Hartono.
Borneo Tribune, Pontianak
Laga lanjutan putaran kedua Divisi Satu Liga Indonesaia hari ini di padang ball Keboen Sayoek atau PSP Pontianak akan dimulai kembali. Dalam laga hari ini Persipon Pontianak akan menjamu tim PSKS Cilegeon, Rabu (11/6) sore ini, mulai pukul 15.00 WIB.
Bagi Persipon, pertandingan hari ini merupakan pertandingan yang terakhir untuk bermain dikandang sendiri, setelah tiga kali berturut-turut menjadi tuan rumah. Pada pertandinagn pertama Persipo berhadapan dengan Persepar, kedua Persipon dengan Persipasi dan ketiga Persipon dengan PSB Bogor.
Manager Persipon, Werry Syahrial saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (10/6) mengtakan apa pun yang terjadi hari ini dilaga yang terakhir kalinya sebagai tuan rumah, Persipon harus bisa menang.
Namun demikian lanjut Werry, Persipon mesti berhati-hati, pasalnya PSKS di putaran kedua ini banyak menambah pemain baru yang kualitasnya juga cukup bagus. Ini terbukti setelah PSKS berhasil menundukkan PSB Bogor dengan skor 6-2.
Untuk mengantisipasi hal itu, Werry yang juga pimpinan redaksi Harian Berkat mengakui sudah mempersiapkan beberapa strategi. Satu diantaranya mendatangkan tiga pemain baru untuk menggantikan Eko dan Rudi yang hingga kini masih mengalami cidera. Ketiga pemain tersebut masing-masing M. Joni Apriadi asal Segedong, Haryadi Sukoharjo dan Deftendy Yulianto asal Salatiga.
Selanjutnya Werry menyebutkan, pertandingan yang diperkirakan bakal berlangsung seru hari ini sangat menentukan tim Persipon untuk lolos kedivisi utama. “Namun apapun hasilnya (besok, red hari ini) Persipon harus menang,” tegas Werry.
Hal senada dikatakan pelatih Persipon I Made Pasek Wijaya, menurutnya satu cara untuk mengamankan posisi untuk lolos babak keberikutnya hari ini Persipon harus bisa menang. Pasalnya jika target itu tidak tercapai sult bagi persipon untuk menyeimbangkan poin dari beberpa tim lawannya.
Walaubagaimanapun, kata Pasek, pada pertandingan terakhir di kandang sendiri, skuad pemain Persipon masih sama seperti pada putaran pertama. Dipertandingan melawan PSKS Cilegon Rabu hari ini, skuad pemain lama tetap diturunkan, mengingat para pemaian sudah mulai menunjukan pola permainan yang sangat baik.
Pasek menambahkan kekuatan Cilegon dipertandingan kali ini tidak boleh dianggap remeh oleh anak asuhnya, meskipun Persipon sudah pernah memalukannya dengan skor 4-0 waktu main dikandang Cilegon putaran pertama 11 Mei 2008 lalu. Pola permainan yang digunakan Pasek hari ini adalah 4 – 4 – 2.
Sementara itu pelatih PSKS Cilegon Yusuf Ekodono saat ditemui di Hotel Kapuas mengatakan, untuk bermain di kandang lawan paling tidak Cilegon harus mampu mencuri satu poin atau seri. Dia yakin anak asuhnya mampu meredam serangan maut dari Persipon, terutama serangan Basari. “Itu yang mesti saya waspadai,” ujarnya.
Formasi yang akan digunakan Yusuf bagi tim Cilegon julukan Volkano Mania adalah 3-5-2.
Postingan Populer
-
By. Hartono Setelah 32 Tahun Menanti IMB keluar, akhirnya kesabaran dan doa umat Katolik Paroki keluarga Kudus Kota Baru terjawab. Mereka ke...
-
Hartono Borneo Tribune , Pontianak Kemarin secara resmi Pengurus Cabang Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Pengcab PSSI) Kabupaten...
-
Hartono Humas Pemkab Sekadau Suara sirene memecah keheningan kota Sekadau, Minggu (1/3) sekitar 03.30 wib dinihari. Warga yang sedang...
-
Wakil Bupati Sekadau Rupinus, SH,M.Si meresmikan Gereja Katolik Santo Gregorius I Stasi Engkedang Paroki Sungai Ayak Kecamatan Belitang H...
-
By. Hartono Borneo Tribune, Pontianak Kursus Pengawas Pertandingan (PP) tahun 2008 telah diselesaikan sesuai program PSSI. Dalam kursus yang...
Kota Penelusuran
Media Kalbar
Kasih Itu
Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.
Rabu, 18 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar