaan.

Tampak hadir dalam pelantikan itu, Wali Kota Pontianak beserta istri, Pengurus DAD Provinsi, Ketua MABM, MABT, Ikatan Keluarga Besar Madura, Pengurus DAD Kecamatan Se-Kota Pontianak dan para undangan.

Pelantikan digelar sekitar pukul 13.00. Selain disaksikan oleh pengurus dan beberapa undangan lainnya, pelatikan itu juga disaksikan oleh masyarakat. Mereka. Pelantikan berjalan aman, meriah dan khidmat dan diselingi hiburan tradisional dan jamuan makan bersama.

Ketua panitia Martinus Sudarno, SH dalam sambutannya mengatakan terbentuknya DAD Kota Pontianak berawal dari paguyuban-paguyuban dan perkumpulan sosial masyarakat Dayak yang ada di Kota Pontiaank.

Menurutnya dengan telah terbentuknya DAD kecamatan se-Kota Pontianak, bukan dimaksudkan untuk ambil alih apalagi menghilangkan tugas dan fungsi paguyuban dan perkumpulan sosial masyarakat Dayak yang ada di Kota Pontianak, tetapi sebaliknya saling memperkuat dalam rangka membantu tugas pemerintah khususnya pembangunan sosial dan kemasyarakatan.

Ia memberi alasan mengapa dalam pelantikan tersebut panitia mengundang seluruh camat, dan kapolsek se-Kota Pontianak, hal ini dimaksudkan untuk menjadikan DAD kecamatan se-Kota Pontianak sebagai mitra dalam menciptakan keamanan, kedamaian dan kenyamanan yang kita cintai.

Selaku Ketua DAD Losianus menyarankan, agar DAD yang telah dilantik dapat membebenahi masalah intern terlebih dahulu, apakah itu antar keluarga, perkumpulan, dan sub suku lainnya. Untuk itu ia berharap, melalui pengurusan yang telah dilantik, masing-masing dapat berperan untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat adat Dayak dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya, ikut berpartisipasi dalam bidang ekonomi, budaya, pembangunan dan sector lainnya.
Losianus berharap dengan telah dilantiknya pengurus dari lima kecamatan, dapat bekerja sama dengan pemerintah, pihak kepolisian maupun danramil. Dia yakin dengan kerja sama yang baik kota Pontianak menjadi kota yang aman damai indah dan nyaman yang akhirnya bisa menjadi tempt tujuan untuk berwisata, berbisnis dan tujuan liannya.

Dalam sambutan singkatnya, Wali Kota Pontianak Buchari A. Rahman mengatakan DAD kecamatan se-Kota Pontianak yang baru saja dilantik pelantikan menjadi bagian dari pada pemangku kepentingan stake holder ditingkat kecamatan bahkan kota.

Dengan adanya lembaga yang resmi seperti DAD, MABM, MABT, Perkumpulan Sulawesi, Jawa dan IKBM, kita yakin kota Pontianak semakin hari semakin baik menuju masysarakat yang aman damai dan nyaman.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com