Kasih Itu

Sabar, Murah Hati, Tidak Cemburu, Tidak Memegahkan Diri, Tidak Sombong, Tidak Melakukan Yang Tidak Sopan, Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri, Tidak Menyimpan Kesalahan Orang Lain, Tidak Bersukacita Karena Ketidakadilan, Menutupi Segala Sesuatu, Percaya Segala Sesuatu, Mengharapkan Segala Sesuatu, Sabar Menanggung Segala Sesuatu.

Jumat, 13 Maret 2009

Ternyata Masih Ada Warga Yang Belum Tahu Waktu Pemilu

Hermanus Hartono
Borneo Tribune, Sekadau

Usaha pihak penyelenggra Pemilu dalam hal ini KPU dalam melakukan sosialisasi tentang waktu pelaksanaan Pemilu dan pencoblosa, rasanya sia-sia karena seutuhnya belum mengena kepada warga.
Masalah ini merupakan pukulan berat bagi KPU sebagai pihak penyelenggara pesta demokrasi yang dilaksanaka setiap lima tahun ini. Betapa tidak padahal waktu terus berjalan seperti air mengalir yang tak pernah henti-hentinya. Tidak terasa hari H pemilu ternyata tinggal menyisakan waktu 26 hari lagi.
Ini bukan waktu yang panjang. Yang menyedihkan ternyata masih ada warga Kabupaten Sekadau yang belum tahu kapan pelaksanaan pemilu khusunya waktu pencoblosan akan dilaksanakan. Lantas siapa yang bisa disalahkan, apakah KPU sebagai pihak penyelenggara atau masyarakat yang sengaja tidak mau peduli?.
Cerita ini bermula dari seorang ibu penjaga warung nasi yang namanya tidak mau disebutkan bertanya kepada pelanggannya. Berikut pertanyaan sang ibu penjaga warung, waduh kapan ya kita mencoblos.
Terus terang sampai hari ini saya belum tahu. Sang pelanggan pun menjawab, kita akan mencoblos pada tanggal 9 Maret 2009 ini. mendengar jawaban sang pelangan ibu itu menjawab o begitu. Waduh kok saya lupa ya,” kata sang penjaga warung nasi sambil tersenyum.
Menyikapi masalah tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sekadau Hermes Dick saat dihbungi via telpon, meminta agar pihak KPU seius melakukan sosialisasi. Bahkan Herms melihat belum ada baliho yang dipasang KPU, sebagai salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat.
Padahal waktu pemilu yang akan dilaksanaka 9 April 2009 ini sebentar lagi akan dikumandangkan. ”Kita minta pihak KPU seius dalam melakukan sosialisasi, mungkin bisa melalui media atau surat kabar dan pamplet.
Karena saya melihat yang sering melakukan sosialisasi adalah dari pihak partai atau caleg.



Tidak ada komentar:

Template by : Andreas aan kasiangan.blogspot.com