By. Hartono
Borneo Tribune, Pontianak
Ketua Satgas PON, Ir Zulfadhli mengakui dirinya siap memimpin kontigen PON Kalbar ke Kaltim, akhir tahun mendatang.
”Saya pada intinya siap saja, kalau dipercaya untuk menjadi ketua kontingen Kalbar pada pelaksanaan PON Kaltim Juli mendatang,” demikian disampaikan Zulfadhli beberapa hari lalu.
Zulfadhli yang juga merupakan Ketua DPRD Provinsi Kalbar, menjelaskan kalau ada pengprov yang menginginkan dirinya menjadi ketua kontingen PON Kalbar, tidak tidak ada masalah yang terpenting adalah kesiapan dari tim itu sendiri.
”Itu tidak ada masalah karena saya pada intinya siap saja mengurus Pelatda PON sampai usai, mudah-mudahan dengan kepercayaan diberikan, saya akan bisa berbuat lebih maksimal lagi untuk memperoleh medali yang sudah ditargetkan,” terangnya.
Karena menurutnya, menjadi ketua kontingen pada dasarnya tergantung dari permintaan KONI. ”Saat ini saya hanya ditugaskan oleh KONI sebagai komandan Satgas dalam rangka mempersiapkan atlet untuk menuju PON dan mempersiapkan prestasi untuk mencapai medali seperti yang sudah ditargetkan,” katanya.
Disebutkanya, untuk memberangkatkan kontingen menjadi kewenangan KONI karena itu menyangkut persoalan non teknis. ”Untuk proses keberangkatan, akan disusun kembali oleh KONI, karena menyangkut masalah non teknis, yang penting bagi saya kalau timnya sudah siap siapa pun yang ngurus kontingen tidak ada masalah, terpenting adalah kesiapan tim dulu,” papar ketua DPD Partai Golkar Kalbar.
Ketika ditanya seandainya tidak dipilih sebagai ketua kontingen apakah medali tetap ada? Menurutnya, itu sudah menjadi komitmen, hanya tinggal menunggu keputusan dari KONI, karena secara formal bonus ini sudah diminta kepada ketua KONI. Pasalnya dalam rapat KONI, itu semua tidak ada masalah, karena sudah merupakan kebijakan yang menjadi keputusan KONI.
Borneo Tribune, Pontianak
Ketua Satgas PON, Ir Zulfadhli mengakui dirinya siap memimpin kontigen PON Kalbar ke Kaltim, akhir tahun mendatang.
”Saya pada intinya siap saja, kalau dipercaya untuk menjadi ketua kontingen Kalbar pada pelaksanaan PON Kaltim Juli mendatang,” demikian disampaikan Zulfadhli beberapa hari lalu.
Zulfadhli yang juga merupakan Ketua DPRD Provinsi Kalbar, menjelaskan kalau ada pengprov yang menginginkan dirinya menjadi ketua kontingen PON Kalbar, tidak tidak ada masalah yang terpenting adalah kesiapan dari tim itu sendiri.
”Itu tidak ada masalah karena saya pada intinya siap saja mengurus Pelatda PON sampai usai, mudah-mudahan dengan kepercayaan diberikan, saya akan bisa berbuat lebih maksimal lagi untuk memperoleh medali yang sudah ditargetkan,” terangnya.
Karena menurutnya, menjadi ketua kontingen pada dasarnya tergantung dari permintaan KONI. ”Saat ini saya hanya ditugaskan oleh KONI sebagai komandan Satgas dalam rangka mempersiapkan atlet untuk menuju PON dan mempersiapkan prestasi untuk mencapai medali seperti yang sudah ditargetkan,” katanya.
Disebutkanya, untuk memberangkatkan kontingen menjadi kewenangan KONI karena itu menyangkut persoalan non teknis. ”Untuk proses keberangkatan, akan disusun kembali oleh KONI, karena menyangkut masalah non teknis, yang penting bagi saya kalau timnya sudah siap siapa pun yang ngurus kontingen tidak ada masalah, terpenting adalah kesiapan tim dulu,” papar ketua DPD Partai Golkar Kalbar.
Ketika ditanya seandainya tidak dipilih sebagai ketua kontingen apakah medali tetap ada? Menurutnya, itu sudah menjadi komitmen, hanya tinggal menunggu keputusan dari KONI, karena secara formal bonus ini sudah diminta kepada ketua KONI. Pasalnya dalam rapat KONI, itu semua tidak ada masalah, karena sudah merupakan kebijakan yang menjadi keputusan KONI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar