Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Kamis, 01 Mei 2008

Zulfadhli: Lini Depan Tim PON Masih Tumpul


By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak

Sekalipun banyak peluang yang diperoleh oleh barisan penyerang maupun pemain tengah tim sepak bola PON saat menghadapi Persipon di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Pontianak, Rabu (23/4), hanya ada satu peluang yang dapat dimanfaatkan menjadi gol.
Ketua Satgas PON Zulfadli, yang menjabat sebagai ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tak mau ketinggalan menyaksikan pertandingan seru tersebut, demikian juga dengan ketua PSSI Kota Pontianak Buchari A. Rahman, dan beberapa pengurus lainnya termasuk kedua manager tim.
Zulfadli melihat permainan yang dipersembahkan tim PON masih terlihat tumpul, dan mesti dibenahai, karena banyak peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh pencetak gol ternyata tidak mampu.
Disebutkannya agar permainan yang dipersenbahkan an oleh tim PON kian semakin baik, maka dibutukan usaha dan kerja keras. “Banyak peluang-peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk cetak gol tetapi tidak mampu, dalam waktu dua bulan tim PON harus melakukan kerja keras terutama posisi lini depan,” katanya.
Secara umum ada perkembangan yang menarik dari pemain PON, terutama fisik. Buktinya selama dua kali permainan, tempo permainan tetap stabil, hanya saja teknik dan skil lini depan yang masih lemah. “Kita ingin memperkuat lagi supaya kelemahan-kelemahan selama uji coba bisa diperbaiki, mudah-mudahan saat uji coba dengan tim divisi dua Persisita akan lebih baik lagi, karena akan kita kaji dan evaluasi apakah mereka betul-betul dalam kondisi prima.
Zul optimis pemain tim PON bisa menjadi tim yang tangguh asalkan dibenahi beberapa sisi yang dianggap masih lemah. “Saya yakin dengan kondisi sekarang yang tersisi dua bulam kalau dibenahi beberapa sisi yang lemah, saya optimis mereka akan menjadi tim yang tangguh,” katanya lagi.
“Persipon sudah menemukan bentuk permainan yang baik hanya saja kurang sabar,” ujar Buchari yang tampak antusias menyaksikan pertandingan tersebut.
Menurut Bucahari, banyak peluang yang bisa manfaatkan persipon saat uji coba dengan tim bola PON, hanya saja pemain yang mendapat mandat di bagian belum bisa menunaikan tugasnya dengan baik. “Mereka masih terkesan tergesa-gesa dan tidak sabar saat melakukan serangan, selain itu mereka juga ingin mencetak gol sendiri, padahal masih banyak tempat yang masih bisa diumpan,” katanya lagi.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com