Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Rabu, 11 Maret 2009

Jalan Nasional KM 8 Jalan Sintang-Sekadau Macet Total


Hermanus Hartono
Sekadau


Jalan negara yang terletak di KM 8 Jalan Raya Sintang-Sekadau Rabu pagi (11/2) mengalami macat total, akibat longsor yang terjadi Sabtu (8/2) pekan lalu Kemacaten tersebut mulai terjadi sekitar 09.00 wib hingga pukul 11.30. Antrian panjang dari dua arah yang berbeda pun tak dapat dihindarkan. Dari hasil pantauan di lapangan kemacetan tersebut sekitar 2 km, baik yang berasal dari arah Sintang maupun yang berasal dari arah kota Sekadau.

Akibatnya sejumlah pejabat penting Kabupaten Sekadau yang ingin menunaikan tugasnya sempat tetunda beberapa jam. Merasa tidak sabar menunggu antrian yang begitu panjang sejumlah kepala dinas, asisten memilih ngojek meski tanpa menggunakan helm.
Suasana di tempat kejadian sebelum pihak kepolisian tiba, sempat semraut. Masing-masing ingin mendahului, terutama sepeda motor. Beruntung polisi lalu lintas yang diturunkan langsung oleh Polres Sekadau Sekadau cepat tiba. Empat orang anggota polisi lalu lintas tersebut nampak sibuk mengatur arah lalu lintas yang sempat semraut.
Perlahan, satu persatu kendaraan setelah diatur oleh pihak polisi dapat berjalan. Meski sudah diatur oleh polisi tak membuat arus lalu litas lancar. Hal ini disebabkan sisi kiri kanan badan jalan yang hancur lebur akibat aspalnya longsor.
Masing-masing kendaraan tak ada pilihan lain selain harus melewati jalan pintas yang tak jauh dari badan aspal yang terkena longsor. Bahkan ada beberapa kendaraan roda empat dengan muatan yang begitu syarat seperti gunung hampir terbalik.
Beruntung ada satu unit eskapator milik Pemerintah Kabupaten Sekadau yang stanbay ditempat. Masing-masing kendaraan tersebut dibantu oleh eskapotor mulai dari menarik hingga menahan bodi kendaraan yang hampir terbalik, dengan cara menahan dari samping kendaraan.
Beberapa alat berat lainnya seperti stombal juga disiapkan oleh Pemkab Sekadau dalam menaggulangi kemacetan tersebut. Bahkan beberapa pegawai dinas kimpraswil turut hadir dalam kejadian tersebut. Mereka berjaga tidak hanya saat terjadinya kemacetan, tetapi mulai dari malam hari ”Mulai tadi malam (malam kemrin, red) kita sudah berjaga sambil melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut,” kata Dirham Kepala Seksi pemeliharaan jalan dinas kimprswil kabupaten Sekadau saat ditemui disela menyaksikan kemacetan lalu yang begitu panjang.
Dirham mengatakan sejumlah alat berat dari dinas PU provinsi juga sudah tiba di tempat kejadian. Jembatan darurat misalnya juga sudah datang, hanya saja masih kurang dua. Semula kata dirham jembatan darurat yang akan digunakan sekitar dua batang, tetapi karena ada yang retak lagi maka akan ditambah dua batang lagi. ”Untuk yang duanya lagi masih dalam perjalanan,” katanya.
Saat ditanya mengapa tidak ditangani langsung oleh dinas kimpraswil Kabupaten Sekadau, Dirham menjawab bahwa kabupaten tidak memiliki kewenangan, yang bisa dilakukan kabupaten sifatnya menanggulangi yang bersifat darurat, atau persisinya yang terjadi saat ini. ”Kita brsyukur pihak provinsi segera turun tangan, bahkan kepala dinas PU yang turun langusng,” katanya.
Terakhir saat ditanya kapan pengerjaan jembatan darurat selesai dikerjakan, Dirham mengatakan sesuai dengan pembicaraannya dengan pihak Pu provinsi hari ini (kemarin, red) juga dipastikan selesai. ”Tetapi jika tidak ada habatan, Insya Allah hari ini juga pengerjaanya juga selesai,” ujar Dirham.

Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com